Osteoarthritis adalah penyakit yang umumnya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Orang yang menderita osteoarthritis akan merasa sendi-sendinya kaku, sakit, dan bengkak.
Penyakit ini biasanya menyerang sendi tangan, lutut, panggul, dan tulang belakang. Tetapi tidak menutup kemungkinan sendi-sendi lain juga ikut terserang. Simak penjelasan kami berikut ini tentang penyakit osteoarthritis dan pengobatannya.
Osteoarthritis adalah penyakit radang sendi akibat ausnya tulang persendian karena sering dipakai (sering menahan beban tubuh). Pada osteoarthritis, tulang rawan sendi mengalami kerusakan dan biasanya terjadi pada sendi-sendi yang menumpu berat badan.
Osteoarthritis adalah Radang Sendi Karena Proses Penuaan
Sumber gambar: www.pileje.com
Penyakit ini diperkirakan diderita 1 dari 10 orang yang berusia lebih dari 50 tahun. 85% orang yang berusia di atas 65 tahun berisiko menderita osteoarthritis. Sementara itu, osteoarthritis pada usia di bawah 45 tahun kebanyakan diderita oleh pria dan pada umur 55 tahun kebanyakan diderita oleh wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa penderita obesitas memiliki peluang menderita osteoarthritis lebih tinggi karena bertambahnya beban pada sendi yang menahan berat tubuh. Keluhan yang dirasakan biasanya adalah rasa nyeri pada sendi namun tidak sering dan menyerang hanya beberapa persendian.
Pada tahap awal, nyeri sendi timbul setelah selesai latihan fisik yang berat dan kemudian hilang setelah istirahat. Keluhan kemudian berlanjut menjadi kekakuan sendi sewaktu bangun tidur dan kemudian hilang dalam waktu 15-30 menit dan makin berkurang setelah sendi digerakkan.
Gejala osteoarthritis adalah:
Sementara itu, bagian sendi yang sering terkena osteoarthritis adalah:
Cara memastikan diagnosis osteoarthritis adalah:
Anda dapat mengkonsultasikan keluhan Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang tepat. Anda mungkin akan diarahkan ke dokter spesialis rheumatologi, dokter spesialis ortopedi, atau dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber gambar: www.researchgate.net
Dokter akan meminta pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X atau rontgen, dan mungkin juga MRI untuk memastikan diagnosis osteoarthritis.
Kondisi sendi yang mengalami osteoarthritis tidak dapat dikembalikan seperti semula, tetapi, penyakit ini bisa dikontrol dengan menjaga agar sendi yang terkena penyakit tetap dapat digerakkan.
Simak pengobatan untuk penderita osteoarthritis di berikut ini.
Bantalan tulang rawan yang melapisi tulang di daerah persendian harus dijaga kondisinya dengan cara menggerakkan daerah persendian secara teratur. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan stabilitas otot dan tendon yang menyangga sendi tersebut.
Karena bantalan tulang rawan tidak menerima aliran darah dari pembuluh darah, maka dengan menggerakkan persendian dapat menggerakkan cairan sendi. Cairan sendi yang bergerak ibaratnya seperti sendi diberi makan sehingga debris-debris yang tidak diperlukan pun dapat hilang.
Olahraga yang direkomendasikan untuk penderita osteoarthritis adalah olahraga di dalam air atau kolam renang dengan air hangat. Selain itu bisa ditambah olah gerak seperti taichi atau gerakan senam sejenisnya.
Anda perlu mengingat bahwa level olahraga atau olah gerak pada penderita osteoarthritis harus disesuaikan dengan kondisi persendian penderita. Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat.
Tujuan olahraga pada pasien osteoarthritis adalah untuk menggerakkan sendi-sendi yang kaku sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setiap orang memiliki kemampuan untuk menahan rasa sakit. Jadi, olahraga ini dilakukan rutin dan tidak perlu dipaksakan jika sudah merasa sangat sakit.
Apabila Anda memiliki berat di atas berat badan yang direkomendasikan oleh dokter, sebaiknya berat badan diturunkan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berat badan berlebih atau penyakit obesitas dapat membuat sendi menerima beban berat tubuh lebih besar.
Obat-obat golongan ini tidak boleh digunakan tanpa petunjuk dokter karena efek sampingnya bila tidak digunakan sesuai aturan dan digunakan dalam waktu lama.
Program relaksasi yang dapat dilakukan oleh penderita osteoarthritis adalah meditasi. Meditasi akan membantu penderita osteoarthritis agar dapat mengontrol emosi dan kecemasan akibat rasa sakit pada persendian.
Support keluarga dan teman dekat akan sangat membantu bagi penderita osteoarthritis. Keluarga harus selalu mendukung, menyemangati, dan memberikan kata-kata positif. Support keluarga akan membuat kualitas hidup penderita menjadi lebih baik.
Operasi dilakukan jika penanganan konservatif (misalnya obat-obatan, terapi fisik atau latihan dan olahraga, penggunaan alat bantu) sudah tidak dapat mengatasi keluhan osteoarthritis. Operasi yang biasanya dilakukan untuk osteoarthritis adalah operasi pada sendi-sendi besar seperti sendi panggul dan sendi lutut.
Maksud alat khusus pada penderita osteoarthritis adalah alat yang bisa membantu mobilisasi pasien serta kesesuaian tata ruang rumah supaya memudahkan pasien untuk bergerak, seperti menambah pegangan di toilet, dapur, kamar mandi, dan tempat-tempat lainnya.
Penyediaan lampu yang lebih terang juga diperlukan agar pasien bisa bergerak dengan mudah dan lancar. Sediakan juga tongkat berjalan untuk membantu menyangga badan sewaktu berjalan.
Jika Anda menderita osteoarthritis dan ingin mendapatkan penanganan yang menyeluruh, Anda dapat mengunjungi klinik Flex Free karena kami dapat membantu penderita osteoarthritis agar dapat kembali bergerak dengan leluasa.
Klinik Flex Free adalah klinik rehabilitasi medis khusus di bidang muskuloskeletal yang mengatasi kelainan dan nyeri otot, tulang, sendi dan saraf. Di klinik kami, pasien ditangani langsung oleh tim dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis (SpKFR) yang ahli dan berpengalaman.
Masalah atau penyakit yang ditangani di klinik kami diantaranya saraf kejepit, nyeri lutut, nyeri bahu, cedera olahraga, kelainan tulang belakang misalnya skoliosis, dan tentu saja termasuk osteoarthritis.
(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561