Keluhan dan Masalah pada Kaki yang Sering di Temui

Jumat, 02 Mei 2025
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 02 Mei 2025
dr. Bella Pricylla J

Keluhan pada kaki merupakan masalah yang umum dan familiar di kalangan masyarakat.

Berbagai macam keluhan yang dirasakan pada kaki dapat ditemukan, mulai dari akibat cedera atau akibat kelainan lengkung kaki.

Mungkin Anda hanya mengetahui masalah pada kaki seperti terkilir, keseleo, akibat osteoarthritis atau akibat kenaikan kadar asam urat.

Masih banyak kemungkinan masalah pada kaki lainnya yang dapat menimbulkan keluhan pada Anda.

Untuk itu bacalah artikel berikut ini lebih lanjut untuk mengetahui masalah pada kaki apa saja yang mungkin dapat Anda alami.

 5 Keluhan dan Masalah pada Kaki

  1. Bunion

masalah pada kaki bunion

sumber: https://thcboneandjoint.com

Bunion atau dalam istilah medis dikenal dengan hallux valgus merupakan benjolan tulang yang dapat berkembang di bagian dalam kaki di samping jempol kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan jempol kaki terlihat agak masuk ke dalam.

Penyebab keluhan dan masalah pada kaki bunion ini adalah akibat mengenakan sepatu yang ketat atau sempit sehingga jari-jari kaki tertekan dan seiring berjalannya waktu jika dialami terus menerus akan merubah bentuk posisi jari kaki yang disebut dengan bunion.

Memiliki riwayat keluarga dengan bunion juga dapat menjadi faktor risiko tinggi untuk mengembangkan masalah pada kaki ini. Terdapat riwayat keluarga dengan bunion pada sekitar 70% kasus, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS).

Selain itu, beberapa kondisi, termasuk artritis reumatoid dan polio, juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah kaki bunion ini.

Gejala yang dapat dialami jika mengalami Bunion, meliputi :

  • Tampak benjolan pada salah satu sisi kaki
  • Nyeri pada atau di sekitar jempol kaki
  • Tampak adanya benjolan atau kalus pada tulang di bawah jempol kaki
  • Sulit untuk menggerakkan jempol kaki
  • Nyeri pada jempol kaki saat berjalan

Cara Mengatasi Masalah pada Kaki Bunion

Tindakan pengobatan konservatif biasanya dapat memperbaiki gejala-gejala bunion.  Biasanya ahli kesehatan akan memberikan saran-saran yang dapat membantu Anda untuk mengatasi keluhan bunion ini seperti :

  • Tidak menyarankan Anda untuk menggunakan sepatu hak tinggi
  • Memakai bantalan tambahan pada alas kaki untuk memberikan perlindungan tambahan pada kaki
  • Memakai sisipan sepatu yang dibuat khusus atau belat khusus untuk membantu meluruskan jempol kaki (hal ini dilakukan dibawah pengawasan dokter)

Jika masalh pada kaki bunion ini tidak terdapat perubahan yang signifikan dan rasa sakit tetap dirasakan terus menerus, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tindakan pembedahan.

  1. Neuropati Diabetes

Neuropati diabetes merupakan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan saraf akibat kadar gula di dalam tubuh yang tidak terkontrol akibat penyakit diabetes. Biasanya kondisi ini mempengaruhi  lengan, tangan , tungkai kaki, atau hingga kaki.

Penyebab Neuropati Diabetes

Seiring bertambahnya waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, terutama saraf pada kaki.

Faktor-faktor lain juga dapat menambah kerusakan saraf ini, seperti :

  • Memiliki kondisi kelebihan berat badan
  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit ginjal yang telah lanjut
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Gejala yang dirasakan pada Neuropati Diabetes, meliputi :

  • Mati rasa pada bagian kaki
  • Kesemutan pada bagian kaki
  • Nyeri pada kaki
  • Berkurangnya sensasi pada kaki, yang dapat memungkinan terjadinya luka atau cedera

Pengobatan Neuropati Diabetes

Untuk mengatasi masalah pada kaki akibat neuropati diabetes adalah dengan cara mengatur kadar gulaa darah dengan diet yang baik ataupun mengonsusmi obat-obatan jika diperlukan.

Dengan adanya kombinasi ini tanpa disadari dapat membantu mengatasi keluhan bahkan mencegah timbulnya kondisi ini.

Jika telah mengalami neuropati diabetes, sulit untuk memulihkan kerusakan saraf yang terjadi, biasanya Anda hanya akan disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan agar keluhan tersebut tidak memburuk.

Penderita diabetes juga sebaiknya harus melakukan pemeriksaan kaki secara berkala, dan pastikan pada penderita diabetes juga menjaga selalu kebersihan kaki dan jauh dari luka.

  1. Plantar Fasciitis

masalah pada kaki plantar fasciitis

sumber: https://www.tsaog.com

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab paling umum masalah pada kaki yang menimbulkan rasa sakit terutama pada tumit.

Kondisi ini terjadi ketika plantar fascia di bagian bawah kaki meradang. Pada bagian kaki (Ligamen) ini berfungsi untuk menopang lengkung kaki.

Penyebab Masalah pada Kaki Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis merupakan kondisi peradangan yang biasanya tidak memiliki penyebab yang jelas.

Namun, beberapa faktor tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini. Faktor-faktor tersebut antara lain :

  • Berusia antara 40 dan 60 tahun
  • Obesitas (Kegemukan)
  • Memulai aktivitas baru
  • Meningkatkan tingkatan aktivitas yang tiba-tiba
  • Sering menghabiskan banyak waktu untuk berdiri, terutama pada permukaan yang keras
  • Memiliki lengkungan kaki yang tinggi atau telapak kaki yang datar
  • Otot betis yang tegang

Gejala Masalah pada Kaki Plantar Fasciitis

Biasanya gejala yang timbul akibat masalah pada kaki plantar fasciitis ada rasa nyeri di bagian  bawah tumit.

Rasa nyeri ini biasanya bertambah berat pada pagi hari atau setelah beristirahat. Rasa nyeri juga dapat bertambah berat dengan aktivitas.

Pengobatan Masalah pada Kaki Plantar Fasciitis

Kebanyakan penderita dapat mengatasi plantar fasciitis ini dengan melakukan pengobatan di rumah, seperti :

  • Mengistirahatkan kaki yang sakit untuk sementara waktu
  • Mengompres kaki dengan es, yang bertujuan untuk mengurangi peradangan
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau parasetamol untuk membantu mengurangi rasa nyeri
  • Meregangkan kaki secara menyeluruh sebelum dan sesudah aktivitas fisik, serta sepanjang hari, untuk membantu mengurangi nyeri tumit
  • Memakai alas kaki/sepatu yang mendukung

Jika masalah pada kaki ini tidak dapat  membatik dengan melakukan perawatan mandiri diatas, biasanya ahli medis akan merekomendasikan melakukan terapi fisik atau tindakan fisioterapi lainnya.

Melakukan injeksi steroid mungkin akan dipertimbangkan untuk membantu mengurangi peradangan jika sesuai dengan kondisi Anda, selain itu juga ahli medis akan merekomendasikan pasien plantar fasciitis untuk menggunakan sepatu orthotikyang dibuat khusus untuk memberikan dukungan tambahan pada tumit.

  1. Heel Spurs (Tumit Taji)

Heel spurs atau lebih dikenal dengan tumit taji adalah suatu kondisi dimana tumbuhnya tonjolan tulang dibagian depan tumit. Tonjolan tulang yang timbul ini dapat mengakibatkan peradangan dan rasa sakit yang bekepanjangan.

Tumit taji ini terjadi karena adanya endapan kalsium yang tumbuh di antara tumit dan lengkungan.

Tumit taji ini biasanya terdiagnosis melalui rasa nyeri yang dialami atau dapat akibat kondisi kaki lainnya, seperti plantar fasciitis. Mungkin akan sulit didiagnosis jika penyakit ini dialami sendiri.

Pengobatan Masalah pada Kaki Tumit Taji

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan tumit taji ini adalah dengan mengisitirahat kaki, mengevaluasi alas kaki, dan segeralah untuk konsultasikan diri ke dokter terdekat Anda.

Taji tumit dapat diobati dengan cara seperti kompres dingin, mengonsumsi obat-obatan, terapi fisik, atau mungkin tindakan pembedahan dipertimbangkan jika keluhan tumi taji ini berat.

  1. Gout (Asam Urat)

Gout atau lebih dikenal dengan asam urat, merupakan suatu kondisi dimana ditandai dengan adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah, dan biasanya menyerang kaki Anda terutama jempol.

Area yang terkena biasanya mengalami rasa nyeri yang cukup menganggu. Beberapa orang menggambarkan rasa sakitnya seperti rasa seperti kaki Anda terbakar.

Kondisi ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan terjadi dalam empat tahap. Pada beberapa asam urat ini nyerinya dapat bersifat hilang timbul atau bahkan dapat bersifat kronis.

Terkadang kondisi asam urat ini dapat diberat dengan berbagai alasan, seperti akibat makanan tertentu, pad amwanita yang telah mengalami menopause, dan kondisi ini biasanya sering dialami pada pria yang berusia diantara 40 dan 50 tahun.

Pengobatan Asam Urat

Dokter biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan untuk gout dan juga merekomendasikan untuk selalu hidup sehat untuk mengelola gejala.

 

Referensi :

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/319190#plantar-fasciitis

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui