Mengenal Gejala Osteoarthritis Lutut dan Terapinya

Senin, 01 Juli 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Senin, 01 Juli 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Osteoarthritis adalah bentuk arthritis (peradangan sendi) paling sering di lutut. Osteoarthritis, yang sering disebut dengan pengapuran tulang, adalah penyakit degeneratif yang paling sering dialami oleh orang berusia diatas 50 tahun (lebih sering pada wanita), meskipun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh orang yang berusia lebih muda.

Pada osteoarthritis, tulang rawan lutut perlahan-lahan mengalami kerusakan, sehingga rongga di antara tulang menyempit dan tulang dapat saling bergesekan dan menimbulkan nyeri. Nyeri dapat memburuk seiring waktu.

Osteoarthritis lutut dapat membuat penderitanya sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena sendi lutut sering bergerak. Kondisi ini adalah penyebab utama menurunnya produktivitas dan penyebab disabilitas yang serius pada banyak orang.

Anatomi Sendi Lutut

Sendi lutut terbentuk dari bagian bawah tulang paha, bagian atas tulang kering, dan tempurung lutut.

Bagian ujung ketiga tulang tersebut tertutup selubung yang melindungi dan menjadi bantalan tulang ketika lutut ditekuk dan diluruskan. Tulang rawan yang berbentuk seperti huruf C yang disebut dengan meniskus, berperan sebagai peredam antara tulang paha dan tulang kering.

sendi lutut

Sendi lutut dikelilingi lapisan tipis yang disebut dengan membrane synovial, yang memproduksi cairan, yang melumasi tulang rawan dan mengurangi gesekan.

Penyebab Osteoarthritis Lutut

Para ahli tidak mengetahui dengan pasti penyebab osteoarthritis lutut. Osteoarthritis biasanya berkembang perlahan seiring dengan bertambahnya usia. Ketika usia kita bertambah, terjadi ‘kerusakan’ yang normal di sendi, yang dapat berkontribusi pada kerusakan tulang rawan.

Faktor-faktor lainnya yang dapat berperan pada terjadinya osteoarthritis lutut yaitu:

  • cedera lutut
  • kelebihan berat badan. Pada orang dengan indeks massa tubuh (IMT) ≥30, risiko terkena osteoarthritis lutut meningkat 7 kali dibandingkan dengan orang dengan IMT lebih rendah
  • ada masalah atau penyakit pada sendi lainnya, misalnya gout
  • membebani lutut terus menerus (misalnya karena pekerjaan atau karena olahraga)
  • mewarisi kecenderungan terkena osteoarthritis lutut dari orang tua
  • memiliki tulang atau sendi yang bengkok, misalnya pada penderita kaki X

Gejala Osteoarthritis Lutut

Gejala osteoarthritis lutut yang paling sering adalah nyeri lutut.

Nyeri dapat dirasakan di sekitar lutut, atau hanya pada satu titik tertentu, misalnya di bagian depan atau samping. Nyeri lutut dapat memburuk setelah melakukan gerakan tertentu, misalnya naik turun tangga, dan makin memberat di malam hari.

Gejala lainnya yaitu:

  • Lutut terasa kaku, terutama ketika bagun tidur di pagi hari atau saat berdiri setelah duduk lama.
  • Lutut tampak bengkak. Teraba keras bila tulang di tepi sendi tumbuh ke arah luar, membentuk tonjolan tulang yang disebut dengan osteofit. Teraba lunak bila sendi mengalami peradangan dan memproduksi cairan berlebihan, yang disebut dengan efusi.
  • Terdengar suara gemeretak ketika lutut bergerak.
  • Lutut terasa goyah atau seperti terkunci (tersangkut).
  • Lutut sulit digerakkan seperti biasanya.

Terkadang osteoarthritis lutut dapat menyebabkan otot-otot di paha melemah, sehingga tungkai tampak lebih kurus. Kelemahan otot dapat menyebabkan sendi menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan lutut tidak mampu menahan beban.

Diagnosis dan Pemeriksaan oleh Dokter

Dokter akan menanyakan riwayat penyakit Anda, dan melakukan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan antara lain:

  • memeriksa tanda-tanda peradangan, infeksi atau cedera pada otot, tendon atau ligamen di sekitar lutut
  • memeriksa pergerakan lutut
  • memeriksa instabilitas sendi
  • memeriksa cara berjalan

Pemeriksaan lainnya yang mungkin dilakukan adalah pemeriksaan pencitraan, antara lain:

  • Rontgen. Pemeriksaan rontgen dapat menunjukkan adanya penyempitan ruang sendi, perubahan pada tulang, dan pembentukan tulang baru (osteofit).
  • CT scan atau MRI terkadang diperlukan untuk menentukan kondisi tulang dan jaringan ikat di lutut.

Terapi Osteoarthritis Lutut

Terapi osteoarthritis lutut antara lain terapi tanpa operasi, terapi injeksi, dan operasi. Biasanya terapi tanpa operasi diutamakan sebelum operasi.

Terapi Osteoarthritis Lutut Tanpa Operasi

  1. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi gejala nyeri, tetapi tidak menyembuhkan penyakitnya. Beberapa obat pereda nyeri yang biasanya digunakan misalnya parasetamol, atau obat golongan anti inflamasi non steroid seperti ibuprofen.

