Pemeriksaan Ultrasonografi pada Cedera Olahraga

Kamis, 20 Juli 2023
Flex Free
Kamis, 20 Juli 2023
Flex Free

Sebagian besar orang mengenal ultrasonografi adalah untuk memeriksa kandungan ibu hamil, padahal kenyataannya, banyak pemeriksaan lain yang dapat dilakukan dengan alat ini, termasuk di bidang kedokteran olahraga.

Ultrasonografi adalah metode pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran struktur di dalam tubuh. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memeriksa bagian tubuh yang tidak terlihat dengan rontgen atau MRI, seperti tendon dan ligamen. Akan tetapi tidak seperti pemeriksaan rontgen dan MRI yang statis, gambaran pemeriksaan ultrasonografi dapat menunjukkan pergerakan.

gambaran pemeriksaan ultrasonografi pada cedera

Ultrasonografi muskuloskeletal juga dapat membantu mengukur kepadatan tulang dan membantu mendeteksi saraf kejepit, pertumbuhan tidak normal dan bahkan tumor. Ultrasonografi terutama bermanfaat untuk mendiagnosis jaringan yang sulit digambarkan, misalnya cedera rotator cuff.

Manfaat Pemeriksaan Ultrasonografi pada Cedera Olahraga

Berikut ini beberapa manfaat pemeriksaan ultrasonografi pada cedera olahraga:

  1. Portable.  Dapat dilakukan di mana saja
  2. Dinamis. Dapat digunakan untuk menilai kondisi otot, tendon, atau ligamen saat bergerak atau dalam tekanan.
  3. Hasil yang real-time

Pemeriksaan ultrasonografi pada cedera olahraga dapat memberikan hasil real-time. Bila saat pemeriksaan ditemukan masalah, dokter dapat menunjukkannya langsung kepada pasien dan kemudian akan mendiskusikan terapi yang tepat untuk kondisi Anda.

  1. Lebih aman

Pemeriksaan ultrasonografi tidak memiliki paparan radiasi. Karena tidak menggunakan radiasi seperti pemeriksaan rontgen, pemeriksaan ultrasonograsi dapat dilakukan dalam waktu lama dan berulang-ulang sebanyak yang diperlukan.

  1. Biaya yang lebih murah

Pemeriksaan ultrasonografi jauh lebih murah dibandingnkan dengan pemeriksaan rontgen atau MRI, dan terkadang hanya diperlukan pemeriksaan ultrasonografi saja tanpa pemeriksaan lainnya untuk menentukan rencana terapi.

  1. Diagnosis lebih cepat

Saat dilakukan pemeriksaan, pasien dapat melihat secara langsung kondisi cedera yang dialami. Pemeriksaan ultrasonografi dapat digunakan sebagai alat diagnosis langsung saat kunjungan pertama, tanpa memerlukan waktu untuk kunjungan selanjutnya, sehingga dapat mempersingkat waktu untuk memulai terapi.

Dengan evaluasi yang cepat, diagnosis yang tepat, dan terapi sesuai dengan yang diperlukan, cedera olahraga dapat segera sembuh dan Anda dapat segera kembali beraolahraga dan beraktivitas.

  1. Memandu Prosedur Medis

Selain untuk diagnosis cedera, pemeriksaan ultrasonografi juga dapat digunakan untuk membantu memandu prosedur medis, misalnya injeksi. Dengan bantuan pemeriksaan ultrasonografi, dokter dapat melihat arah jarum yang disuntikkan ke jaringan target, sehingga akan meningkatkan keakuratan tindakan.

Bila dibandingkan dengan prosedur yang dipandu dengan palpasi (perabaan), prosedur injeksi dengan ultrasonografi lebih efektif.

Prosedur Pemeriksaan Ultrasonografi

Pemeriksaan ultrasonografi memerlukan waktu 30 menit. Pasien dapat duduk atau berbaring, dan bagian yang akan diperiksa dioleskan jel.

Jel yang dioleskan mencegah terbentuknya kantung udara yang dapat menghambat gelombang suara, dan memungkinkan alat ultrasonografi untuk bergerak lebih mudah dan tidak nyeri.

Ketika alat ultrasonografi bergerak, gelombang suara dipancarkan dari mesin ke tubuh. Gelombang suara membentuk pantulan ketika mengenai jaringan. Pantulan tersebut akan terekam, diinterpretasikan dan dimunculkan sebagai pencitraan pada layar, dan dokter akan memeriksa jaringan secara ‘real time’ untuk mencari kerusakan atau masalah pada jaringan yang diperiksa.

Kekurangan Pemeriksaan Ultrasonografi

Ada beberapa kondisi di mana pemeriksaan ultrasonografi tidak dapat memberikan gambaran tentang kondisi yang dialami.

Gelombang suara tidak ditransmisikan dengan baik pada struktur yang tebal, dan gambaran yang diinginkan dapat terhalang oleh objek tersebut. Misalnya, ultrasonografi tidak dapat menembus tulang, pemeriksaan rontgen atua MRI masih diperlukan.

Meskipun begitu, pemeriksaan ultrasonografi masih dapat menjadi pendekatan utama untuk masalah pada otot, tendon, tau jaringan lunak lainnya. Ultrasonografi dapat membantu mengurangi paparan radiasi, mengurangi biaya, dan bisa membantu mendapatkan diagnosis dan rencana terapi yang cepat.

 

 

Referensi:

  • https://utswmed.org/medblog/using-ultrasound-diagnose-sports-injuries-and-joint-pain-faster-and-less-expensive/
  • https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2018/10/diagnostic-ultrasound-evaluating-athletes-at-a-faster-pace

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561