Ketika leher sakit, aktivitas sehari-hari bisa terganggu karena hal sederhana seperti menoleh menjadi sulit dilakukan. Bagaimana cara mengatasi sakit leher di rumah? Kapan sakit leher menjadi suatu tanda bahaya?
Sakit leher bisa disebabkan karena banyak hal, mulai dari yang ringan seperti postur tubuh, hingga penyakit yang serius, misalnya kanker.
Berikut ini beberapa penyebab sakit di leher yang sering terjadi:
Penanganan sakit leher bervariasi bergantung pada penyebab dan berat-ringannya gejala nyeri. Beberapa cara mengatasi sakit leher yang bisa Anda coba di rumah antara lain:
Istirahat tidak berarti hanya berbaring, tetapi hindari aktivitas yang dapat memperburuk gejala.
Gunakan kompres dingin selama 15–20 menit, beberapa kali sehari, pada 48 jam pertama setelah cedera untuk membantu mengurangi radang dan nyeri. Ketika radang sudah mereda, gunakan kompres hangat untuk membantu otot relaksasi dan memperbaiki aliran darah.
Pastikan untuk membaca aturan pakai (dosis), dan kontraindikasi penggunaan obat. Jangan konsumsi obat lebih dari satu minggu, dan bila gejala nyeri tidak membaik atau justru memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Cara mengatasi sakit leher berikutnya adalah dengan pijat. Pijat ringan dapat membantu meredakan ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi di leher.
Jangan menghentakkan atau memutar leher terlalu cepat karena gerakan tersebut dapat memperburuk nyeri. Gerakkan leher dengan perlahan dan terkendali, terutama saat melakukan peregangan.
Bila Anda harus duduk dalam waktu lama, gunakan meja dan kursi yang ergonomis dan nyaman, yang menunjang postur tubuh yang baik. Posisi layar monitor harus sejajar pandangan mata, kaki menapak lurus di lanatai, dan bahu dalam posisi rileks saat mengetik.
Cukup minum dapat membantu otot tetap sehat. Suplemen seperti magnesium atau kalsium terkadang dapat membantu fungsi dan relaksasi otot.
Sebagian besar penyebab leher sakit bukan masalah yang serius dan biasanya dengan cara mengatasi sakit leher di atas, keluhan dapat sembuh dengan sendirinya.
Pada sebagian kasus, nyeri mungkin disebabkan kondisi yang mendasari seperti herniasi diskus atau arthritis, yang memerlukan penanganan spesifik. Bila sakit leher menetap atau memburuk, atau disebabkan oleh cedera (misalnya setelah kecelakaan kendaraan bermotor), segera periksakan diri ke rumah sakit.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter bila ada gejala-gejala berikut ini:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561