Mengenal Fisioterapi dan Seluk Beluknya

Rabu, 19 Januari 2022
Flex Free
Rabu, 19 Januari 2022
Flex Free

Anda pernah mendengar istilah fisioterapi?

Fisioterapi atau terapi fisik adalah istilah yang cukup sering didengar berhubungan dengan pengobatan dari cedera, penyakit, atau disabilitas.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang fisioterapi, mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga teknik-teknik yang umum digunakan dalam praktiknya.

Apa Itu Fisioterapi?

Fisioterapi adalah salah satu metode pengobatan dan perawatan yang fokus pada gerakan tubuh atau fisik dan juga gaya hidup pasien secara umum.

Partisipasi pasien dalam perawatan dan pengobatannya melalui fisioterapi ini sangatlah penting.

Tujuan utama dari fisioterapi adalah membantu pasien untuk bisa mengembalikan, menjaga, dan memaksimalkan kekuatan, fungsi, dan fleksibilitas fisiknya, sehingga pasien bisa bekerja dan bebas beraktivitas secara mandiri.

Berikut adalah tujuan umum dari fisioterapi:

  • Mencegah cedera dan disabilitas
  • Mengatasi kondisi yang akut dan kronis
  • Meningkatkan dan menjaga performa fisik yang optimal
  • Melakukan rehabilitasi dari cedera dan efek dari penyakit atau disabilitas
  • Melakukan edukasi pada pasien

Fisioterapi juga bisa membantu untuk mengurangi risiko cedera dan penyakit pada pasien.

Prosedur fisioterapi hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional yang dikenal dengan istilah fisioterapis, mereka akan membantu pasien melalui gerakan dan latihan tubuh, terapi manual, edukasi, atau pemberian saran medis.

Fisioterapi bisa dilakukan pada siapapun yang membutuhkannya dari berbagai kalangan usia.

Jenis-jenis Fisioterapi

Prosedur fisioterapi bisa diterapkan di berbagai bagian sistem tubuh, berikut adalah beberapa jenisnya:

  1. Neurologi

Neurologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan kelainan pada sistem syaraf tubuh, termasuk kerusakan pada otak atau tulang belakang. Beberapa contoh dari penyakit neurologi yang bisa memanfaatkan fisioterapi adalah stroke, multiple sclerosis, dan Parkinson.

  1. Muskuloskeletal

Neuromuskuloskeletal adalah istilah untuk menyebut penyakit-penyakit yang berhubungan dengan tendon, otot, ligamen, sendi, dan tulang. Untuk jenis ini, fisioterapi bisa menangani berbagai keluhan seperti sakit punggung, sakit leher, cedera karena olahraga, radang sendi atau artritis, dan sebagainya.

  1. Kardiovaskular

Kardiovaskular adalah nama lain dari sistem peredaran darah di dalam tubuh. Fisioterapi juga bisa membantu beberapa masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pasien setelah mengalami serangan jantung.

  1. Pernapasan

Salah satu bagian dari ilmu fisioterapi adalah fisioterapi dada atau paru yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki fungsi paru-paru dan membantu pasien untuk bisa bernapas dengan lebih baik.

Dokter mungkin akan merekomendasikan fisioterapi dada untuk membantu mengeluarkan lendir yang tebal dan banyak dari beberapa kondisi atau penyakit, seperti atelectasis, lumpuh, bronkiektasis, COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease), Fibrosis Kistik, infeksi paru-paru, dan sebagainya.

  1. Kesehatan Wanita

Fisioterapi bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kewanitaan, seperti kehamilan, melahirkan, perawatan setelah melahirkan, menyusui, menopause, dan sebagainya.

Teknik-teknik Fisioterapi

Dalam praktiknya, fisioterapis biasanya akan menggunakan berbagai jenis teknik tergantung pada masalah yang dialami pasien. Berikut adalah beberapa teknik yang paling umum digunakan dalam fisioterapi:

  1. Stimulasi Saraf Elektrik

Teknik fisioterapi yang pertama adalah stimulasi saraf elektrik dengan memanfaatkan arus listrik kecil yang dialirkan ke area tubuh yang sakit untuk menekan dan menghalangi sinyal sakit sampai ke otak.

