Sakit di Lutut Bagian Samping, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya?

Selasa, 21 Oktober 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Selasa, 21 Oktober 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Sakit di lutut bagian samping merupakan salah satu keluhan yang sering dialami. Biasanya lebih sering dirasakan saat melakukan aktivitas fisik, atau sesudahnya. Sebagian orang merasakan sakit di lutut bagian samping saat menekuk dan meluruskan tungkai.

Sakit yang dirasakan sesekali adalah hal yang normal, dan biasanya dapat ditangani sendiri di rumah. Akan tetapi pada kasus lain, keluhan ini dapat menandakan adanya masalah yang lebih serius.

 

Penyebab Sakit di Lutut Bagian Samping

Seperti halnya bagian dalam lutut, bagian samping lutut juga menjadi persimpangan banyak struktur yang berbeda. Rumitnya sendi lutut membuatnya rentan mengalami cedera jangka pendek maupun jangka panjang.

Sakit di lutut bagian samping dapat disebabkan karena banyak hal, tetapi yang paling sering adalah Iliotibial Band Syndrome.

Beberapa penyebab lainnya yaitu:

  1. Sindroma Iliotibial

“Pita” iliotibial yang memanjang di sisi luar tungkai, bekerja bersama otot-otot paha menjaga stabilitas lutut dan membantu gerakan fleksi lutut. Bila mengalami iritasi, lutut akan nyeri saat bergerak, dan membaik saat istirahat.

sindroma iliotibial

Gejala lain dari sindroma ini diantaranya:

  • Nyeri di sisi luar lutut
  • Sensasi gesekan di sisi luar lutut
  • Lutut bengkak
  • Sakit menjalar ke paha hingga ke panggul
  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau OA juga dapat mengenai bagian samping lutut, akan tetapi tidak sesering OA lutut bagian medial (tengah) yang lebih rentan mengalami kerusakan akibat penggunaan terus menerus.

  1. Robekan Meniscus Lateral

Bagian luar meniscus rentan robek akibat cedera terkilir maupun degenerasi terkait proses penuaan. Pada robekan meniscus lateral, gerakan memutar lutut menjadi terganggu (dibandingkan dengan meluruskan atau menekuk lutut).

  1. Cedera Ligamen Collateral Lateral (LCL)  

LCL adalah ligamen yang memanjang dari tulang paha (femur) ke tulang betis sisi luar (fibula). LCL menstabilkan sendi lutut dengan mencegah lutut melengkung ke arah luar.

sakit di lutut bagian samping

LCL seringkali terkilir atau robek setelah lutut terpuntir atau berubah arah. Benturan langsung ke sisi dalam lutut juga dapat menyebabkan kerusakan LCL.

Selain sakit di lutut, karena lokasi LCL dekat dengan saraf peroneal, cedera LCL juga dapat menjepit saraf dan menimbulkan gejala kesemutan di kaki.

 

Penyebab Sakit Lutut Bagian Samping Lainnya

  1. Kista Baker

Kista Baker atau kista popliteal dapat muncul di bagian belakang lutut dan menyebabkan lutut menjadi kaku dan tidak nyaman. Kista ini biasanya terbentuk karena masalah pada lutut yang sudah ada, misalnya osteoarthritis atau robekan meniscus.

  1. Penyakit Osgood-Schlatter

Merupakan peradangan bagian bawah lutut di mana tempurung lutut melekat ke tulang tibia, yang sering dialami oleh remaja dalam masa pertumbuhan cepat.

Banyak melakukan aktivitas seperti berlari dan melompat dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini. Pengobatan dapat dilakukan dengan istirahat, kompres, es, dan obat pereda nyeri. Latihan peregangan dan penguatan juga bermanfaat.

  1. Kanker

Kanker tulang atau kanker yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri lutut. Gejala yang mengarah ke kanker tulang diantaranya yaitu nyeri tulang yang memburuk di malam hari, benjolan atau bengkak di tulang atau area yang nyeri.

  1. Infeksi

Infeksi sendi juga dapat menimbulkan gejala nyeri pada lutut. Penyebab yang paling sering adalah infeksi bakteri stafilokokus. Gejalanya selain nyeri yaitu lutut sangat bengkak, demam, dan menggigil. Pengobatannya memerlukan antibiotik dan penyedotan cairan sendi.

 

Cara Mengatasi Sakit di Lutut Bagian Samping

Cara mengatasi sakit lutut dapat bervariasi bergantung pada penyebab dan keparahan penyakitnya. Beberapa mungkin dapat diatasi di rumah, sedangkan kondisi lainnya perlu obat-obatan atau tindakan dari dokter, termasuk operasi.

Pengobatan di Rumah

Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk sakit lutut di antaranya:  

  • Istirahat: Kurangi berdiri atau berjalan.
  • Kompres dingin: Kompres lutut dengan air dingin selama 15–20 menit beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi bengkak dan nyeri. Hati-hati bila Anda mengalami perubahan sensasi di kulit atau ada masalah sirkulasi darah. Periksa kulit setiap kali selesai mengompres. Hentikan bila lutut terasa sangat nyeri, baal, atau kesemutan. Jangan gunakan es langsung ke kulit.
  • Perban: Gunakan perban elastis untuk membantu menstabilkan lutut dan mengurangi pembengkakan dengan mengurangi aliran darah dan cairan ke sendi.
  • Meninggikan posisi lutut: Posisi lutut yang lebih tinggi dari jantung saat berbaring dapat membantu mengurangi aliran darah ke lutut dan mengurangi pembengakan dan peradangan.
  • Obat antinyeri: Bila rasa nyeri sangat berat, Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Baca aturan pakai dan kontraindikasi obat dengan baik. Ibuprofen juga dapat membantu mengurangi peradangan, tetapi tidak boleh dikonsumsi langsung hingga 48 jam setelah cedera awal karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Obat antinyeri tidak boleh dikonsumsi dalam waktu lama, oleh karena itu bila keluhan tidak membaik dalam beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter.

 

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami hal berikut:

  • Lutut tidak dapat menahan beban
  • Lutut terkunci (tidak dapat digerakkan)
  • Lutut bergeser atau berubah bentuk
  • Lutut masih sakit setelah tiga hari ditangani di rumah
  • Selain nyeri, ada gejala demam, lutut teraba hangat atau memerah
  • Area betis ada nyeri, bengkak, baal atau mati rasa, kesemutan, atau kulit berubah warna menjadi kebiruan

 

Pengobatan oleh Dokter

Bila kondisi ternyata sangat berat, dokter akan merekomendasikan terapi seperti:

  • Injeksi kortikosteroid: Penyuntikan kortikosteroid ke lutut dapat membantu meredakan peradangan dan meredakan nyeri lebih lama.
  • Injeksi asam hyaluronat: Asam hyaluronat dapat memperbaiki mobilitas sendi dan meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis yang berat.
  • Terapi Fisik: Terapi fisik dapat memperbaiki stabilitas sendi setelah cedera ligamen, dan meningkatkan fleksibilitas pada orang dengan osteoarthritis lutut, sindroma iliotibialis, atau pes anserine bursitis.
  • Platelet-rich plasma (PRP): Penyuntikan plasma dapat mempercepat proses penyembuhan cedera tendon, ligamen, dan sendi.
  • Operasi: Bila kondisi sangat berat, misalnya pada osteoarthritis, tindakan operasi dapat berupa penggantian lutut sebagian atau total. Operasi untuk kerusakan jaringan pada robekan meniscus atau robekan ligamen LCL atau MCL dapat dilakukan dengan arthroscopy.

 

Bisakah Sakit Lutut Bagian Samping Dicegah?

Sebagian kondisi mungkin tidak dapat dicegah, tetapi Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi risiko mengalami sakit lutut:

  • Lakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga untuk mencegah cedera.
  • Lakukan latihan penguatan otot quadriceps, hamstring, dan otot panggul untuk mengurangi risiko ligamen-ligamen lutut terkilir.
  • Ganti jenis olahraga. Bila Anda melakukan olahraga ‘high-impact’, misalnya lari, pertimbangkan untuk menggantinya dengan olahraga ‘low-impact’, misalnya berenang, aerobik air, atau bersepeda.
  • Gunakan perlengkapan olahraga yang sesuai dengan aktivitas Anda. Berhenti ketika lutut terasa sakit, dan beristirahat dengan cukup setelah beraktivitas berat.
  • Pertahankan berat badan ideal. Obesitas menyebabkan tekanan pada sendi bertambah, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit sendi.
  • Pastikan Anda menata furnitur di rumah dan di tempat kerja dengan aman untuk mencegah cedera akibat terjatuh.

 

 

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org. Pain on Outside of Knee (Lateral Knee Pain). 2025.
  • www.mskdorset.nhs.uk. Lateral knee pain.
  • www.verywellhealth.com. What Causes Side Knee Pain?. 2024.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui