Saraf kejepit merupakan keluhan yang sering terdengar dan dialami oleh masyarakat pada umumnya.
Keluhan ini dapat dialami oleh siapa saja baik laki-laki atau perempuan, usia muda ataupun usia tua.
Saraf kejepit dapat terjadi dibagian tubuh mana saja, seperti leher, bahu, tangan, punggung, dan kaki.
Tetapi bagian yang paling sering mengalami saraf kejepit adalah area punggung bagian bawah.
Keluhan yang timbul akibat kondisi ini bervariasi seperti mulai rasa nyeri yang dapat menjalar hingga ke salah satu kaki, perasaan kebas atau kesemutan, bahkan pada beberapa orang kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tersebut sulit untuk beraktivitas.
Untuk mengetahui ciri-ciri saraf kejepit lainnya, kliklah tautan berikut ini.
Selain melalukan terapi yang sesuai untuk mengatasi saraf kejepit, rutin melakukan olahraga dapat membantu mengatasi permasalahan saraf kejepit anda.
Berikut rekomendasi olahraga saraf kejepit yang dapat anda coba lakukan, meliputi :
Rekomendasi olaharaga saraf kejepit dibawah ini dapat anda coba lakukan.
Sebelum melakuka olahraga ini sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter yang menangani saraf kejepit anda, apakah olaharaga berikut boleh dilakukan pada kondisi anda saat ini.
Berikut rekomendasi olahara saraf kejepit , meliputi :
Olahraga renang merupakan salah satu olahraga yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan punggung.
Hal ini dikarenakan pada saat berenang, tubuh ditopang oleh air sehingga dapat menghilangkan unsur benturan yang dapat terjadi pada olahraga jenis lainnya, sehingga berarti tulang belakang dan persendian dapt terlindungi dengan baik.
Selain itu, gerakan dan latihan yang dilakukan di dalam air dapat membantu memperkuat otot punggung dan juga otot perut, yang mana kekuatan otot ini berperan dan bermanfaat bagi kesehatan tulang belakang.
Walaupun berenang sering di rekomendasikan olahraga saraf kejepit , pastikan terlebih dahulu apakah olahraga tersebut boleh dilakukan pada kondisi saraf kejepit anda.
Pastikan jika anda melakukan olahraga ini untuk mengatasi saraf kejepit anda, berlatihlah di bawah bimbingan seseorang yang professional, untuk menghindari risiko terjadinya cedera.
Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui olahraga renang mana yang paling cocok dan bermafaat bagi anda.
Rekomendasi olahraga saraf kejepit lainnya adalah yoga. Olahraga yoga direkomendasikan karena sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang belakang. Gerakan-gerakan pada yoga dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, memperkuat otot, dan meningkatkan keseimbangan serta kelenturan tubuh.
Selain itu, yoga juga dapat membantu Anda untuk mengurangi stres dan merasa lebih baik dan benar dalam mengontrol pernapasan.
Sangat penting untuk diingat bahwa olahraga ini harus dipraktikkan dan dipandu olah instruktur yang telah professional dibidangnya, terutama bagi anda yang menderita saraf kejepit dan pemula.
Mendapatkan panduan dari instruktur dapat memberi tahukan anda bagaimana gerakan atau postur apa yang tepat.
Pastikan saat anda melakukan yoga untuk memberi tahu instruktur anda, jika gerakan tersebut menimbulkan rasa sakit sehingga instruktur dapat menyesuaikan gerakan.
Saat ini olahraga pilates sangat trend terutama di kalangan wanita muda. Olahraga pilates ternyata tidak hanya sekedar trend saja, tetapi juga terdapat banyak manfaatnya.
Salah satu manfaat pilates adalah dapat membangun kekuatan pada otot dan persendian, melalui latihan pengencengan di mana pernapasan juga memiliki peran yang sangat penting.
Manfaat pilates yang dirasakan tidak hanya membantu pengencangan otot, tetapi juga meningkatkan kelenturan tubuh dan memperbaiki postur tubuh.
