Saraf kejepit adalah kondisi ketika jaringan di sekitar saraf (misalnya tulang rawan, tulang, tendon, otot, atau diskus tulang belakang) menekan saraf dan mengalami iritasi.
Gejala bergantung pada lokasi saraf yang kejepit, misalnya:
Saraf Kejepit di Pergelangan Tangan
Bila kondisi ringan, atau saraf kejepit baru saja terjadi, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini:
Di minggu pertama, di manapun lokasi jepitan sarafnya, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah istirahat. Dengan beristirahat, peradangan saraf dapat mereda.
Setelah peradangan reda, jangan segera kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Lakukan aktivitas secara perlahan dan bertahap. Hentikan kegiatan Anda bila nyeri kembali dirasakan.
Air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan, sedangkan air hangat dapat meredakan ketegangan otot.
Kompres selama 15–20 menit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Untuk membantu mengurangi nyeri, Anda dapat minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol atau ibuprofen. Akan tetapi jangan dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Baca aturan pakai dan kontraindikasi obat dengan baik.
Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar area yang sakit. Cobalah untuk melakukan peregangan 10–30 detik dan ulangi gerakan dua hingga tiga kali. Bila terasa nyeri, segera berhenti.
Bila Anda mengalami saraf kejepit di pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome), Anda dapat mencoba menggunakan bidai khusus untuk pergelangan tangan, meskipun tidak disarankan pada kondisi akut.
Bila Anda mengalami saraf kejepit punggung, tinggikan tungkai bawah saat berbaring sebesar 45° untuk membantu mengurangi nyeri.
Turunkan berat badan untuk membantu mengurangi tekanan pada saraf. Lakukan olahraga low-impact (misalnya jalan kaki, berenang atau bersepeda) dengan teratur, untuk membantu mengurangi gejala dan menjaga tubuh tetap sehat.
Sebagian besar saraf kejepit bersifat sementara (biasanya selama empat hingga enam minggu) dan dapat ditangani dengan mudah di rumah. Akan tetapi bila gejala menetap, bertambah buruk, atau menyebabkan nyeri kronis, periksakan diri Anda ke dokter
Beberapa tanda bahaya saraf kejepit diantaranya:
Selain itu, bila gejala-gejala muncul setelah Anda mengalami cedera, jangan menunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Sebagian besar kasus tidak memerlukan operasi, dan pengobatan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, dan seberapa berat gejala yang dialami. Gejala nyeri akut seringkali sembuh tanpa terapi tertentu, dan obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala.
Untuk keluhan nyeri yang tidak juga sembuh setelah beberapa minggu, dokter mungkin akan memberikan terapi lain, misalnya:
Untuk kasus saraf kejepit di punggung, terapi dekompresi dapat menjadi pilihan. Terapi ini menggunakan alat tarik khusus untuk mengurangi tekanan antara ruas tulang belakang dan diskus (bantalan tulang belakang), di mana pada keadaan kelainan diskus atau tulang belakang seperti HNP, disc bulging, dan protruded disc terdapat peningkatan tekanan intra-diskal yang mengakibatkan nyeri dan penjepitan saraf tulang belakang.
Apabila terapi-terapi di atas sudah tidak berhasil, atau terdapat masalah struktur yang nyata, pembedahan atau operasi mungkin diperlukan.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561