Sering merasakan nyeri bokong jika duduk terlalu lama atau nyeri bokong bertambah berat saat menaiki tangga? Mungkin saja ini disebakan oleh saraf yang terjepit pada area bokong, diakibatkan karena suatu otot di area bokong yang disebut piriformis menekan saraf yang melewati area ini, penyakit ini disebut Sindrom Piriformis.
Walaupun Sindrom Piriformis jarang terjadi, penelitian menunjukkan bahwa hingga 17% penderita dengan nyeri punggung bawah kronis dan nyeri kaki dapat menderita sindrom piriformis.
Anatomi
“Saraf yang terjepit pada Sindrom Piriformis”
Sumber : mymskclinic.co.uk
Sindrom Piriformis merupakan suatu kumpulan gejala, yang menimbulkan beberapa keluhan yaitu:
Nyeri bokong disebabkan karena lokasi saraf sciatic yang berdekatan dengan otot piriformis. Jika mengalami kekakuan atau pembengkakan pada otot piriformis, maka otot dapat menekan saraf sciatica sehingga menimbulkan gejala.
Faktor risiko:
Jika anda mengalami keluhan nyeri bokong berulang mungkin saja disebakan oleh sindrom piriformis, maka anda dapat memastikannya dengan melakukan hal dibawah ini:
Sumber: www.researchgate.net
Posisi dilakukan sambal berbaring, kemudian angkat perlahan salah satu paha dan kaki keatas . Rasakan apakah ada tarikan pada paha bagian belakang, bokong hingga ke pinggang.
Jika penderita mampu mengangkat paha dan kaki hingga membentuk sudut 90 derajat, kemungkinan besar tidak ada masalah sindrom piriformis. Jika dirasakan nyeri bokong saat mengangkat kaki dan kaki tidak dapat mengangkat sudut hingga 90 derajat, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah nyeri bokong ini disebabkan oleh sindrom piriformis.
Sumber: squarespace.com
Pemeriksaan ini dilakukan dengan posisi duduk di kursi dengan punggung dalam posisi tegap dan kaki bertumpu pada tanah. Tes ini dilakukan dengan menyilangkan kaki yang sakit dan meletakkan pergelangan kaki yang sakit pada lutut yang sehat.
Salah satu tangan anda berada pada pergelangan kaki untuk menstabilkan bagian tersebut sedangkan tangan lainnya diletakkan pada sisi lateral lutut. Penderita kemudian diminta membungkuk ke depan dan menarik lutut ke arah dada, rasakan apakah terdapat nyeri bokong atau bokong terasa teregang.
Jika pada pemeriksaan diatas, ditemukan nyeri bokong atau terasa teregang pada area bokong maka di perlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan gejala ini.
Melakukan peregangan yang rutin, dapat membantu mengurangi keluhan nyeri bokong anda. Gerakan peregangan yang dapat dilakukan pada Sindrom Piriformis adalah:
1.Knee to Shoulder Piriformis Strech
sumber: sworkit.com
2. Ankle over Knee Piriformis Strech
sumber: www.verywellhealth.com
Selain melakukan peregangan untuk mengurangi gejala nyeri bokong pada sindrom piriformis, anda juga harus melakukan:
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561