Nyeri bahu merupakan kondisi yang cukup familiar dirasakan pada hampir semua kalangan usia, mulai dari usai muda ataupun usia tua.
Penyebab nyeri bahu ini dapat bervariasi mulai dari akibat cedera, pengapuran sendi bahu, ataupun akibat kondisi lainnya.
Salah satu penyebab lain yang dapat menimbulkan keluhan nyeri bahu adalah akibat tendinopati kalsifikasi pada rotator cuff.
Akibat kondisi ini tentunya juga dapat menimbulkan keluhan lainnya selain nyeri bahu dan juga mungkin pada beberapa penderita dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari mereka.
Untuk mengetahui kondisi ini lebih lanjut, bacalah artikel berikut dibawah ini.
Tendinopati kalsifikasi pada rotator cuff adalah kondisi yang menyebabkan nyeri bahu akibat penumpukan kalsium pada tendon bahu. Penyakit ini lebih sering terjadi pada individu dewasa muda yang aktif, terutama mereka yang sering menggunakan bahunya dalam aktivitas berulang seperti olahraga, pekerjaan fisik, atau bahkan aktivitas harian yang membebani sendi bahu.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada usia 30-50 tahun. Meski tidak selalu berbahaya, tendinopati kalsifikasi dapat menyebabkan nyeri bahu yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa orang bahkan mengalami keterbatasan gerak akibat nyeri yang terus-menerus.
Hingga kini, penyebab pasti dari tendinopati kalsifikasi belum sepenuhnya diketahui.
Namun, ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa kondisi ini dapat terjadi, terutama pada dewasa muda yang aktif.
Apa Saja Gejala yang timbul selain Nyeri Bahu Akibat Tendinopati Kalsifikasi ?
Gejala utama dari tendinopati kalsifikasi adalah nyeri bahu yang dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan. Berikut beberapa ciri khas gejala yang sering dialami oleh penderita dewasa muda:
Gejala ini bisa memburuk seiring waktu jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi individu dewasa muda yang aktif untuk mengenali tanda-tanda awal nyeri bahu akibat tendinopati kalsifikasi dan segera mencari pengobatan.
Bagaimana Penanganan Nyeri Bahu Akibat Tendinopati Kalsifikasi ?
Berbagai metode dapat digunakan untuk mengatasi nyeri bahu akibat tendinopati kalsifikasi. Tatalaksana yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahan nyeri dan dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa pendekatan pengobatan yang bisa dilakukan :
Pada tahap awal, dokter biasanya menyarankan beberapa metode non-bedah untuk mengurangi nyeri bahu :
sumber: www.orthoutah.org
Jika terapi konservatif tidak efektif dan nyeri masih menetap, salah satu pilihan intervensi medis yang sering digunakan adalah barbotage. Ini adalah prosedur minimal invasif yang dilakukan dengan bantuan ultrasonografi.
Proses barbotage melibatkan :
Teknik ini efektif dalam mengurangi nyeri bahu dan mempercepat penyembuhan tanpa perlu pembedahan.
Salah satu terapi yang semakin populer untuk mengatasi nyeri bahu akibat tendinopati kalsifikasi adalah Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT). Ini adalah terapi gelombang kejut yang bertujuan untuk:
ESWT sering digunakan sebagai terapi tambahan setelah barbotage atau sebagai metode utama pada kasus nyeri bahu yang persisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESWT dapat membantu mengurangi nyeri secara signifikan dan meningkatkan fungsi bahu dalam beberapa minggu setelah terapi.
Tendinopati kalsifikasi pada rotator cuff adalah penyebab umum nyeri bahu pada dewasa muda yang aktif. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan kalsium dalam tendon yang dapat memicu nyeri hebat dan keterbatasan gerak. Meskipun tidak berbahaya, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berbagai metode pengobatan dapat dilakukan, mulai dari terapi konservatif hingga prosedur intervensi seperti barbotage dan ESWT. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, individu dengan tendinopati kalsifikasi dapat kembali beraktivitas tanpa gangguan nyeri bahu yang berkepanjangan.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561