  1. Akupuntur

Akupuntur ternyata juga merupakan bagian dari fisioterapi. Penggunaan jarum-jarum akupuntur pada sistem syaraf bisa membantu mengurangi rasa sakit, merilekskan otot, meningkatkan sistem imun tubuh, dan mengatur beberapa fungsi dari bagian tubuh.

  1. Demonstrasi

Untuk teknik fisioterapi yang ini, fisioterapis akan mendemonstrasikan dan mengajarkan gerakan-gerakan fisik tertentu yang bisa dilakukan pasien untuk pengobatan penyakit dan keluhannya. Setelahnya diharapkan pasien akan bisa mempraktekannya sendiri.

  1. Uji Fungsional

Uji atau tes ini bisa dilakukan untuk menilai kemampuan fisik dari pasien. Teknik ini bisa dilakukan untuk menentukan teknik fisioterapi mana yang selanjutnya bisa diterapkan untuk membantu kesembuhan pasien.

  1. Bantuan Alat

Praktik fisioterapi bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang bisa mendampingi, mendukung, dan melindungi pasien. Ada banyak sekali jenis alat bantu yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

  1. Manipulasi Manual

Selain menggunakan bantuan alat, fisioterapi juga bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan oleh terapis. Contohnya adalah dengan menggerakan sendi dan jaringan lunak pada tubuh pasien untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah, mengeluarkan cairan dari dalam tubuh, dan merilekskan otot yang terlalu kencang dan tegang.

Prosedur fisioterapi bisa dilakukan di rumah sakit, klinik, fasilitas perawatan jangka Panjang, ataupun di rumah.

Untuk frekuensinya bisa dilakukan beberapa hari dalam sehari, tapi secara keseluruhan akan disesuaikan dengan usia, diagnosis, dan kondisi kesehatan umum dari pasien.

fisioterapi

Sumber gambar: www.swamivivekanandauniversity.ac.in

Selain melakukan praktik dengan teknik-teknik seperti di atas, fisioterapi juga bisa dilakukan dengan pendekatan lain seperti edukasi dan konsultasi.

Terapis nantinya bisa memberikan saran medis tentang hal-hal yang mempengaruhi kondisi pasien dari segi gaya hidup, seperti postur tubuh dan cara yang benar untuk mengangkat barang supaya menghindari risiko cedera.

Terapi Fisik dengan Fasilitas Modern di Klinik Flex-Free

Semua prosedur dari fisioterapi mengedepankan kenyamanan dan ketenangan dari pasien.

Untuk pasien dengan kondisi tubuh yang lemah dan penyakit yang sudah kronis, prosedur terapi fisik ini memang bisa terasa melelahkan, tapi jika pasien merasa tidak nyaman, teknik yang digunakan bisa disesuaikan kembali.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic atau klinik Flex-Free adalah sebuah klinik yang khusus menangani rehabilitasi muskuloskeletal, terutama mengatasi keluhan dan penyakit otot, saraf, tulang dan sendi.

Tim kami terdiri dari dokter-dokter spesialis yang profesional dan berpengalaman hingga skala internasional menangani berbagai macam keluhan dari pasien.

Beberapa layanan medis yang tersedia di klinik Flex-Free di antaranya adalah:

  • USG Musculoskeletal
  • DTS (Spinal Decompression Treatment)
  • Scoliosis Treatment Center
  • Injeksi pelumas sendi
  • ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy)
  • Regenerative treatment
  • Fisioterapi atau terapi fisik untuk otot, tulang, dan sendi

fisioterapi di klinik flex free

Untuk terapi fisik, klinik Flex-Free menyediakan beberapa jenis terapi, seperti terapi laser, terapi kinesio tape, terapi lilin atau paraffin bath, terapi ultrasound (US), terapi simulasi listrik atau ES (electrical stimulation), dan terapi pemanasan inframerah atau infrared (IR).

Anda tidak perlu khawatir karena klinik Flex-Free memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Pasien juga akan langsung ditangani oleh tim dokter spesialis dan fisioterapis yang ahli dan berpengalaman menangani banyak pasien dari dalam dan luar negeri.

Kami bisa membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, pemeriksaan atau diagnosis, pengobatan, sampai pencegahan sehingga cedera, keluhan, atau penyakit Anda tidak akan kambuh lagi.

Dapatkan informasi lengkap mengenai layanan dan cara pendaftaran di klinik kami dengan membuka website kami di flexfreeclinic.com


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561