Pengobatan Kaki Keseleo

Kaki keseleo adalah salah satu cedera yang sering dialami oleh semua umur, apapun aktivitasnya. 

Keseleo di pergelangan kaki terjadi ketika ligamen yang menyokong pergelangan kaki teregang melebihi batas kemampuannya hingga robek.

Berat ringannya keseleo bergantung pada jumlah ligamen yang terlibat dan seberapa berat robekan ligamen.

Sebagian besar keseleo dapat sembuh dengan pengobatan sederhana, seperti kompres dengan es, obat anti nyeri dan latihan rehabilitasi. Akan tetapi bila pergelangan kaki tetap bengkak atau nyeri setelah beberapa minggu meskipun sudah diobati, Anda memerlukan pemeriksaan oleh dokter.

Tanpa pengobatan yang tepat, atau dibiarkan, cedera keseleo dapat melemahkan pergelangan kaki, sehingga dapat terjadi cedera berulang.

Pemeriksaan Kaki Keseleo oleh Dokter

Ke mana harus memeriksakan diri bila mengalami keseleo pergelangan kaki?

Selama ini mungkin Anda hanya mengenal terapi pijat bila mengalami keseleo dan tidak pernah mengkonsultasikannya dengan dokter.

Akan tetapi sebenarnya, terapi pijat langsung setelah keseleo tidak dianjurkan, karena justru bisa menambah cedera menjadi lebih berat, terutama bila Anda sebenarnya tidak hanya keseleo, tetapi ada tulang yang patah.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi ketika mengalami keseleo pergelangan kaki, seperti dokter spesialis kami di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic.

Pemeriksaan yang dilakukan dokter diantaranya:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan mendiagnosis keseleo Anda dengan menanyakan perihal cedera yang Anda alami dan melakukan pemeriksaan pada kaki dan pergelangan kaki Anda.

Pemeriksaannya antara lain dengan:

• Mengobservasi. Dokter akan membandingkan kaki yang cedera dengan kaki yang sehat.
• Palpasi. Palpasi atau meraba bagian yang sakit untuk mencari tahu ligamen yang cedera.
• Pemeriksaan kisaran gerak. Dokter akan menggerakkan kaki Anda ke berbagai arah.
• Tes stabilitas.

2. Pemeriksaan Pencitraan

• X-rays. Pemeriksaan x ray atau rontgen dilakukan untuk mengetahui apakah juga terdapat cedera atau patah tulang.
• Stress X-rays. Pemeriksaan ini dilakukan sambil mendorong pergelangan kaki ke berbagai arah untuk membantu menunjukkan apakah pergelangan kaki tidak stabil akibat ligament yang cedera.
• MRI. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi struktur di pergelangan kaki seperti tulang rawan dan tendon, di sekitar pergelangan kaki.

Pengobatan Kaki Keseleo

Pada keseleo yang ringan pengobatan dapat dilakukan secara sederhana di rumah.

1. Protokol RICE

1. Rest – Hentikan semua aktivitas atau olahraga dan cobalah untuk tidak membebabni kaki yang cedera.
2. Ice – Gunakan kompres dingin untuk mengompres area yang cedera selama 20 menit setiap 2 hingga 3 jam.
3. Compression – Gunakan perban untuk membalut cedera.
4. Elevate – Ketika berbaring, tinggikan posisi kaki menggunakan bantal.

Untuk membantu mencegah pembengkakan, hindari panas (misalnya mandi air hangat dan kompres hangat), alkohol, dan pijat selama beberapa hari pertama.

Bila Anda sudah dapat menggerakkan kaki tanpa nyeri, cobalah untuk menggerakkan kaki yang cedera dengan hati-hati sehingga sendi atau otot tidak menjadi kaku.

Pada cedera yang lebih ringan, kaki keseleo dapat sembuh setelah 2 minggu, sedangkan pada cedera yang lebih berat, kaki keseleo dapat sembuh setelah 6–12 minggu.

Hindari olahraga berat, misalnya lari, hingga 8 minggu setelah cedera untuk menghindari cedera bertambah berat.

Pada cedera berat, diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk kembali normal.

2. Obat-obatan

Obat-obat anti nyeri non-steroid dapat membantu mengurnagi nyeri dan bengkak, misalnya ibuprofen (baca cara pemakaian, dosis, dan kontraindikasi. Jangan konsumsi dalam jangka waktu lama).

3. Terapi Fisik

Terapi fisik dapat memperbaiki fleksibilitas, kekuatan dan keseimbangan.

• Gerakan awal. Untuk mencegah kaki kaku, diperlukan latihan kisaran gerak atau gerakan pergelangan kaki terkontrol tanpa tahanan.
• Latihan kekuatan. Ketika bengkak dan nyeri sudah membaik, latihan kekuatan (otot dan tendon) bagian depan dan belakang tungkai dan pergelangan kaki dilakukan. Latihan di dalam air dilakukan bila latihan dilakukan sambil berdiri (di luar air) masih menyebabkan nyeri. Latihan tahanan dilakukan sesuai dengan kemampuan.
• Latihan keseimbangan. Masalah keseimbangan sering menyebabkan instabilitas pergelangan kaki dan keseleo berulang. Latihan keseimbangan yang dapat dilakukan misalnya berdiri dengan kaki yang cedera dengan kaki yang sehat diangkat dan mata tertutu. Papan keseimbangan sering digunakan pada terapi rehabilitasi.
• Latihan ketahanan dan ketangkasan. Setelah Anda sudah tidak merasakan sakit di pergelangan kaki, latihan lainnya misalnya latihan ketangkasan dapat dimulai dengan bertahap. Berlari membentuk angka 8 adalah contoh latihan ketangkasan dan kekuatan pergelangan kaki. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan kisaran gerak seiring dengan perbaikan keseimbangan.

Latihan untuk Membantu Pengobatan Kaki Keseleo

Latihan kisaran gerak, peregangan dan penguatan pergelangan kaki (1–2 minggu pertama)

1. Fleksi. Istirahatkan kaki yang cedera di lantai. Tarik ujung kaki ke arah tubuh sejauh Anda mampu, kemudian lepaskan. Kemudian arahkan ujung kaki menjauhi tubuh sejauh mungkin, dan kembali ke posisi awal. Ulangi sesering mungkin pada minggu pertama cedera.
2. Alfabet. Dengan tumit di lantai, gerakkan ujung ibu jari membentuk huruf, sebesar Anda mampu.
3. Tekan, tarik. Lilitkan tali elastis di kaki, tarik ujung tali sedikit kencang. Tekan jari-jari kaki ke arah berlawanan, tahan beberapa detik. Ulangi 30 kali. Ikatkan satu ujung tali ke meja atau kaki kursi yang berada di depan Anda, dan ujung lainnya di kaki Anda. Perlahan-lahan tarik kaki ke arah Anda, tahan beberapa detik. Ulangi 30 kali.
4. Ankle eversion. Duduk di lantai, ikatkan tali elastis di kaki yang cedera dan ujung lainnya di kaki yang sehat. Perlahan-lahan gerakkan kaki yang cedera ke arah luar. Ulangi 30 kali.
5. Ankle inversion. Duduk di lantai, silangkan tungkai, kaki yang cedera ada di bawah. Ikatkan tali elastis di kaki yang cedera, dan ujung lainnya di kaki yang sehat, perlahan-lahan gerakkan kaki yang cedera ke arah dalam. Ulangi 30 kali.

Latihan peregangan dan penguatan (minggu ke 3–4)

1. Peregangan sambil berdiri. Berdiri dengan jarak satu lengan dari dinding. Posisikan kaki yang cedera di belakang kaki yang sehat, jari-jari kaki menghadap ke depan. Jaga tumit tetap di lantai dan lutut lurus. Perlahan-lahan tekuk lutut sampai Anda merasakan regangan di belakang tungkai. Tahan selama 15–20 detik. Ulangi 3–5 kali.
2. Peregangan sambil duduk. Ikatkan tali elastis di telapak kaki. Jaga lutut lurus, perlahan-lahan tarik sampai Anda merasakan regangan pada betis atas. Tahan selama 15 detik. Ulangi 15–20 kali.
3. Rises. Berdiri menghadap tembok dengan kedua tangan di dinding untuk menjaga keseimbangan. Naikkan jari-jari kaki Anda. Tahan selama 1 detik, kemudian turunkan kembali ke posisi awal. Ulangi 20–30 kali. Bila Anda sudah semakin kuat, lakukan latihan ini dengan hanya menempatkan beban tubuh di sisi yang cedera ketika Anda menurunkan tubuh.
4. Peregangan. Berdiri dengan jari-jari kaki dan telapak kaki yang cedera di atas buku atau ujung tangga. Tumit tidak boleh menempel lantai. Gunakan dinding, kursi atau pegangan tangga untuk menjaga keseimbangan. Angkat kaki yang lain dari lantai di belakang tubuh dengan lutut sedikit ditekuk. Perlahan-lahan turunkan tumit. Tahan posisi ini selama 1 detik, kembali ke posis awal. Ulangi hingga 15 kali, beberapa kali sehari. Latihan ini dapat memberikan banyak tekanan pada pergelangan kaki, sehingga sebelum melakukannya Anda harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Pengobatan Kaki Keseleo dengan Operasi

Operasi untuk pengobatan kaki keseleo jarang dilakukan, dan hampir semua kasus dapat ditangani tanpa operasi. Bahkan pada robekan ligamen total, cedera dapat sembuh tanpa operasi bila dilakukan penanganan dan rehabilitasi yang tepat.

Operasi dilakukan bila cedera tidak berhasil ditangani dengan terapi non bedah dan pasien yang mengalami instabilitas pergelangan kaki dan nyeri yang menetap setelah terapi dan rehabilitasi berbulan-bulan.

Terapi yang berhasil bergantung pada:

• derajat cedera
• disertai cedera lain atau tidak
• kepatuhan pasien menjalani rehabilitasi. Rehabilitasi yang tidak tuntas adalah penyebab instabilitas pergelangan kaki setelah keseleo yang paling sering. Bila pasien berhenti melakukan latihan penguatan, ligamen yang cedera akan melemah dan ada risiko keseleo berulang.

Pencegahan Kaki Keseleo

Keseleo terjadi ketika ada otot atau ligamen yang teregang berlebihan atau terpuntir. Tidak melakukan pemanasan, otot yang lelah, berolahraga berat, sering menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah keseleo adalah dengan menjaga kekuatan otot, keseimbangan dan fleksibilitas.

Lakukan hal berikut untuk mengurangi kemungkinan keseleo:

• Lakukan pemanasan sebelum olahraga dan melakukan aktivitas fisik
• Lakukan latihan kekuatan untuk meningkatkan stabilitas pergelangan kaki
• Berhati-hati ketika berjalan, berlari, atau melakukan aktivitas di permukaan yang tidak datar.
• Pilih alas kaki yang sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan.

 

 

 

Referensi:

• https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/sprained-ankle/
• https://www.health.harvard.edu/pain/recovering-from-an-ankle-sprain
• https://www.nhs.uk/conditions/sprains-and-strains/