6 Cara Mengatasi Cedera Lutut di Rumah dan 8 Cara Mencegahnya

Rabu, 22 Juli 2020
dr. Gaby Venera
Rabu, 22 Juli 2020
dr. Gaby Venera

Lutut mendapat risiko cedera lebih besar daripada sendi-sendi lain dalam tubuh karena lutut merupakan penopang berat badan tubuh dan penjaga stabilisasi yang berhubungan dengan panggul dan pergelangan kaki.

Lutut dapat mengalami cedera dari berbagai struktur yang ada pada lutut seperti:

  • sprain (cedera ligamen),
  • strain (cedera otot),
  • bursitis (peradangan pada bursa yaitu pelumas dan bantalan di bawah otot yang mengurangi efek gesekan otot dan tulang),
  • dislokasi (dalam hal ini pergeseran tulang tempurung lutut),
  • fraktur (retak atau patah tulang),
  • robekan meniskus (robekan pada meniskus yang merupakan bantalan antara tulang paha dan tulang kering),
  • overuse injury (cedera karena penggunaan berlebihan).

cara mengatasi cedera lutut

Cedera pada Lutut yang Sering Terjadi

Cara mengatasi cedera lutut memerlukan langkah-langkah yang tepat sehingga mempercepat pemulihan cedera, mencegah cedera sekunder, dan menghindari terjadinya osteoarthritis lutut (pengapuran tulang) dini.

Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko cedera lutut

  1. Usia dan jenis kelamin. Semakin lanjut usia, maka akan meningkatkan risiko cedera lutut.

Cedera juga akan lebih lama sembuh dibandingkan dengan usia yang masih muda.

  1. Olahraga dengan menggunakan alas kaki yang tidak nyaman
  2. Perubahan gerakan mendadak pada kaki saat berolahraga
  3. Gerakan yang tidak benar saat berolahraga secara berulang (overuse injury)
  4. Riwayat trauma terhadap lutut (terjatuh dengan lutut menghantam permukaan yang keras, hantaman langsung terhadap lutut dari pemain olahraga lain atau kecelakaan).
  5. Melakukan olahraga yang memberikan risiko tinggi cedera lutut yaitu berlari, basket, rugby, hockey, futsal, sepakbola, dan yoga.

Olahraga-olahraga tersebut memberikan risiko tinggi apabila tidak dilakukan dalam posisi yang benar dan jam latihan yang terlalu banyak.

  1. Memiliki variasi anatomi lutut seperti lutut yang bengkok, kelengkungan telapak kaki yang tidak normal, riwayat ligamen yang kendur (ligament laxity) dan penyakit osteoarthritis lutut.

Gejala cedera pada lutut

  1. Nyeri lutut baik dengan riwayat trauma pada lutut atau tanpa trauma (perlahan atau mendadak). Nyeri meningkat apabila lutut digerakkan dan membaik jika lutut diistirahatkan.
  2. Nyeri dirasakan apabila Anda menekan dengan ringan area lutut.
  3. Perubahan bentuk pada lutut (misalkan tampak lebih bengkok) terutama pasca trauma.
  4. Tanda-tanda infeksi lutut seperti bengkak, kemerahan, dan teraba hangat.
  5. Terlihat adanya memar dan bengkak di area lutut.
  6. Kelemahan lutut, lutut seperti tidak stabil dan tidak dapat menyangga tubuh dengan baik.
  7. Kesulitan meluruskan meluruskan kaki.

Kaki akan sulit diluruskan maksimal apabila terdapat pembengkakan lutut yang cukup signifikan.

  1. Lutut terasa kaku seperti mengunci.
  2. Kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari- hari (berdiri, berlutut, jongkok, naik turun tangga).

Cara mengatasi cedera lutut di rumah

1. Hindari aktivitas atau olahraga yang membebani dan memperparah nyeri lutut seperti berjongkok, berdiri terlalu lama,

banyak naik turun tangga, berlari, melompat, menendang, lunge position, dan squat position.

lunge positionsquat position

Lunge Position dan Squat Position

2. Gunakan alat bantu berjalan jika lutut dirasakan tidak dapat menopang beban tubuh.

alat bantu berjalan cedera lutut

Pilihan Alat Bantu Berjalan

3. Apabila Anda perlu naik dan turun tangga, maka naik tangga dengan menggunakan kaki yang sehat dan turun tangga dengan menggunakan kaki yang sakit.

4. Jangan dipijat!

5. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan.

