Terkena Saraf Kejepit, Apa yang Harus Dilakukan?

Jumat, 19 September 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Jumat, 19 September 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Apa itu Saraf Kejepit? Bagaimana Ciri-cirinya?

Saraf kejepit adalah kondisi ketika jaringan di sekitar saraf (misalnya tulang rawan, tulang, tendon, otot, atau diskus tulang belakang) menekan saraf dan mengalami iritasi.

Gejala bergantung pada lokasi saraf yang kejepit, misalnya:

  1. Rasa kesemutan, seperti terbakar, baal (kebas) atau nyeri yang menjalar ke tungkai bawah.
  2. Nyeri menjalar dari leher ke lengan.
  3. Nyeri tajam seperti ditusuk jarum.
  4. Nyeri ketika berubah posisi.
  5. Kelemahan otot.
  6. Tidak kuat menggenggam.

saraf kejepit tangan

Saraf Kejepit di Pergelangan Tangan

Apa yang Harus Dilakukan Bila Terkena Saraf Kejepit?

Bila kondisi ringan, atau saraf kejepit baru saja terjadi, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini:

  1. Istirahat

Di minggu pertama, di manapun lokasi jepitan sarafnya, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah istirahat. Dengan beristirahat, peradangan saraf dapat mereda.

Setelah peradangan reda, jangan segera kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Lakukan aktivitas secara perlahan dan bertahap. Hentikan kegiatan Anda bila nyeri kembali dirasakan.

  1. Kompres dingin dan hangat

Air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan, sedangkan air hangat dapat meredakan ketegangan otot.

Kompres selama 15–20 menit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

  1. Obat anti nyeri

Untuk membantu mengurangi nyeri, Anda dapat minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol atau ibuprofen. Akan tetapi jangan dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Baca aturan pakai dan kontraindikasi obat dengan baik.

  1. Peregangan

Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar area yang sakit. Cobalah untuk melakukan peregangan 10–30 detik dan ulangi gerakan dua hingga tiga kali. Bila terasa nyeri, segera berhenti.

  1. Menggunakan bidai

Bila Anda mengalami saraf kejepit di pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome), Anda dapat mencoba menggunakan bidai khusus untuk pergelangan tangan, meskipun tidak disarankan pada kondisi akut.

bidai saraf kejepit tangan

  1. Mengangkat tungkai

Bila Anda mengalami saraf kejepit punggung, tinggikan tungkai bawah saat berbaring sebesar 45° untuk membantu mengurangi nyeri.

  1. Mengubah gaya hidup

Turunkan berat badan untuk membantu mengurangi tekanan pada saraf. Lakukan olahraga low-impact (misalnya jalan kaki, berenang atau bersepeda) dengan teratur, untuk membantu mengurangi gejala dan menjaga tubuh tetap sehat.

 

Apa Tanda Bahaya dari Saraf Kejepit? Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar saraf kejepit bersifat sementara (biasanya selama empat hingga enam minggu) dan dapat ditangani dengan mudah di rumah. Akan tetapi bila gejala menetap, bertambah buruk, atau menyebabkan nyeri kronis, periksakan diri Anda ke dokter

Beberapa tanda bahaya saraf kejepit diantaranya:

  • Nyeri bertambah berat. Atau menyebar ke area tubuh lainnya.
  • Tungkai menjadi mati rasa atau melemah.
  • Buang air kecil atau besar yang tidak bisa dikontrol.
  • Demam. Tanda adanya infeksi.

Selain itu, bila gejala-gejala muncul setelah Anda mengalami cedera, jangan menunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

Apakah Semua Saraf Kejepit Harus Dioperasi?

Sebagian besar kasus tidak memerlukan operasi, dan pengobatan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, dan seberapa berat gejala yang dialami. Gejala nyeri akut seringkali sembuh tanpa terapi tertentu, dan obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala.

Untuk keluhan nyeri yang tidak juga sembuh setelah beberapa minggu, dokter mungkin akan memberikan terapi lain, misalnya:

  • Obat-obatan antinyeri yang lebih kuat
  • Obat relaksan otot untuk mengendurkan otot-otot yang mengencang
  • Obat injeksi (obat anestesi atau bius, atau kortikosteroid)
  • Terapi fisik, untuk menguatkan otot core atau otot perut (misalnya latihan stabilisasi lumbal dan mobilisasi torak)
  • Ablasi radiofrekuensi, dengan menggunakan jarum halus untuk menghancurkan serat saraf spesifik yang bertanggung jawab membawa sinyal nyeri ke otak

Untuk kasus saraf kejepit di punggung, terapi dekompresi dapat menjadi pilihan. Terapi ini menggunakan alat tarik khusus untuk mengurangi tekanan antara ruas tulang belakang dan diskus (bantalan tulang belakang), di mana pada keadaan kelainan diskus atau tulang belakang seperti HNP, disc bulging, dan protruded disc terdapat peningkatan tekanan intra-diskal yang mengakibatkan nyeri dan penjepitan saraf tulang belakang.

terapi saraf kejepit

Apabila terapi-terapi di atas sudah tidak berhasil, atau terdapat masalah struktur yang nyata, pembedahan atau operasi mungkin diperlukan.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui