Dalam beraktivitas sehari-hari, lutut kita tertekuk berkali-kali. Lutut terus bergerak saat kita berjalan, duduk, naik tangga, atau berolahraga. Bila ada masalah pada struktur di lutut (ligamen, tendon, otot atau tulang), lutut dapat terasa sakit saat ditekuk.
Lutut adalah sendi yang paling sering mengalami peradangan. Lutut sakit dapat disebabkan karena masalah minor, dan dapat diatasi dengan penanganan mandiri di rumah. Sebagian penyebab lain dari lutut sakit memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter di rumah sakit.
Lalu apa penyebab lutut sakit saat ditekuk? Bagaimana cara mengatasi lutut sakit di rumah?
Penyebab lutut sakit saat ditekuk biasanya berkaitan dengan cedera, kerusakan akibat penuaan, atau terdapat kerusakan pada sendi.
Berikut ini beberapa penyebab lutut sakit saat ditekuk:
Cedera dapat menyebabkan lutut sakit saat ditekuk. Anda biasanya dapat segera mengetahui saat mengalami cedera lutut. Cedera dapat disebabkan karena membentur benda keras, terjatuh, tertendang saat berolahraga, atau tertimpa benda berat saat beraktivitas.
Lutut dapat membengkak dalam 24 jam setelah cedera dan nyeri saat disentuh. Selain nyeri dan bengkak, cedera lutut juga dapat menyebabkan lutut terasa lemah saat berjalan.
Nyeri lutut karena penggunaan berlebihan terjadi bertahap seiring waktu. Nyeri dapat dirasakan di bagian depan atau belakang lutut dan memburuk ketika naik tangga, berlari, berjongkok, atau duduk dalam waktu lama.
Nyeri lutut karena penggunaan berlebihan dapat disebabkan karena otot tungkai bawah lemah, otot paha atau panggul yang mengencang, tungkai tidak sejajar, masalah lengkung kaki (tinggi) atau adanya trauma akibat latihan yang berlebihan.
Bursitis adalah kondisi ketika bantalan sendi di lutut mengalami peradangan. Selain nyeri saat ditekuk, gejala lainnya yaitu lutut bengkak, dan hangat ketika disentuh.
Ligamen lutut yang terkilir dapat menyebabkan nyeri saat lutut ditekuk. Lutut terkilir terjadi ketika kita melakukan gerakan memutar badan atau membungkuk.
Tendonitis adalah peradangan pada tendon yang dapat menyebabkan lutut bengkak dan sakit saat ditekuk. Tendonitis terjadi ketika tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang) mengalami peradangan akibat penggunaan yang berlebihan.
Kondisi ini sering dijumpai pada pelari karena gerakan lutut yang berulang-ulang saat berlari.
Arthritis adalah peradangan sendi kronis, yang juga bisa terjadi di sendi lutut. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri saat lutut ditekuk, lutut bengkak, dan kaku. Ada beberapa jenis arthritis:
Meniskus adalah tulang rawan yang terdapat di antara tulang betis dan tulang paha, yang memungkinkan lutut bisa ditekuk dan bergerak dengan bebas. Ketika meniskus mengalami kerusakan, lutut akan terasa sakit saat ditekuk.
Meniskus dapat robek akibat cedera, tetapi terkadang juga disebabkan karena berlutut atau berjongkok berlebihan.
Bila sakit terasa di bagian belakang lutut saat lutut ditekuk, kemungkinan penyebabnya adalah:
Bila terasa nyeri tajam di bagian belakang lutut saat lutut ditekuk, kemungkinan penyebabnya yaitu:
Bila terasa sakit di bagian atas tempurung lutut saat lutut ditekuk, kemungkinan penyebabnya:
Kemungkinan penyebab sakit di bagian depan tempurung lutut saat lutut ditekuk adalah:
Anda dapat mencoba cara-cara berikut ini untuk membantu meredakan nyeri lutut, bila nyeri tidak terlalu berat:
Metode RICE adalah penanganan untuk cedera otot minor, termasuk cedera pada lutut.
Perhatikan gerakan-gerakan yang dapat mencetuskan nyeri pada lutut. Hindari gerakan tersebut sampai Anda merasa lebih baik.
Hindari aktivitas ‘high-impact’. Bila ingin berolahraga, Anda dapat mencoba:
Bila Anda mengalami radang sendi lutut atau lutut kaku, kompres hangat dapat membantu karena panas dapat meningkatkan aliran darah.
Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Selalu baca petunjuk penggunaan obat dan kontraindikasinya sebelum mengkonsumsi obat tersebut.
Pijat dapat membantu meredakan nyeri lutut, akan tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, apakah Anda boleh mendapatkan pijat karena tidak semua nyeri lutut bisa mendapatkan pijat karena justru dapat memperburuk kondisi.
Pijat olahraga dapat dilakukan pada kasus nyeri lutut akibat olahraga atau penggunaan yang berlebihan.
Latihan lutut dapat membantu menangani nyeri lutut. Latihan terdiri dari latihan penguatan dan peregangan dengan target otot-otot yang menopang lutut.
Anda dapat membaca lebih lanjut dalam artikel: Latihan untuk Lutut.
Nyeri lutut ringan saat lutut ditekuk biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi bila Anda mengalami hal-hal berikut, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter:
Selain itu, bila nyeri lutut tidak juga menghilang meskipun Anda sudah melakukan cara-cara yang disebutkan di atas, periksakan diri Anda ke dokter.
Ketika Anda memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan sakit lutut, dokter akan menanyakan Anda seputar gejala, dan riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab keluhan Anda dan untuk menentukan terapi yang tepat.
Pemeriksaan untuk sakit lutut antara lain rontgen, MRI, atau pemeriksaan darah.
Setelah diketahui penyebab dari sakit lutut Anda, dokter akan memberikan terapi yang diperlukan, diantaranya:
Anda mungkin akan diajarkan latihan khusus yang bertujuan untuk memperbaiki kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas lutut.
Untuk meredakan nyeri di lutut, Anda mungkin perlu menggunakan ortotik; insert sepatu yang menstabilkan pergelangan kaki dan kaki. Ortotik dapat mengurangi tekanan pada lutut.
Bila sakit lutut Anda disebabkan karena cedera, Anda mungkin perlu menggunakan gips atau korset. Tujuan penggunaannya adalah untuk melindungi lutut dan mencegah lutut banyak bergerak, sehingga tidak nyeri dan proses penyembuhan dapat berjalan dengan lancar.
Bila semua cara sudah dilakukan, atau kerusakan pada struktur lutut sudah sangat berat, Anda akan dianjurkan untuk menjalani operasi.
Masa Penyembuhan
Secara umum, diperlukan waktu 6 minggu untuk sembuh dari cedera lutut. Pada kondisi yang memerlukan operasi, penyembuhan dapat memerlukan waktu 8 minggu hingga 12 bulan.
Akan tetapi waktu yang diperlukan untuk sembuh dapat bervariasi, bergantung pada berat-ringannya kondisi, jenis operasi yang dilakukan, kesehatan Anda secara umum, kekuatan dan tingkat aktivitas sebelum operasi, usia, dan rencana terapi.
Karena merupakan sendi yang besar, lutut banyak mendapatkan dampak dari gerakan tubuh.
Untuk mencegah lutut sakit saat ditekuk dan mencegah kerusakan struktur sendi lutut lebih lanjut, Anda dapat melakukan perubahan sederhana pada kebiasaan Anda.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561