Nyeri Lutut pada Remaja : Mengenal Penyakit Osgood-Schlatter

Mengalami nyeri lutut pada remaja bukanlah hal yang umum untuk dialami. Keluhan ini umumnya sering dijumpai pada usia lanjut.

Tetapi memiliki beberapa kondisi, nyeri lutut pada remaja dapat dialami, yaitu salah satu penyebabnya adalah penyakit osgood-schlatter . Kondisi ini sering dialami pada remaja yang tumbuh dan berkembang.

Penyakit osgood-schlatter ini biasanya lebih sering dialami pada anak-anak yang berpartisipasi dalam bidang olahraga, terutama pada bidang lari atau melompat.

Tapi tidak menuntut kemungkinan anak yang tidak aktif dalam berolahraga tidak dapat mengalami hal ini.

Ketahuilah penyakit osgood-schlatter dengan segera dengan membaca artikel berikut ini dengan lebih lanjut .

Apa yang dimaksud dengan Penyakit Osgood-Schlatter ?

sumber: https://physioworks.com.au

Nyeri lutut pada remaja sering kali menjadi keluhan yang umum, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga. Salah satu penyebab yang cukup sering terjadi adalah penyakit Osgood-Schlatter.

Penyakit ini adalah kondisi yang memengaruhi area di bawah tempurung lutut, tepatnya pada tulang kering (tibia). Pada penyakit ini, terjadi peradangan di area yang disebut tibial tuberosity, tempat tendon lutut melekat.

Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja, terutama di usia pertumbuhan (9–16 tahun). Osgood-Schlatter lebih sering ditemukan pada mereka yang aktif dalam olahraga seperti sepak bola, bola basket, atau olahraga lompat-lompatan, karena aktivitas ini memberikan tekanan ekstra pada area lutut.

Data menunjukkan bahwa sekitar 10–20% remaja yang aktif berolahraga mengalami nyeri lutut pada remaja akibat penyakit ini. Laki-laki cenderung lebih sering terkena, meskipun saat ini prevalensi pada perempuan juga meningkat seiring dengan keterlibatan mereka dalam olahraga kompetitif.

Apa Penyebab Nyeri Lutut Pada Remaja Seperti Penyakit Osgood-Schlatter ?

Penyebab utama Osgood-Schlatter adalah tekanan berulang yang terjadi pada lutut selama aktivitas fisik. Saat remaja berada di fase pertumbuhan pesat, tulang, otot, dan tendon mereka berkembang dengan kecepatan yang tidak selalu seimbang. Tendon patella, yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering, mengalami tarikan berulang selama aktivitas seperti melompat atau berlari.

Proses ini menyebabkan iritasi dan peradangan pada area di mana tendon melekat pada tulang.

Pada beberapa kasus, tubuh merespons tekanan ini dengan pembentukan tulang baru, sehingga area tersebut bisa menjadi lebih menonjol. Ini adalah salah satu alasan mengapa remaja dengan penyakit Osgood-Schlatter sering memiliki benjolan kecil yang terlihat atau terasa di bawah lutut mereka.

Faktor risiko utama meliputi :

• Aktivitas fisik intensif : Olahraga yang melibatkan lompatan atau lari.
• Fase pertumbuhan cepat : Tubuh yang sedang tumbuh lebih rentan terhadap cedera akibat ketidakseimbangan struktur tubuh.
• Jenis kelamin : Anak laki-laki lebih sering terdampak, meski perbedaan ini semakin berkurang.

Apa saja Gejala selain Nyeri Lutut Pada Remaja akibat Penyakit Osgood-Schlatter ?

Gejala utama dari Osgood-Schlatter adalah nyeri lutut pada remaja, yang biasanya muncul selama atau setelah aktivitas fisik. Berikut adalah gejala umum yang dialami :

• Nyeri di bawah tempurung lutut : Nyeri ini sering terasa ketika remaja melompat, berlari, atau menekuk lutut.
• Benjolan kecil di bawah lutut : Area ini mungkin terasa keras atau lunak saat disentuh.
• Kaku atau nyeri saat bangun tidur : Ini terjadi karena peradangan tendon yang belum hilang.
• Nyeri unilateral atau bilateral : Satu atau kedua lutut bisa terdampak, meskipun sering kali hanya salah satu sisi yang lebih parah.

