Semua orang dalam suatu waktu pernah mengalami sakit punggung. Akan tetapi ada sebagian orang yang lebih sering merasakan sakit punggung dibandingkan yang lain akibat beberapa faktor risiko yang dimiliki, misalnya:

• Tingkat kebugaran. Sakit punggung lebih sering dialami oleh orang yang tidak bugar. Misalnya pada orang yang otot-otot perut dan punggungnya lemah, tulang belakang tidak tertopang dengan baik. Akan tetapi sakit punggung juga dapat dirasakan bila seseorang berolahraga terlalu berat setelah tidak aktif beberapa lama.
• Kenaikan berat badan. Makan tinggi kalori dan lemak, dikombinasikan dengan gaya hidup yang tidak aktif, dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas. Hal ini dapat menyebabkan beban tambahan pada punggung.
• Jenis pekerjaan. Pekerjaan yang memerlukan aktivitas mengangkat barang berat, mendorong, menarik atau memutar badan dapat menyebabkan cedera punggung. Akan tetapi bekerja berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan sakit punggung, terutama bila postur tubuh tidak baik atau tempat kerja tidak ergonomis.
• Usia. Semakin bertambah usia, kecenderungan sakit punggung akan bertambah.
• Keturunan. Genetika ikut berperan pada sejumlah kelainan yang dapat menimbulkan gejala sakit punggung.

Seseorang dapat mengalami sakit punggung selama beberapa hari, tetapi juga dapat dialami hingga berminggu-minggu bahkan bulan. Sakit punggung yang baru dirasakan beberapa hari disebut dengan sakit punggung akut, sedangkan sakit punggung lebih dari 12 minggu disebut dengan sakit punggung kronis.

Sakit punggung dapat dirasakan hanya di satu titik di punggung, hingga menyebar ke seluruh bagian punggung, bahkan terkadang dapat menjalar hingga ke bokong, tungkai bawah, atau ke perut. Berat-ringannya sakit punggung bervariasi pada setiap orang.

Kapan Sakit Punggung Berbahaya?

Bila sakit tidak membaik setelah beberapa minggu, atau bila ada gejala seperti di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter:

• ada rasa kesemutan atau baal
• sakit punggung berat yang tidak membaik dengan obat-obatan
• sakit punggung terjadi setelah jatuh atau cedera
• sakit punggung yang disertai dengan gejala sulit buang air kecil, rasa lemah, nyeri atau baal di tungkai bawah, demam, berat badan yang tidak disengaja

Penyebab Sakit Punggung

Sakit punggung bisa disebabkan oleh berbagai hal, yaitu:

1. Masalah mekanis/struktur

Apabila terjadi masalah mekanis atau struktural pada tulang belakang, diskus, otot, ligamen atau tendon di punggung, gejala sakit punggung dapat muncul.

• Sprain: cedera pada ligamen yang menyokong tulang belakang, sering terjadi akibat memutar badan atau mengangkat barang dengan postur yang salah
• Strain: cedera pada otot atau tendon
• Penyakit degeneratif di diskus: proses penuaan menyebabkan diskus yang berada di antara tulang belakang pecah
• Diskus yang herniasi atau ruptur: diskus menekan dan mengiritasi saraf di sekitarnya. Hal ini sering terjadi di tulang belakang lumbal
• Spondylolisthesis: tulang belakang tergelincir dari tempatnya
• Stenosis spinal: penyempitan kolumna spinalis yang menekan sumsum tulang belakang dan saraf
• Fraktur tulang belakang
• Skoliosis (tulang belakang membengkok) atau kelainan kongenital lainnya di tulang belakang

2. Kondisi peradangan

• Ankylosing spondylitis, jenis arthritis khusus dari tulang belakang
• Jenis arthritis tulang belakang lainnya

3. Kondisi medis lainnya

• Osteoporosis, yang dapat menyebabkan fraktur tulang belakang yang nyeri
• Fibromyalgia, kondisi yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan yang luas
• Batu ginjal atau infeksi
• Endometriosis, yaitu terbentuknya jaringan rahim di organ di luar rahim
• Infeksi yang melibatkan tulang belakang atau diskus di antara tulang, yang menyebabkan nyeri
• Tumor, yang jarang terjadi, yang terbentuk pada tulang belakang atau area lain di punggung
• Kehamilan

Terapi Ultrasound untuk Terapi Sakit Punggung Kronis

Terapi ultrasound adalah terapi non-invasif yang digunakan untuk meredakan nyeri, memperbaiki sirkulasi, dan mempercepat penyembuhan jaringan. Biasanya, terapis fisik atau terapis okupasi yang memberikan terapi ini.

