Pengapuran sendi adalah penyakit sendi menahun yang menyebabkan jaringan sendi mengalami kerusakan. Pengapuran sendi (yang dalam istilah medis disebut dengan osteoarthritis), ditandai dengan adanya pengikisan tulang rawan sendi, sehingga bantalan sendi makin lama makin menipis yang akhirnya akan hilang. Hal ini menyebabkan sendi akan terasa nyeri bila digerakkan.
Pengapuran bisa terjadi pada hampir semua sendi. Biasanya pada sendi yang menahan beban berat dan yang sering digunakan, misalnya panggul, lutut, atau tulang belakang.
Tulang rawan adalah material yang keras, seperti karet, yang menutupi bagian ujung tulang di sendi yang normal. Fungsi utamanya adalah mengurangi gesekan sendi, dan berperan sebagai peredam kejut.
Sendi Lutut Normal vs Pengapuran Sendi Lutut
Sumber gambar: orthoinfo.aaos.org
Pengapuran sendi menyebabkan tulang rawan menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya, sehingga rentan terhadap kerusakan. Ketika tulang rawan rusak, tendon dan ligamen meregang, akan timbul gejala nyeri. Bila kondisi semakin memburuk, tulang akan bergesekan satu sama lainnya.
Penyebab pengapuran terbagi menjadi dua, yaitu penyebab primer dan penyebab sekunder.
Penyebab primer misalnya akibat proses penuaan, di mana terjadi kerusakan pada protein penyusun tulang rawan. Selain itu, pengapuran juga dapat terjadi akibat penggunaan berulang secara terus menerus selama bertahun-tahun dan adanya faktor keturunan.
Penyebab pengapuran sekunder misalnya obesitas, cedera berulang (atau karena prosedur pembedahan berulang pada sendi), kelainan bawaan saat lahir, penyakit gout (asam urat), diabetes, atau akibat adanya kelemahan otot sehingga sendi dapat berubah posisinya akibat otot tidak menopang dengan baik.
Tanda-tanda atau gejala pengapuran sendi lutut antara lain:
1. Nyeri lutut
Nyeri yang semakin lama semakin berat, hilang timbul, dan bertambah berat saat sendi digerakkan. Nyeri mereda saat istirahat, tetapi bila kondisi sudah berat, nyeri juga akan muncul saat istirahat.
2. Perubahan gerakan sendi lutut
Gerakan sendi lutut menjadi tidak lancar, terbatas, dan lama kelamaan menjadi kaku. Dapat terdengar bunyi sendi saat lutut digerakkan.
3. Lutut bengkak
Sendi lutut bengkak akibat peningkatan jumlah cairan synovial, penebalan membran synovial. Pembengkakan semakin terlihat ketika otot-otot sekitar sendi mengecil.
4. Perubahan bentuk lutut
Lama-kelamaan lutut akan mengalami perubahan bentuk, sehingga penderitanya akan terlihat memiliki “O” atau kaki “X”.
Biasanya pengobatan pengapuran sendi adalah kombinasi dari obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Akan tetapi untuk membantu meredakan nyeri dan kaku sendi, Anda dapat menggunakan obat pengapuran sendi lutut alami.
Obat pengapuran sendi lutut alami tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat-obatan atau tindakan medis, tetapi dapat membantu mengurangi gejala, dengan efek samping yang lebih sedikit. Karena penggunaan obat-obatan nyeri dapat menyebabkan efek samping bila dikonsumsi dalam waktu yang lama.
Akan tetapi sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda mengenai obat pengapuran sendi lutut alami yang akan Anda gunakan untuk memastikan keamaan dan manfaatnya untuk Anda.
Herbal sering digunakan sebagai obat pengapuran sendi lutut alami. Meskipun disebut-sebut ‘alami’, sediaan atau suplemen herbal bisa saja menimbulkan efek samping dan mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda konsumsi. Oleh karena itu diskusikan kembali dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsinya.
Teh hijau mengandung polifenol, yang menurut penelitian senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan. Akan tetapi karena adanya risiko kerusakan liver dan efek samping dari jumlahnya yang terkonsentrasi, sebaiknya minum teh hijau secukupnya.
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2015, mengkonsumsi jahe dalam waktu lama dapat menurunkan risiko disabilitas yang berkaitan dengan penyakit peradangan sendi (osteoarthritis).
Akan tetapi, konsumsi jahe yang berlebihan (overdosis) dapat berbahaya karena ada risiko timbulnya efek ‘putus obat’. Jahe dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan heartburn.