Pastikan Anda mengkonsumsinya sesuai dengan petunjuk, dan konsultasikan dengan dokter bila gejala tidak berkurang, atau bila ada efek samping.

  1. Terapi fisik

Sendi harus selalu digerakkan agar tetap sehat. Olahraga khusus dapat membantu meningkatkan rentang gerak dan fleksibilitas, dan juga membantu menguatkan otot-otot di tungkai bawah.

Meskipun menderita osteoarthritis, Anda tetap harus bergerak. Olahraga dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar lutut, memperbaiki postur dan membantu mengurangi berat badan, sehingga dapat mengurangi gejala dan nyeri akibat osteoarthritis, dan Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelumnya.

Anda tetap harus berolahraga meskipun gejala sudah membaik, karena bila Anda berhenti berolahraga, gejala dapat muncul kembali.

Olahraga yang ditujukan untuk osteoarthritis lutut diantaranya latihan rentang gerak yang dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel, latihan penguatan untuk memperbaiki kekuatan otot yang mengendalikan lutut, dan untuk membantu menstabilkan dan melindungi sendi. Latihan kekuatan harus dilakukan setidaknya dua kali seminggu.

Olahraga berikutnya yang harus dilakukan yaitu aerobik.

Latihan aerobik bermanfaat untuk kesehatan secara umum dan dapat membantu mengurangi nyeri dengan menstimulasi pelepasan hormon endorphin. Latihan aerobik yang dapat dilakukan penderita osteoartritis lutut misalnya bersepeda, berenang dan berjalan kaki. Lakukan latihan aerobik sebanyak 2,5 jam seminggu (jangan lakukan dalam satu hari).

Ikuti petunjuk dokter atau terapis mengenai latihan yang harus Anda lakukan.

  1. Menjaga berat badan sehat

Mengurangi berat badan dapat mengurangi nyeri dan gejala osteoarthritis lainnya. Beban lutut ketika berjalan, berlari atau naik turun tangga dapat dua hingga tiga kali berat badan, sehingga meskipun sedikit, penurunan berat badan sudah dapat memberikan perbedaan besar pada beban di lutut.

Selain menjaga berat badan sehat, beban pada lutut dapat dikurangi dengan menggunakan pegangan tangga ketika naik atau turun tangga. Naik tangga dengan perlahan, menggunakan kaki yang tidak sakit terlebih dahulu.

  1. Memakai alat bantu  

Alat bantu seperti tongkat atau korset lutut dapat membantu penderita osteoarthritis lutut. Korset lutut dapat membantu stabilitas dan fungsi lutut, dan terutama bermanfaat bila pusat radang sendi berada di salah satu sisi lutut. Tongkat bantu berjalan dapat membantu mengurangi beban dan tekanan pada lutut yang nyeri.

Alas kaki (sepatu) yang nyaman yang dapat mengurangi benturan di lutut ketika Anda berjalan.

  1. Terapi lainnya  

Menggunakan kompres hangat dan dingin atau menggunakan perban elastis untuk menopang lutut, dapat membantu mengurangi nyeri.

  1. Terapi untuk meredakan nyeri lainnya

Beberapa terapi berikut ini dapat dilakukan untuk membantu meredakan nyeri akibat osteoarthritis:

  • Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS). Alat ini menggunakan arus listrik untuk mengubah persepsi nyeri pada saraf. Anda bisa mendapatkan terapi ini di klinik Flex Free, dengan biaya terapi Rp. 150,000,- untuk satu kali terapi.
  • Injeksi asam hyaluronat. Asam hyaluronat terdapat secara alami di tubuh dan membantu melumasi sendi. Injeksi pelumas sendi akan mengurangi kerusakan sendi yang terjadi dan mengurangi keluhan nyeri sehingga penderita dapat beraktivitas kembali dengan optimal.
  • Suplemen glukosamin dan kondroitin. Sebagian pasien menyebutkan bahwa konsumsi suplemen tersebut dapat membantu mengurangi gejala.

Terapi Osteoarthritis Lutut dengan Operasi

Bila terapi-terapi di atas tidak dapat mengatasi keluhan atau nyeri dan kondisi lutut sangat berat dan mempengaruhi kualitas hidup, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi.

Terapi operasi untuk osteoarthritis lutut diantaranya:

  • transplantasi tulang rawan
  • osteotomy lutut
  • penggantian lutut sebagian
  • penggantian lutut total

Operasi osteoarthritis lutut yang paling sering dilakukan adalah operasi penggantian lutut.

Cara Mencegah Osteoarthritis Lutut

Osteoarthritis tidak selalu dapat dicegah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena osteoarthritis lutut antara lain:

  • menjaga berat badan sehat
  • cukup istirahat
  • melakukan olahraga yang bervariasi, termasuk olahraga low impact seperti misalnya berenang atau bersepeda

Dampak dari osteoarthritis tidak bisa diperbaiki dan Anda mungkin akan selalu memerlukan obat pereda nyeri, akan tetapi dengan terapi dan perawatan mandiri, gejala dan kondisinya dapat dikendalikan.

 

 

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/21750-osteoarthritis-knee
  • orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/arthritis-of-the-knee/
  • versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/osteoarthritis-of-the-knee/

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561