Fisioterapi untuk Arthritis

Jumat, 17 Februari 2023
Flex Free
Jumat, 17 Februari 2023
Flex Free

Arthritis adalah penyakit peradangan sendi yang tingkat keparahannya bervariasi, dan dapat dialami oleh orang dengan berbagai usia. Ada banyak jenis arthritis, akan tetapi yang paling sering adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan gout.

Osteoarthritis paling sering mengenai sendi lutut, panggul, tulang belakang, dan jari.

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan arthritis, akan tetapi arthritis dapat ditangani dengan efektif. Fisioterapi direkomendasikan untuk pasien yang menderita osteoarthritis karena dapat memperbaiki fungsi fisik dan mengurangi nyeri.

Gejala Arthritis

Gejala arthritis bervariasi pada setiap orang, akan tetapi ada gejala umum yang banyak dialami oleh penderitanya, seperti:

  • nyeri
  • peradangan
  • bengkak dan merah
  • sendi kaku
  • gerakan berkurang

Selain itu ada gejala lainnya yang tidak berkaitan dengan sendi yang dapat dialami oleh penderita arthritis, misalnya masalah kulit, penurunan berat badan, rasa tidak enak badan, lemah.

Fisioterapi untuk Arthritis

Menangani gejala dan merawat sendi adalah aspek yang penting dalam pengobatan arthritis. Fisioterapi untuk arthritis bertujuan untuk mengurangi gejala dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Tujuan utama fisioterapi untuk arthritis antara lain:

  • Meningkatkan rentang gerak sendi
  • Mengurangi nyeri otot dan sendi
  • Mengurangi peradangan
  • Menguatkan otot
  • Memperbaiki keseimbangan, propriosepsi dan mobilitas
  • Memperbaiki kualitas gerakan dengan edukasi
  • Mengurangi episode nyeri akut
  • Menjaga kebugaran
  • Mempertahankan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari

Fisioterapi untuk arthritis juga termasuk memberikan edukasi bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari dan latihan tanpa merasa sakit. Fisioterapi memfokuskan pada mengidentifikasi masalah dan memberikan strategi untuk perawatan mandiri di rumah.  

Anda mungkin memiliki target yang ingin dicapai, misalnya berdiri tanpa merasa nyeri. Terapis dapat membantu Anda untuk menyusun rencana latihan agar Anda dapat mencapai target yang Anda harapkan.

Kunci dari keberhasilan terapi adalah konsistensi dan latihan yang dilakukan secara efektif. Perbaikan awal dapat dicapai dalam beberapa minggu. Perbaikan jangka panjang dan berkurangnya episode kambuh akan dicapai perlahan-lahan seiring dengan tubuh yang bertambah kuat.

Jenis-jenis Fisioterapi

Fisioterapi untuk arthritis bergantung pada sendi yang terkena, target terapi, dan gejala nyeri yang ada. Fisioterapi yang dilakukan misalnya:

  • Latihan spesifik untuk mengoreksi kelemahan otot di sekitar sendi yang sakit
  • Teknik mobilisasi sendi
  • Taping, penggunaan korset, alat bantu berjalan
  • Program penurunan berat badan bila kelebihan berat badan
  • ‘Dry needling’ dan pemijatan untuk mengurangi nyeri otot lokal
  • Hidroterapi
  • Elektroterapi

Fisioterapi untuk Osteoarthritis Lutut

Beberapa fisioterapi yang dilakukan untuk membantu mengatasi osteoarthritis lutut yaitu:

  • Hidroterapi. Latihan khusus dilakukan di dalam air yang memiliki suhu 33–36°C. Latihan yang dilakukan misalnya peregangan, aerobik, dan latihan penguatan.
  • Terapi manual adalah pendekatan lainnya yang digunakan untuk membantu mengatasi osteoarthritis lutut.
  • Terapi lain yang digunakan misalnya akupuntur dan termoterapi untuk membantu meredakan nyeri.

Fisioterapi untuk Osteoarthritis Panggul

Sendi panggul menahan berat badan, sehingga keluhan nyeri di sendi ini dapat mempengaruhi mobilitas secara umum. Fisioterapi berujuan untuk memperbaiki mobilitas pasien osteoarthritis panggul. Teknik yang digunakan misalnya terapi manual, latihan peregangan dan penguatan, menjaga berat badan, strategi proteksi sendi panggul. Teknik tersebut termasuk mengajarkan pasien metode proteksi sendi.

Pasien dilarang untuk membawa beban berat dan melakukan aktivitas tertentu yang membebani sendi. Pasien juga dapat diberikan alat bantu berjalan dan disarankan untuk menggunakan alas kaki yang sesuai. Pasien juga diajarkan postur tubuh yang baik.

Fisioterapi untuk Rheumatoid Arthritis

Sebelum mulai terapi, dilakukan penilaian fisik. Penilaian antara lain evaluasi cara berjalan, aktivitas sehari-hari, kisaran gerak sendi, tes kekuatan otot, postur dan fungsi pernapasan.

Fisioterapi untuk rheumatoid arthritis antara lain:

  • Penggunaan kompres hangan/dingin. Terapi hangat dan dingin digunakan pada kondisi akut dan kronis. Kompres dingin biasanya digunakan pada pasien yang mengalami kondisi akut, dan kompres hangat digunakan pada tahapan rheumatoid arthritis kronis.

Kompres hangat biasanya digunakan selama 10–20 menit sekali atau dua kali sehari.

  • Terapi TENS (stimulasi listrik) adalah elektroterapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi rheumatoid arthritis. Penelitian menunjukkan bahwa setelah mendapatkan terapi TENS satu kali seminggu selama sebulan, keluhan sakitnya berkurang.
  • Hidroterapi. Keluhan nyeri pada pasien RA (rheumatoid arthritis) berkurang setelah mengikuti hidroterapi dengan teratur. Teknik ini memberikan terapi paliatif pada kasus akut dan kronis.

Teknik rehabilitasi untuk mengatasi rheumatoid arthritis terutama melibatkan pembidaian sendi yang sakit, menggunakan sarung tangan kompresi, terapi manual, latihan dan edukasi.

Selain terapi dari fisioterapis, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah. Anda dapat memulai dengan tidak membebani sendi yang dapat mencetuskan nyeri atau peradangan.

  • Tentukan seberapa jauh Anda dapat berjalan tanpa mencetuskan gejala
  • Jangan melakukan beberapa pekerjaan rumah sekaligus, istirahat bila Anda lelah
  • Hindari duduk terlalu lama
  • Kelola stress dan rasa cemas
  • Tidur cukup

 

 

 

Referensi:

  • https://www.arthritis.org/health-wellness/treatment/complementary-therapies/physical-therapies/physical-therapy-for-arthritis
  • https://www.integrityphysio.com.au/blog/how-can-physiotherapy-relieve-arthritis-pain/
  • https://www.news-medical.net/health/Physiotherapy-as-a-Treatment-for-Arthritis.aspx

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561