Rekomendasi olahraga saraf kejepit pada pilates sebaiknya, dilakukan dibawah pengawasan instruktur yang telah ahli, karena gerakan pada pilates perlu disesuikan dengan kondisi fisik atau keadaan penderita.
Untuk mengetahui manfaat pilates lainnya, klik tautan berikut ini.
Umumnya penyebab saraf kejepit adalah akibat dari seringnya mengangkat benda-benda yang berat, perubahan tekanan pada punggung, atau akibat aktivitas berat yang sering berulang.
Sehingga sebaiknya rekomendasi olahraga saraf kejepit yang perlu di hindari adalah yang aktivitas olahraga yang menggunakan beban berat, terutama dihindari selama pemulihan.
Serta penderita juga harus menghindari semua latihan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau yang memperberat rasa sakit.
Hindari juga aktivitas yang dapat menyebabkan cedera atau intensitas tinggi seperti jogging atau olahraga bela diri. Hal ini dapat mempengaruhi tekanan pada tulang belakang.
Mulailah olahraga dari yang ringan dan kecil, lalu tingkatkan secara perlahan olahraga menjadi lebih intens, cara ini merupakan yang paling untuk mengurangi gejala saraf kejepit.
Jangan lupa sebelum berolahraga melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar terhindari dari cedera selama berolahraga dan dapat membantu meningkatkan manfaat olahraga tersebut.
Pastikan sebelum melakukan rekomendasi olahraga saraf kejepit , konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter yang menangani anda.
Melakukan rekomendasi olahraga saraf kejepit dengan tepat dapat membantu mengatasi keluhan saraf kejepit anda.
Tetapi sebaiknya, juga diimbangi dengan melakukan terapi-terapi lainya agar dapat meningkatkan kesembuhan saraf kejepit anda.
Berikut terapi lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit, seperti :
Salah satu terapi yang dilakukan dengan bantuan alat yang memancarkan gelombang kejut. Melalui pancaran gelombang kejut, dapat bermanfaat untuk untuk mengatasi keluhan saraf kejepit yang masih ringan.
Terapi ESWT merupakan termasuk terapi yang minimal invasif (tanpa pembedahan), tanpa down-time, tanpa anestesi, tanpa menimbulkan rasa sakit yang berat, tanpa menimbulakan efek samping yang berat, serta tanpa menimbulkan jaringan parut atau bekas.
Terapi ini cukup membantu mengatasi keluhan rasa sakit yang kronis pada punggung akibat saraf kejepit.
Pastikan anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, mengenai jenis terapi apapun yang akan anda lakukan, sehingga anda akan mendapatkan terapi yang cocok dan sesuai dengan kondisi anda.
Salah satu terapi pengobatan tanpa operasi terbaik untuk mengatasi keluhan saraf kejepit pada tulang belakang.
Jenis terapi ini berbeda dengan jenis terapi dekompresi biasanya. Jenis dekompresi ini menggunakan alat traksi triton, yang mempunyai program tarikan yang sangat presisi dan akurat, sehingga dapat mengurangi tekanan yang berlebihan pada tulang belakang.
Selain itu, prosedur ini dapat membantu proses penyembuhan dengan cara mempercepat proses regenerasi saraf tulang belakang.
Waktu terapi yang dibutuhkan menggunakan alat ini adalah sekitar 15-20 menit dapat dilakukan 3-4 kali/minggu untuk hasil yang efektif.
Estimasi biaya yang dikeluarkan per kali terapi lebih kurang Rp.500.000.
Efektivitas yang dirasakan pada setiap penderita berbeda-beda, hasil klinis menunujukkan terapi jenis ini efektif lebih dari 75% pada penderita.
Rencana lama terapi yang dibutuhkan sebaiknya dikonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik.
Dapat diberikan obat secara langsung pada bagian yang sakit, biasanya obat yang diberikan adalah obat anti radang. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk mengurangi proses peradangan dan pembengkakan pada saraf kakibat saraf kejepit.
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561