Sering Kram Otot? Cari Tahu Penyebabnya

Apa itu Kram Otot?

Kram otot adalah kontraksi salah satu atau beberapa otot yang tiba-tiba dan tanpa disengaja.  

Kram biasanya hanya berlangsung beberapa detik hingga 15 menit dan dapat menghilang tanpa penanganan khusus. Akan tetapi kram pada otot juga dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan lain, misalnya masalah sirkulasi atau peredaran darah dan penyakit liver. Beberapa obat juga dapat menyebabkan kram pada otot.

Penyebab Kram Otot

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kram otot antara lain:

• Proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia, massa otot yang berkurang dapat menyebabkan regangan otot bertambah. Perubahan ini dapat menyebabkan kram otot terjadi lebih sering.
• Regangan fisik. Berolahraga tanpa pemanasan, atau menggunakan otot berlebihan saat berolahraga, dapat menyebabkan kram.
• Dehidrasi.
• Kadar elektrolit rendah. Kadar kalsium, kalium atau magnesium yang rendah dalam darah dapat menyebabkan kram otot. Kram juga dapat terjadi ketika otot tidak dapat berelaksasi dengan benar (ketika tubuh kekurangan magnesium atau kalium).
• Obat-obatan. Obat-obatan tertentu, misalnya pseudoefedrin, golongan statin, dan diuretik, dapat menyebabkan kram otot.
• Kehamilan. Perubahan sirkulasi, kadar elektrolit yang rendah dan tekanan saraf pada ibu hamil dapat menyebabkan kram otot.
• Penyakit hipotiroid.
• Penyakit saraf. Misalnya pada penyakit Parkinson, neuropati, cedera saraf tulang belakang atau jepitan saraf, juga dapat menyebabkan kram.
• Aliran darah yang tidak mencukupi. Pembuluh darah arteri yang menyempit di tungkai dapat menimbulkan gejala nyeri seperti kram saat berolahraga.

Akan tetapi, pada banyak kasus, penyebab kram pada otot tidak diketahui.

Bagaimana Cara Mengatasi Kram Otot?

Umumnya kram otot dapat menghilang dengan sendirinya tanpa penanganan medis.

Bila Anda mengalami kram, lakukan cara berikut ini:

1. Peregangan dan pemijatan. Regangkan otot yang kram dan gosok dengan perlahan agar rileks.

Bila kram terjadi pada otot betis, berdiri dengan satu kaki menggunakan sisi yang kram dan sedikit tekuk lutut Anda. Apabila Anda tidak dapat berdiri, duduk di lantai atau di kursi dan luruskan tungkai Anda yang kram.

Tarik ujung jari kaki ke arah tubuh (tungkai tetap lurus). Gerakan ini juga dapat membantu meredakan kram pada otot belakang paha (hamstring).

Apabila kram terjadi pada otot paha depan (quadriceps), gunakan kursi untuk berpegangan dan tarik kaki Anda ke atas ke arah bokong.

2. Gunakan kompres hangat dan dingin. Gunakan handuk hangat atau pengompres hangat pada otot yang kencang. Anda juga dapat mandi air hangat untuk membantu meredakan otot yang kram.

Kemudian secara bergantian, pijat otot yang kram dengan menggunakan es untuk meredakan nyeri.

Penggunaan suplemen vitamin B diperkirakan dapat membantu mengatasi kram pada tungkai, akan tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan teori tersebut.

Bisakah Kram Otot Dicegah?

Beberapa cara berikut ini dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah kram pada otot:

1. Hindari dehidrasi. Jumlah kebutuhan cairan dalam satu hari berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada jenis kelamin, usia, aktivitas, status kesehatan, obat-obatan yang dikonsumsi, dan makanan yang dimakan.

Cairan membantu otot untuk kontraksi dan relaksasi, dan menjadi sel-sel otot tetap terhidrasi dan tidak mengalami iritasi.

Ketika beraktivitas, gantikan cairan yang hilang dengan minum air secara teratur.

2. Hindari mengkonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein.
3. Konsumsi makanan yang banyak mengandung magnesium (terutama sayuran berdaun hijau) dan kalium (pisang, kacang hitam).
4. Lakukan peregangan otot. Lakukan peregangan otot sebelum dan setelah Anda menggunakan otot dalam waktu yang panjang.

Bila Anda sering mengalami kram pada otot tungkai di malam hari, lakukan peregangan sebelum tidur. Olahraga ringan, misalnya bersepeda statis selama beberapa menit sebelum tidur, dapat membantu mencegah kram ketika tidur.

5. Gunakan kaus kaki hangat di malam hari

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Kram pada otot biasanya akan menghilang sendiri dan jarang merupakan masalah kesehatan yang serius. Akan tetapi apabila Anda mengalami gejala berikut ini, konsultasikan masalah Anda dengan dokter:

• Kram menyebabkan rasa tidak nyaman
• Kram berkaitan dengan bengkak, kemerahan dan perubahan kulit pada tungkai
• Kram sering dirasakan
• Kram tidak mereda meskipun Anda sudah melakukan cara-cara yang dijelaskan di atas
• Kram tidak berkaitan dengan penyebab yang jelas (misalnya akibat penggunaan otot yang berlebihan)
• Kram berlangsung lebih dari 10 menit
• Kram terjadi setelah Anda terpapar oleh bahan yang infeksius atau toksin (misalnya bahan kimia atau obat-obatan)

Penanganan yang akan diberikan oleh dokter untuk mengatasi kram dapat berupa fisioterapi. Fisioterapi dapat membantu untuk:

• Menguatkan otot yang lemah
• Memanjangkan otot yang mengencang
• Mengembalikan rentang gerak otot
• Mengetahui cara memodifikasi olahraga atau aktivitas

Fisioterapi dapat berupa:

• Pemijatan jaringan lunak
• Peregangan
• Mobilisasi sendi
• Terapi panas
• Ultrasound
• Koreksi biomekanik
• Latihan untuk memperbaiki kekuatan, fleksibilitas, kebugaran atau keseimbangan

 

 

 

Referensi:

• https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21190-muscle-cramps
• https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/take-that-muscle-cramps
• https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscle-cramp/symptoms-causes/syc-20350820