Saraf kejepit pada siku atau dalam istilah medis dapat disebut dengan Cubital Tunnel Syndrome, merupakan suatu kondisi dimana saraf ulnaris teriritasi atau tertekan akibat berbagai kondisi.
Penyakit ini dapat menimbulkan keluhan nyeri dimana keluhan tersebut cukup menganggu bagi para beberapa penderita.
Banyak cara yang telah mereka lakukan untuk mengatasi saraf kejepit pada siku , tetapi tidak menunjukkan perbaikan.
Melakukan peregangan untuk atasi nyeri saraf kejepit pada siku dapat sangat membantu penyembuhan tanpa disadari jika dilakukan secara rutin.
Maka dari itu pentingnya untuk mengetahui contoh-contoh gerakan peregangan untuk atasi nyeri saraf kejepit pada siku.
Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peregangan ini.
sumber: https://www.joionline.net
Terowongan cubital (Cubital Tunnel) berlokasi di area siku dengan panjang terowongan sekitar 4 mm di antara tulang dan jaringan lainnya.
Terowongan ini melindungi saraf ulnaris, yang merupakan salah satu saraf yang mempersarafi area lengan dan tangan.
Saraf ulnaris berjalan membentang mulai dari leher ke bahu, menyusuri bagian belakang lengan, mengelilingi bagian dalam siku dan berakhir di jari manis dan kelingking.
Terowongan cubital ini cukup sempit, sehingga dapat dengan mudah teriritasi atau tertekan akibat aktivitas atau trauma yang berulang-ulang.
Cubital Tunnel Syndrome adalah salah satu penyebab ke dua tersering saraf kejepit yang sering dialami setelah Carpal Tunnel Syndrome.
Penyakit saraf kejepit pada siku ini dapat menimbulkan keluhan, seperti nyeri pada siku hingga tangan, terasa kebas dan kesemutan, serta kelemahan pada saat menggerakkan tangan . Keluhan ini terutama dirasakan pada daerah yang dipersarafi saraf ulnaris.
Penyebab terjadinya kondisi ini bervariasi, tetapi umumnya disebabkan oleh bersandar pada siku yang cukup lama, melakukan gerakan yang berulang-ulang pada sendi siku, trauma yang mengenai sendi siku secara langsung, atau hal-hal lainnya.
Keluhan yang dirasakan akibat saraf kejepit pada siku sebenarnya cukup menganggu, banyak cara yang telah dilakukan para penderita untuk mengatasi keluhan ini, tetapi banyak yang belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terkadang banyak penderita melupakan atau menyepelakan melakukan peregangan. Tetapi, sebenarnya melakukan peregangan ini tanpa disadari dapat memberikan banyak manfaat.
Maka dari itu, selain melakukan pengobatan dengan dokter, lakukan juga peregangan secara rutin agar pengobatan anda lebih maksimal.
Peregangan saraf kejepit pada siku atau dapat disebut dengan Nerve Gliding Exercises, merupakan peregangan yang dilakukan pada pada tangan dan pergelangan dapat membantu mengatasi nyeri yang berkaitan dengan Cubital Tunnel Syndrome.
Contoh peregangan yang dapat dilakukan untuk atasi saraf kejepit pada siku adalah seperti fleksi pada sendi siku, ekstensi pada pergelangan tangan, mengadahkan kepala sedikit, atau lainnya.
Banyak manfaat dan tujuan dilakukan peregangan untuk atasi saraf kejepit ini, contohnya manfaat yang dapat dirasakan seperti berkurang rasa nyeri dan meningkatkna kekuatan mobiitas anggota gerak tangan.
Adanya peregangan ini juga dapat membantu peregangan saraf ulnaris dan mendorong gerakan melalui terowongan cubital.
Berikut gerakan-gerakan peregangan berikut ini yang dapat anda lakukan di rumah, seperti:
sumber: https://sbuhb.nhs.wales
Peralatan yang dibutuhkan: tidak ada
Saraf yang ditargetkan adalah saraf ulnaris
sumber: https://link.springer.com/
Peralatan yang dibutuhkan: tidak ada
Saraf yang ditargetkan: saraf ulnaris
Peralatan yang dibutuhkan : tidak ada
Saraf yang ditargetkan: saraf ulnaris
Peralatan yang dibutuhkan: tidak ada
Saraf yang ditargetkan: saraf ulnaris
Hati-Hati dalam melakukan Peregangan Untuk Atasi Nyeri Saraf Kejepit Pada Siku
Tetap selalu konsultasikan diri anda dengan dokter sebelum anda melakukan program peregangan ini.
Jika program peregangan untuk atasi nyeri saraf kejepit pada siku dapat menyebabkan rasa sakit yang bertambah berat, segera hentikan peregangan ini dan diskusikan kembali dengan dokter anda.
Peregangan ini terkadang dapt menyebabkan rasa kesemutan atau mati rasa yang bersifat sementara pada lengan atau tangan. Jika perasaan ini terus berlanjut setelah istirahat, hentikan peregangan, dan carilah bantuan.
Pada beberapa kasus, Cubital Tunnel Syndrome tidak dapat diatasi dengan tindakan konservatif saja, mungkin dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan pembedahan.
Melakukan peregangan ini dapat membantu untuk atasi nyeri saraf kejepit pada siku. Ulangi peregangan ini sekali sehari atau tiga hinggal lima kali perminggu, atau dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik anda.
Sebuah studi menunjukkan, bahwa melakukan peregangan ini dapat memberikan manfaat dalam mobilisasi saraf dalam penelitian secara acak dan menemukan bahwa 8 dari 11 studi yang ditinjau melaporkan memberikan manfaat yang positif.
Sebelum melakukan peregangan ini pastikan anda telah memeriksakan keluhan anda ke dokter. Melakukan peregangan ini secara rutin hanya terapi tambahan yang dapat dilakukan, selain mendapatkan terapi tambahan dari dokter. Terapi dari dokter juga tetap diperlukan untuk membantu mempercepat pemulihan saraf kejepit pada siku ini.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561