Jahe juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah warfarin.
Jahe dan Kunyit sebagai Obat Pengapuran Sendi Lutut Alami
Sumber gambar: gingerpeople.com
Curcumin adalah komponen aktif dalam kunyit. Sebuah penelitian (pada tikus) menyebutkan bahwa curcumin dapat memperlambat penyakit dan meredakan nyeri. Akan tetapi penelitian pada manusia di tahun 2017 tidak mendapatkan hasil yang sama, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
Bila Anda ingin menggunakan kunyit sebagai obat pengapuran sendi lutut alami, gunakan ekstrak curcumin, sebanyak 500mg 2 kali sehari. Secara umum curcumin aman dikonsumsi, tetapi dapat menyebabkan mual, dan berinteraksi dengan pengencer darah.
Keduanya merupakan komponen tulang rawan normal. Suplemen yang mengandung keduanya saat ini banyak tersedia dan mudah didapatkan.
Glukosamin dan chondroitin diperkirakan dapat membantu tubuh memperbaiki kerusakan tulang rawan akibat osteoarthritis karena dapat menstimulasi komponen tulang rawan baru, meskipun belum ada bukti yang meyakinkan.
Bila Anda mengkonsumsi suplemen, diperlukan waktu satu bulan atau lebih hingga terasa dampaknya.
Selain suplemen atau obat pengapuran sendi lutut alami, perhatikan juga makanan yang Anda konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat bermanfaat bagi penderita pengapuran. Sayur-sayuran seperti brokoli, bayam, selada, kale, dan kubis banyak mengandung vitamin K dan memiliki efek anti radang.
Makanan yang kaya vitamin C terutama buah dan sayur, dapat juga dapat membantu. Omega 3 yang ditemukan dalam ikan (tuna, salmon dan makarel), juga dapat membantu mengurangi nyeri.
Konsumsi juga lemak sehat, misalnya dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan canola.
Para ahli menyarankan untuk tidak hanya fokus pada satu jenis nutrisi saja. Sebaiknya kita mengkonsumsi berbagai jenis makanan sehat dan seimbang.
Selain makanan yang baik untuk penderita pengapuran, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan peradangan, diantaranya:
Selain obat pengapuran sendi lutut alami yang telah di sebutkan di atas, beberapa cara lain yang dapat membantu mengurangi gejala pengapuran yaitu:
Kompres hangat dan dingin
Kompres hangat dapat meningkatkan aliran darah sehingga dapat mengurangi kaku sendi dan merelaksasi otot.
Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Menurunkan berat badan
Berat badan berlebihan dapat membebani sendi yang menopang tubuh seperti pada lutut, tulang belakang, langgul, pergelangan kaki, dan kaki. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi gejala peradangan sendi.
Salep atau Krim
Selain obat minum, Anda juga dapat menggunakan obat oles seperti salep, gel atau krim, yang dapat dioleskan secara langsung ke sendi yang sakit.
Misalnya krim yang mengandung anti radang nonsteroid Natrium Diklofenak, yang memiliki efek meredakan nyeri, atau yang mengandung capsaicin.
Cara lain untuk membantu meredakan nyeri lutut karena pengapuran adalah dengan akupuntur dan pijat. Pastikan Anda mendapatkan perawatan dari praktisi yang terlatih dan berpengalaman menangani penderita radang sendi.
Pengapuran sendi atau osteoarthritis adalah kondisi kronis atau menahun yang tidak ada obatnya. Anda harus tahu kapan perlu memeriksakan diri ke dokter.
Periksakan diri ke dokter bila gejala Anda kambuh, memburuk, atau pengobatan yang dilakukan saat ini tidak berhasil.
“Pengobatan untuk osteoarthritis tidak bisa hanya dengan satu jenis terapi, tetapi harus komprehensif, agar penderitanya dapat bebas beraktivitas dengan normal, bebas nyeri dan menghindari operasi secara dini”
Di klinik Flex Free, pasien yang menderita osteoarthritis atau pengapuran sendi akan diperiksa oleh dokter spesialis kami, dan akan mendapatkan terapi komprehensif, yaitu dengan:
Klinik Flex Free dapat membantu Anda mengatasi keluhan akibat pengapuran tulang. Penanganan di Klinik Flex Free dilakukan oleh dokter rehabilitasi medik yang kompeten, dan tindakan yang dianjurkan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561