Nyeri lutut pada remaja yang disebabkan oleh Osgood-Schlatter biasanya memburuk dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat. Namun, jika tidak ditangani, kondisi ini bisa memengaruhi kemampuan remaja untuk berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Bagaimana Penanganan Rehabilitasi Medik Nyeri Lutut Pada Remaja akibat Penyakit Osgood-Schlatter ?

Tujuan utama pengobatan Osgood-Schlatter adalah mengurangi nyeri dan peradangan, serta mencegah kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari remaja.

Berikut adalah beberapa langkah rehabilitatif yang dapat dilakukan :

a. Istirahat dan Modifikasi Aktivitas
Istirahat adalah langkah awal dalam menangani nyeri lutut pada remaja akibat Osgood-Schlatter. Remaja disarankan untuk mengurangi atau menghentikan sementara aktivitas yang memperburuk nyeri, seperti lari dan melompat. Namun, penting untuk tetap aktif dengan aktivitas ringan agar otot tidak kaku.

b. Terapi Fisik dan Peregangan

Program fisioterapi sangat membantu dalam memperkuat otot-otot di sekitar lutut, khususnya otot paha depan (quadriceps) dan paha belakang (hamstring). Peregangan yang teratur juga membantu mengurangi tekanan pada tendon patella. Beberapa latihan yang direkomendasikan:

• Peregangan quadriceps : Berdiri tegak sambil menarik tumit ke arah bokong.
• Latihan penguatan otot paha : Seperti squat ringan atau latihan dengan resistensi rendah.

c. Kompresi dan Terapi Dingin
Menggunakan kompres es selama 15–20 menit setelah aktivitas dapat membantu mengurangi peradangan. Selain itu, penggunaan penyangga lutut (knee brace) juga dapat memberikan stabilitas tambahan.

d. Obat Anti Inflamasi (Anti Radang)
Jika nyeri lutut pada remaja cukup parah, dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

e. Pendekatan Jangka Panjang
Pada beberapa kasus, nyeri lutut akibat Osgood-Schlatter dapat berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun hingga lempeng pertumbuhan menutup sepenuhnya. Selama periode ini, fokus utama adalah mencegah kekambuhan nyeri dengan menjaga kebiasaan baik seperti:

• Pemanasan sebelum olahraga.
• Menggunakan sepatu yang sesuai untuk olahraga.
• Tidak memaksakan diri ketika rasa nyeri muncul.

Penyakit Osgood-Schlatter adalah salah satu penyebab umum nyeri lutut pada remaja, terutama pada mereka yang aktif berolahraga. Meski kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas, dengan pendekatan yang tepat, sebagian besar remaja dapat pulih sepenuhnya tanpa komplikasi jangka panjang. Istirahat, terapi fisik, dan pengelolaan aktivitas adalah kunci utama dalam rehabilitasi penyakit ini.

Jika Anda atau anak Anda mengalami nyeri lutut pada remaja, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang sesuai. Dengan penanganan yang tepat, remaja dapat kembali aktif tanpa rasa khawatir.

Bagaimana Prognosis Nyeri Lutut Pada Remaja akibat Penyakit Osgood-Schlatter ?

Sebagian besar gejala yang timbul pada penyakit osgood-schlatter akan hilang sepenuhnya ketiksa seseorang anak tersebut telah melewati masa remaha, sekitar usia 14 tahun untuk anak perempuan dan 16 tahun untuk anak laki-laki.

Untuk alasan ini, terkadang tindakan pembedahan jarang direkomendasikan.

Namun, tonjolan tuberkulum akan tetap ada (masih ada) dan dapat bertambah besar hingga masa pertumbuhan anak telah selesai.

 

 

 

 

Referensi :

• https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/osgood-schlatter-disease-knee-pain/
• https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/osgoodschlatter-disease
• https://kidshealth.org/en/parents/osgood.html