Terapi ultrasound digunakan sebagai salah satu alternatif untuk terapi sakit punggung kronis, yang dikombinasikan dengan terapi lainnya, misalnya obat-obatan, atau terapi lain yang disesuaikan dengan penyebabnya.

Manfaat Terapi Ultrasound  

Terapi ultrasound menggunakan gelombang suara yang dikeluarkan oleh kepala transducer, yang berbentuk seperti mikrofon, untuk menembus jaringan lunak.

Terapi ultrasound digunakan untuk memberikan panas ke dalam jaringan, yang dapat membantu meredakan nyeri.

Selain itu, terapi ultrasound juga dapat digunakan untuk membentuk gelembung gas kecil, yang dapat membesar dan dengan cepat berkontraksi. Hal ini dapat membantu memecah jaringan dan deposit, misalnya pada batu ginjal.

Terapi ultrasound dapat membantu meredakan nyeri pada beberapa kondisi seperti:

• sakit punggung kronis
• nyeri leher
• sindroma nyeri myofascial (nyeri dan kejang otot berulang di satu area tubuh)
• nyeri saraf
• nyeri tumor
• osteoarthritis
• tendinitis (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang mengalami peradangan)
• bursitis, atau ketika kantung berisi cairan di sendi mengalami peradangan

Bagaimana Terapi Ultrasound Dilakukan?  

Pertama, terapis akan memilih area yang akan diterapi berdasarkan kondisi khusus Anda. Terapi dapat berlangsung selama lima hingga sepuluh menit, tetapi bervariasi bergantung pada kondisi Anda.

Gel akan dioleskan ke kulit Anda atau ke alat. Gel akan membantu mendistribusikan energi gelombang suara dan mencegah alat menjadi terlalu panas.

Selama terapi ultrasound dilakukan, terapis akan menggerak-gerakkan alat di area yang ditentukan dan di sekitarnya.

Apakah Terapi Ultrasound Nyeri?

Terapi ultrasound tidak nyeri bila terapis terus menggerakkan alat dengan teratur. Akan tetapi bila alat ditahan di satu titik selama beberapa detik, dapat timbul rasa tidak nyaman.

Anda juga mungkin tidak merasakan apa-apa selain rasa dingin dari gel di kulit. Bila satu area yang diterapi sangat sensitif terhadap sentuhan, Anda dapat merasa tidak nyaman ketika alat melewati area tersebut.

Apakah Terapi Ultrasound Aman?

Penelitian menunjukkan terapi ultrasound adalah terapi non-invasif yang aman ketika diberikan dengan benar.

Terapi ultrasound harus dillakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki lisensi dan alat yang juga telah disetujui penggunaannya oleh FDA.

Akan tetapi ada beberapa kontraindikasi penggunaan terapi ultrasound. Terapi ultrasound tidak boleh digunakan oleh:

• wanita hamil
• orang yang menggunakan alat pacu jantung
• digunakan pada tulang yang patah
• digunakan di atas area yang terdapat alat medis yang diimplan
• di atas atau di sekitar area yang terdapat kanker

Apabila Anda mengalami sakit punggung yang tidak kunjung sembuh, Anda dapat memeriksakan diri ke klinik kami, FLex Free Musculoskeletal Clinic, untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan atau terapi sakit punggung kronis Anda dari dokter-dokter kami.

Dokter-dokter di klinik kami adalah dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang ahli dalam mengatasi masalah sistem muskuloskeletal (otot, tulang dan sendi) termasuk sakit punggung kronis.

Terapi Ultrasound di Flex Free Clinic

Dan salah satu pengobatan yang digunakan untuk terapi sakit punggung kronis adalah dengan terapi ultrasound.

Silakan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yang Anda perlukan.

 

 

 

 

Referensi:

• https://www.nhs.uk/conditions/back-pain/
• https://www.niams.nih.gov/health-topics/back-pain
• https://www.verywellhealth.com/what-is-ultrasound-therapy-2564506