Radang Sendi atau Asam Urat, Bagaimana Membedakannya?

Senin, 03 Juli 2023
Flex Free
Senin, 03 Juli 2023
Flex Free

Ketika mengalami sakit pada sendi-sendi, kita sering mengaitkannya dengan penyakit ‘asam urat’ atau gout.

Apakah benar setiap sakit pada sendi disebabkan karena asam urat? Bila tidak, apa penyebabnya? Bagaimana membedakannya?

Gejala Radang Sendi vs Asam Urat (Gout)

  • Gout biasanya menyerang ibu jari kaki, tetapi juga bisa mengenai pergelangan tangan, jari, siku, lutut dan pergelangan tangan. Lokasi jarang sekali simetris, dan bervariasi dari satu serangan dengan serangan lainnya.
  • Pada radang sendi akibat penyakit rheumatoid arthritis (RA), nyeri sendi mengenai kedua sisi dan seringkali dimulai dari sendi-sendi kecil di tangan dan kaki. Ketika penyakit berlanjut, sendi-sendi lain yang dapat terserang misalnya pergelangan tangan dan kaki, lutut, bahu dan panggul. 
  • Seiring waktu, penderita gout atau asam urat dapat memiliki benjolan di sendi yang disebut dengan tophus (penumpukan kristal asam urat). Penumpukan ini juga dapat terbentuk di ginjal yang akan menjadi batu ginjal.
  • Nyeri pada penderita RA paling berat dirasakan di pagi hari, dan membaik di siang atau sore hari setelah penderitanya banyak bergerak.

perbedaan radang sendi dan asam urat

Sumber gambar: www.verywellhealth.com

Apa Penyebab Radang Sendi karena RA dan Asam Urat (Gout)?

Baik RA maupun gout adalah bentuk dari radang sendi, tetapi penyebabnya sangat berbeda.

RA adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang melapisi sendi. Hal ini menyebabkan sendi menjadi nyeri, bengkak, meradang, dan bentuknya berubah.

Gout mengenai orang yang memiliki kadar asam urat berlebihan di darah. Tubuh membentuk asam urat ketika memecah makanan tertentu, yang secara normal akan disaring oleh ginjal dan terbuang melalui urin.

Akan tetapi bila jumlahnya berlebihan, asam urat akan membentuk kristal dan menumpuk di sendi yang dapat menyebabkan nyeri dan radang.

Asam urat yang berlebihan juga dapat disebabkan karena faktor genetik atau penyakit ginjal. Kondisi ini dapat dicetuskan oleh obat-obatan tertentu, mengkonsumsi makanan tinggi purin, atau terlalu banyak minum alkohol.

Bagaimana Membedakan Radang sendi karena RA dengan Gout (Asam Urat)?

Pemeriksaan Darah

Tidak ada pemeriksaan darah khusus untuk RA, tetapi dokter akan mencari antibodi khusus dalam darah yang mungkin menunjukkan keberadaannya, misalnya antinuclear antibodies (ANA), faktor rheumatoid, dan antibodi anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP).

Sedangkan untuk gout, riwayat penyakit pasien, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan asam urat dalam darah dapat mengidentifikasi gout.

Bagaimana Pengobatan Keduanya? Apakah Berbeda?

Bila Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Karena menunda pengobatan dapat menyebabkan kerusakan sendi.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan gout maupun RA, akan tetapi ada berbagai penanganan untuk keduanya, seperti misalnya:

  • anti nyeri. Misalnya obat golongan OAINS seperti ibuprofen, dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri.
  • anti radang. Kortikosteroid seperti prednisone dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.

Karena RA adalah penyakit autoimun, pasien mungkin perlu mengkonsumsi obat immunosuppressant seperti methotrexate or DMARDS (disease-modifying anti-rheumatic drugs) atau obat lainnya.

Sedangkan gout, dapat diterapi dengan colchicine, yang dapat meredakan nyeri dan membantu mencegah serangan di masa yang akan datang. Dokter mungkin juga akan memberikan obat yang disebut dengan xanthine oxidase inhibitors (yang mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi tubuh), dan terkadang kombinasi dengan obat uricosuric yang memperbaiki kemampuan ginjal untuk membuang asam urat dari tubuh. Dengan pengobatan yang tepat, kekambuhan gout dapat dicegah.  

Penderita gout seringkali disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, misalnya daging merah, kerang-kerangan, dan alkohol.

Akan tetapi perubahan jenis makanan yang dikonsumsi saja biasanya tidak dapat mengontrol gejala gout, dan obat-obatan penting untuk membantu mencegah komplikasi.

Bisakah Keduanya Diderita Bersamaan?

Ya. Keduanya adalah kondisi yang berbeda, dan siapa saja dapat menderita penyakit ini dalam waktu yang sama.

Bila Anda mengalami nyeri sendi, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan diagnosis kondisi Anda dan menentukan rencara terapi yang diperlukan.

 

 

 

Referensi:

  • https://creakyjoints.org/living-with-arthritis/symptoms/gout-vs-rheumatoid-arthritis/
  • https://www.arthritis.org/diseases/more-about/is-it-rheumatoid-arthritis-or-gout
  • https://www.webmd.com/arthritis/ra-vs-gout

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561