Cara Mengatasi Keseleo yang Tepat

Keseleo adalah salah satu cedera yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Apa sebenarnya yang terjadi pada keseleo?

Pada keseleo, terjadi cedera ligamen pergelangan kaki.

Apa itu Ligamen?

Ligamen adalah jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligamen juga membuat sendi menjadi stabil saat kita bergerak, misalnya saat berjalan, berlari, atau melompat, sambil menopang berat tubuh.

Saat kita mengalami keseleo ligamen pergelangan kaki tertarik, teregang dan sobek.

Ligamen pergelangan kaki yang paling sering cedera adalah ligamen bagian luar kaki, yang disebut dengan Anterior Talo-Fibular Ligament (ATFL).

Penyebab Keseleo atau Cedera Pergelangan Kaki

Cedera pergelangan kaki sering terjadi ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari, diantaranya:

• cedera olahraga. Biasanya terjadi saat kaki salah mendarat, atau tidak sengaja terinjak oleh atlet lain. Sering terjadi pada pemain basket atau bola voli.
• kecelakaan saat berjalan di tempat yang tidak rata.
• kecelakaan saat berjalan berjinjit, atau saat berjalan terburu-buru menggunakan sandal atau sepatu high heels.

Bagaimana Cara Mengatasi Keseleo yang Tepat?

Bila cedera baru saja terjadi, Anda bisa menggunakan metode RICE.

• Rest. Istirahatkan kaki yang cedera selama kurang lebih 48 jam. Jangan paksakan kaki terutama untuk berolahraga atau beraktivitas berat terlebih dahulu.
• Ice. Kompres pergelangan kaki yang cedera dengan es, selama 15–20 menit setiap 3–4 jam di hari pertama cedera. Hindari penggunaan kompres panas pada kondisi akut (kurang dari 3 hari) karena akan memperberat pembengkakan dan peradangan.

• Compression. Gunakan perban elastis untuk membalut tekan pergelangan kaki yang keseleo.
• Elevation. Posisikan pergelangan kaki yang cedera ke atas, lebih tinggi dari jantung untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Obat-obatan anti nyeri yang dijual bebas dapat Anda konsumsi (perhatikan cara pemakaian/dosis dan efek sampingnya).

Obat anti nyeri dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak namun hendaknya dikonsumsi saat masa akut atau kurang dari 3 hari saja.

Jangan memijat area bengkak sebelum dipastikan tidak adanya robekan yang berat atau patah tulang pada area pergelangan kaki.

Dampak Keseleo atau Cedera Pergelangan Kaki

Seringkali setelah satu hingga tiga minggu, cedera seolah-olah sembuh, nyeri dan bengkak berkurang. Akan tetapi pada banyak kasus, ligamen tidak pulih 100%, ligamen menjadi kendur atau tetap sobek.

Sendi pergelangan kaki menjadi tidak stabil saat berjalan, berlari, dan lain-lain. Cedera juga dapat berulang, sendi menjadi mudah aus, dan permukaan sendi menjadi rusak.

Bagaimana Cara Mengatasi Cedera Pergelangan Kaki Berulang?

Untuk menjaga kestabilan sendi, dapat digunakan ankle brace.

Ankle Brace untuk Mencegah Keseleo Berulang

Selain itu dapat dilakukan fisioterapi seperti ‘dipanaskan’ atau dengan elektroterapi, dan juga dilakukan latihan otot-otot betis untuk membantu menjaga stabilitas.

Injeksi regeneratif. Injeksi regeneratif adalah terapi injeksi untuk menumbuhkan kembali sel-sel tubuh yang rusak dan membuatnya berfungsi optimal seperti semula.

Injeksi regeneratif bertujuan untuk merangsang dan memicu terjadinya perbaikan sendi atau ligamen yang mengalami kerusakan, selain itu juga dapat membantu mengurangi radang atau nyeri.

Cara terbaik adalah dengan menyuntikkan zat yang dapat menambal robekan dan memicu pertumbuhan, misalnya injeksi plasma kaya platelet dan prolotherapy.

Tindakan pengobatan prolotherapy berupa injekasi beberapa kali cairan yang bersifat iritan ke dalam persendian atau ke tendon dan ligamen (jaringan ikat).

Cairan iritan yang digunakan umumnya adalah cairan gula (dextrose), ditujukan untuk merangsang pertumbuhan dan penyembuhan pada area yang mengalami kerusakan/keluhan, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi rasa nyeri.

Bisakah Keseleo Dicegah?

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya keseleo atau cedera pergelangan kaki, diantaranya:

• Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
• Lakukan latihan keseimbangan
• Jaga kekuatan dan fleksibilitas otot
• Gunakan sepatu yang tepat ukurannya dan sesuai untuk aktivitas yang dikerjakan
• Hati-hati saat berjalan, berlari, atau bekerja di permukaan yang tidak rata
• Tidak memaksakan diri melakukan olahraga atau kegiatan yang tidak biasa atau tidak bisa dilakukan
• Bila Anda mudah keseleo, gunakan alat penyangga untuk membantu menstabilkan kaki dan pergelangan kaki

 

 

 

Referensi:

• dr. Aditya Wahyudi Sp.KFR