Di artikel ini akan dibahas mengenai penyebab leher sakit dan kaku serta pencegahan yang dapat dilakukan. Sakit leher biasanya dirasakan di pagi hari ketika bangun tidur, atau di malam hari setelah melakukan pekerjaan berat.
Gejala sakit dan kaku leher dapat bervariasi, mulai dari rasa tidak nyaman, hingga rasa sakit yang tajam. Leher kaku juga bisa disertai dengan sakit kepala, sakit leher, bahu dan/atau lengan.
Leher yang kaku menyebabkan aktivitas penderitanya terganggu karena leher sulit digerakkan terutama ketika menoleh.
Pada kebanyakan kasus, rasa sakit dan kaku pada leher dapat hilang sendiri dalam seminggu.
Leher berperan menyokong beban berat kepala, dan karena leher fleksibel, leher rentan terhadap cedera dan kondisi yang menyebabkan leher nyeri dan pergerakannya terbatas.
Leher yang kaku biasanya terjadi karena kelemahan otot akibat kebiasaan postur yang buruk dalam waktu yang lama.
Misalnya karena:
Bila dilakukan setiap hari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sendi-sendi leher terganggu.
Bila otot leher melemah, pergerakan sendi menjadi tidak lancar dan bisa menyebabkan tertariknya otot atau persinggungan sendi dengan saraf yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri.
Penyebab leher sakit dan kaku paling sering adalah regangan otot atau cedera jaringan lunak.
Otot yang paling rentan terkena cedera adalah otot levator scapulae. Otot ini terletak di bagian belakang dan samping leher.
(Sumber gambar: www.sportsinjurybulletin.com)
Otot levator scapulae dapat teregang akibat aktivitas sehari-hari, misalnya:
Selain karena teregang atau cedera otot, penyebab leher sakit dan kaku bisa karena:
(Sumber gambar: www.scorenj.com)
Sakit pada leher dapat merupakan gejala dari kondisi yang serius, akan tetapi hal ini jarang terjadi.
Segera konsultasikan dengan dokter bila sakit leher disertai dengan rasa kebas atau hilangnya kekuatan di lengan atau tangan, atau bila disertai rasa nyeri yang menjalar dari bahu ke lengan.
Selain itu, bila rasa sakit atau kaku leher tidak membaik setelah satu minggu, atau bila ada gejala lain seperti demam, sakit kepala, mual atau muntah, atau rasa mengantuk yang berat, Anda perlu mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.
Karena sebagian besar sakit pada leher berkaitan dengan postur yang buruk, menjaga postur tetap baik penting dilakukan.
Langkah-langkah berikut ini dapat Anda terapkan untuk mencegah leher sakit dan kaku:
(Sumber gambar: iristech.co)
(Sumber gambar: VectorStock.com)
Kunci dari meredakan sakit dan kaku leher adalah peregangan yang tepat.
Berikut ini beberapa gerakan peregangan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kaku leher:
Demikian artikel penyebab leher sakit dan kaku serta pencegahannya. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang latihan leher dalam artikel berikut ini: Latihan untuk Leher dan Bahu
(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561