Berikan terapi “PRICE” : Protect (lindungi), Rest (istirahat), Ice (kompres es), Compression (Kompresi), Elevation (naikkan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh).

Terapi “PRICE” ini dilakukan hingga Anda dapat berjalan atau setidaknya hingga ketidaknyamanan lutut berkurang.

  • Lindungi lutut dari cedera yang bertambah berat.
  • Istirahatkan lutut yaitu hentikan atau kurangi aktivitas terutama dalam beberapa hari cedera terjadi.

Hindari memberikan tumpuan berat badan pada lutut yang cedera.

  • Kompres dingin pada area yang bengkak dan nyeri.

Kompres dapat menggunakan kantong es selama 15-20 menit sebanyak 4-8 kali perhari selama 48-72 jam setelah terjadi cedera lutut.

Setelah nyeri akut berkurang dan terdapat kekakuan sendi maka berikan kompres hangat 15-30 menit sebanyak 3-4 kali perhari.

  • Kompresi. Lakukan pembebatan pada area lutut untuk meningkatkan sirkulasi darah di area nyeri sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
  • Elevasi. Angkat kaki dengan lutut yang bengkak lebih tinggi dari jantung agar bengkak berkurang dengan meletakkan beberapa bantal di bawah sendi lutut.

metode PRICE

Metode PRICE

Kapan Anda perlu mengunjungi dokter?

  1. Apabila terdapat nyeri lutut yang sangat hebat yang menetap selama lebih dari 48 jam
  2. Terdapat suara “pop” saat terjadi cedera
  3. Lutut terasa tidak stabil dan dirasakan tidak dapat menopang berat badan tubuh
  4. Lutut terasa mengunci

Jika Anda mengalami cedera lutut dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, Anda dapat mengunjungi dokter rehabilitasi medis subspesialis muskuloskeletal (otot, tulang, sendi) atau dokter ortopedi (spesialis tulang).

Cara mengatasi cedera lutut yang dilakukan oleh dokter

Di klinik Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation, dokter spesialis rehabilitasi medis kami akan menanyakan riwayat cedera lutut Anda,

memeriksa kondisi lutut yang nyeri, dan melakukan tindakan USG untuk menentukan organ lutut yang mengalami cedera.

Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan mengajukan pemeriksaan X-Ray, CT-scan, atau MRI.

Berikut pilihan cara mengatasi cedera lutut yang dilakukan oleh Dokter spesialis Kedoktran Fisik dan Rehabilitasi di klinik Flex Free:

1. Melakukan terapi Platelet Rich Plasma (PRP)

terapi ESWT

Terapi ESWT sebagai Salah Satu Cara Mengatasi Cedera Lutut

2. Terapi Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)

3. Terapi injeksi penguatan otot ligamen untuk menyembuhkan cedera yang dialami.

Apabila cedera memerlukan tindakan operasi, maka dokter spesialis rehabilitasi medis akan merujuk Anda ke dokter spesialis ortopedi (spesialis tulang).

Bagaimana cara mencegah cedera lutut?

1. Jaga berat badan normal. Cara menghitung berat badan normal adalah dengan menghitung Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut.

indeks massa tubuh

2.Gunakan alas kaki yang tepat yaitu yang sesuai ukuran kaki dan bentuk lengkung telapak kaki sehingga Anda nyaman menggunakannya.

lengkung kaki

Lengkung Kaki Normal, Lengkung Kaki Datar, Lengkung Kaki Melengkung

Jika Anda tidak dapat menilai kelengkungan kaki Anda, Anda dapat melakukan foot scanning sebelum memutuskan membeli alas kaki anda.

3. Lakukan latihan peregangan (stretching exercise) otot-otot yang menyokong lutut dan latihan penguatan (strengthening exercise) otot kaki, bokong, dan perut secara teratur.

4. Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup sebelum melakukan olahraga.

5. Lakukan gerakan olahraga yang benar, terutama pada olahraga-olahraga yang memiliki risiko tinggi menyebabkan cedera lutut.

6. Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap dan perlahan.

Demikian artikel mengenai cara mengatasi cedera lutut di rumah dan cara mencegahnya.

 

 

 

Referensi:

  1. Gupte C, St Mart JP. Review : The Acute Swollen Knee : Diagnosis and Management. J R Soc Med 2013; 106 : 259-268.
  2. Sancheti P, Razi M, Ramanathan EBS, Yung P. Injuries Around the Knee. BMJ Journals. 2010; 44 : i1-i82.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Artikel