Mengenal Kondisi Langka Sindrom Fabella

Rabu, 08 Oktober 2025
dr. Bella Pricylla J
Rabu, 08 Oktober 2025
dr. Bella Pricylla J

Mengenal Kondisi Langka Sindrom Fabella

Fabella merupakan tulang sesamoid yang jarang ditemukan pada bagian postolateral lutut, merupakan bagian tulang kecil yang sering disebut dengan “Little Bean”.

Sindrom fabella adalah suatu kondisi dikenal sebagai nyeri saat menggerakkan lutut terutama gerakan ekstensi lutut (meluruskan lutut) dan dapat disertai dengan terdengarnya bunyi “klik” atau lutut terasa kaku/terjepit saat digerakkan berulang.

Dikarenakan fabella ini saling bekerja sama dengan bagian paha lainnya, tonjolan tulang ini dapat menimbulkan nyeri dan keterbatasan dalam pergerakan.

Umumnya sindrom fabella ini jarang menimbulkan keluhan yang spesifik dan bahkan tidak bergejala. Namun, ada juga beberapa penderita yang menderita sindrom fabella mengalami keluhan nyeri lokal dan tajam saat meluruskan lutut (ekstensi penuh pada sendi lutut).

Baik faktor genetic dan faktor lingkungan juga berperan penting dalam perkembangan sindrom fabella ini, dan terkadang secara drastis juga mengubah kehidupan penderita yang terkena dampaknya.

Seiring berjalannya prevalensi sindrom fabella ini telah meningkat.

Apa yang Menyebabkan Timbulnya Kondisi Sindrom Fabella ini ?

Sindrom Fabella disebabkan oleh tulang fabella, tulang kecil yang berada di belakang lutut. Rasa nyeri timbul akibat teriritasinya atau adanya penekanan yang berlebihan dari struktur sekitarnya.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan pada lutut dan juga berulang, sepertia pada pelari atau pesepada. Mengalami trauma langsung dan arthritis (radang sendi) juga dapat berisiko untuk mengalami sindrom fabella, karena berisiko dapat mengubah struktur sendi.

Dalam beberapa kasus, adanya masalah seperti terjepitnya saraf atau komplikasi pasca operasi penggantian lutut juga dapat memicu kondisi ini. 

Apa Saja Gejala yang ditimbulkan pada Sindrom Fabella ?

mengenal sindrom fabella

sumber : https://wikism.org

Pada kebanyakan kasus fabella ini tidak menimbulkan keluhan nyeri. Jika kondisi ini telah menimbulkan keluhan nyeri maka kondisi ini baru disebut dengan sindrom fabella.

Biasanya kondisi ini disertai dengan keluhan nyeri yang tajam terutama saat lutut ditekuk sepenuhnya dan terasa kaku pada daerah lutut.

Nyeri lutut juga dapat dirasakan saat menekuk lutut, menaiki tangga, duduk bersila, dan saat melakukan olahraga.

Ketika fabella terlalu dekat dengan saraf pada area paha, seringkali hal ini dapat menyebabkan kesemutan, kelemahan otot kaki (foot drop) dan perubahan gaya berjalan menjdi steppage (yaitu, saat mengangkat kaki ketika berjalan, kaki akan menggantung dengan jari-jari kaki mengarah ke bawah, sehingga orang tersebut harus mengangkat kaki lebih tinggi agar jari-jari kaki tidak menyentuh lantai).

Bagaimana Cara Mengetahui Sindrom Fabella ini ?

Apapun keluhan yang sebaiknya segeralah untuk konsultasikan ke dokter terdekat.

Untuk memastikan keluhan ini biasanya dokter akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, seperti X-Ray, USG, CT-Scan, ataupun MRI bergantung dari tingkat keparahan yang dialami

Bagaimana Cara Mengatasi Sindrom Fabella ?

Berbagai macam cara untuk mengatasi keluhan sindrom fabella ini, yaitu dengan :

  1. Penanganan dengan Terapi Konservatif

Terapi konservatif ini seperti terapi fisik, pemberian obat anti radang yang diberikan melalui injeksi, modifikasi aktivitas, dan terapi kejut (Terapi ESWT). Terapi-terapi ini sering kali diberikan sebagai terapi sindrom fabella .

Peregangan untuk Sindrom Fabella

Peregangan untuk sindrom fabella ini berfokus untuk penguatan otot quadriceps (otot paha), otot area bokong, dan otot abduktor pinggul. Peregangan ini juga dilakukan dengan menghindari gerakan yang menyebabkan, terutama gerakan saat meluruskan lutut (ekstensi penuh).

Peregangan sindrom fabella yang direkomendasikan adalah straight leg raises, glute bridges, dan sideways leg raises (abduksi pinggul), dilakukan dengan penekanan pada bentuk yang benar dan gerakan yang terkontrol. Pilihan yang lebih lanjut meliputi ekstensi kaki yang dimodifikasi atau squat dinding, dan seorang terapis fisik juga dapat melakukan terapi manual spesifik untuk mengatasi masalah tersebut.

Straight Leg Raises

  • Posisikan diri dalam keadaan duduk dengan kaki lurus, lalu kencangkan otot quadriceps Anda (otot paha), tekan lutut ke arah lantai.
  • Angkat tumit Anda sekitar 18 inci atau lebih kurang sekiatar 40 cm dari lantai sambil tetap mengencangkan otot quadriceps (otot paha).
  • Turunkan kaki Anda kembali ke bawah secara perlahan.
  • Ulangi peregangan ini sebanyak jumlah repetisi yang ditargetkan (misalnya, 3 set masing-masing 20 kali pengulangan). 
  • Jika untuk menargetkan otot paha bagian dalam dan otot adduktor, Anda dapat memutar kaki ke arah luar.

Glute Bridges

Glute Bridges untuk mengatasi keluhan sindrom fabella

sumber: https://www.tomsguide.com

  • Posisikan diri dalam keadaan berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di lantai.
  • Aktifkan otot glutes (bokong) Anda dan angkat pinggul dari lantai hingga tubuh Anda membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut.
  • Tahan peregangan ini  sebentar sebelum menurunkan kembali.

Sideways Leg Raises

  • Posisikan diri dalam keadaan berbaring lalu miringkan tubuh Anda dan tekuk kaki Anda untuk lurus ke depan.
  • Angkat kaki atas ke atas dan ke belakang, seolah-olah mencoba untuk meraih sudut, yang mana peregangan ini untuk memperkuat otot area bokong dan paha.
  • Lakukan 3 set dengan 10 hingga 15 repetisi.

Penting untuk Diingat

Saat peregangan sindrom fabella ini dilakukan, ingatlah hal ini agar peregangan tetap aman, meliputi :

  • Hindarilah Nyeri

Perhatikan bahasa tubuh Anda, jika melakukan gerakan peregangan tertentu menimbulkan keluhan nyeri, segera hentikan peregangan tersebut.

  • Fokus saat Peregangan Dilakukan

Lakukan peregangan dengan santai dan pelan, atur gerakan peregangan dan fokus pada aktivasi otot.

  • Tingkatkan Peregangan Secara Perlahan

Jika masih berasa kuat, Anda dapat meningkatkan pengulangan peregangan atau menambhakan resistensi peregangan tersebut.

  • Ikuti Panduan Profesional

Professional disini maksdunya adalah seorang fisioterapis, dimana seorang ahli akan mebuat rencana latihan atau peregangan yang telah disesuaikan dengan kondisi Anda saat itu.

  1. Penanganan melalui Tindakan Pembedahan

Tindakan pembedahan akan dipertimbangkan jika penanganan sindrom fabella dengan terapi konservatif tidak membuahkan hasil yang signifikan. Tindakan pembedahan sindrom fabella disebut dengan fabelectomy . Tindakan ini dilakukan bertujuan untuk mengangkat fabella, pengangkatan ini dapat memberikan kelegaan yang cukup lama.

 

 

 

Referensi :

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui