Nyeri pada Rahang? Jangan-jangan Dislokasi TMJ

Jumat, 06 Maret 2020
dr. Ferius Soewito Sp.KFR
Jumat, 06 Maret 2020
dr. Ferius Soewito Sp.KFR

Pernahkah Anda mengalami nyeri pada rahang, nyeri pada saat mengunyah atau mulut sulit menutup setelah menguap atau tertawa? Bisa jadi masalah Anda terletak pada sendi Temporomandibular (Temporomandibular joint, TMJ).

Masalah pada TMJ dapat terjadi pada 5-12% populasi. Wanita lebih sering terkena nyeri TMJ daripada pria, terutama bila wanita tersebut menjalani terapi hormon estrogen.

Apa itu TMJ?

TMJ adalah sendi yang menghubungkan rahang atas (maksila) dengan rahang bawah (mandibula).

Terdapat 2 Tonjolan tulang yang merupakan bagian dari rahang bawah (mandibula), di bagian belakang terdapat condyles dan di bagian depan dinamakan processus coronoid.

Masalah pada TMJ biasanya terjadi pada condyles yang berbentuk seperti taji dan masuk ke ceruk pada rahang atas (mandibular fossa). Di antara condyles dan mandibular fossa terdapat semacam bantalan sendi yang dinamakan synovia.

Anatomi sendi rahang (temporomandibular joint)

Pada gerakan membuka mulut yang ekstrim, condyles dapat keluar dari mandibular fossa (dislokasi), sehingga menyebabkan kerusakan dan degenerasi pada synovia. Hal tersebut menjelaskan bahwa nyeri TMJ sering menetap walau dislokasi TMJ sudah teratasi.   

Bagaimana Mengatasi Nyeri TMJ?

Tatalaksana awal tentu saja mengatasi penyebab. Bila penyebabnya adalah dislokasi, maka dislokasi harus diatasi.

Bila setelah menguap, tertawa, atau makan mulut tidak dapat dikatupkan kembali, segera cari bantuan ke IGD, dokter gigi atau dokter terdekat.

Bila setelah dikoreksi nyeri masih menetap, beberapa metode dapat digunakan, misalnya proloterapi dan terapi fisik:

  • Proloterapi adalah terapi menggunakan cairan dextrose. Dextrose yang dimasukkan ke dalam celah sendi TMJ dan sekitar rahang berpotensi merangsang stimulasi jaringan sehingga menghasilkan efek regeneratif. Efek regeneratif inilah yang menguatkan sendi, ligamen, menstabilkan rahang serta mencegah timbulnya nyeri.
  • Selain itu, konsultasi ke dokter gigi juga penting untuk dilakukan sehingga masalah pada posisi rahang (malposisi), gangguan gigi maupun gangguan posisi gigi saat mengatup (maloklusi) dapat ditangani.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561