Panduan Penggunaan Penyangga Leher

Rabu, 05 April 2023
Flex Free
Rabu, 05 April 2023
Flex Free

Penggunaan Penyangga Leher 

Ada beberapa jenis penyangga leher, pemakaiannya bergantung pada jenis cedera atau penyebab yang mendasari nyeri leher.

Tujuan dari penyangga leher adalah untuk membantu menyokong leher dan tulang belakang, dan untuk membatasi gerakan leher dan kepala.

Penyangga leher biasanya ditujukan untuk penggunaan yang singkat, dalam masa penyembuhan setelah cedera, pembedahan, atau nyeri.

Beberapa kondisi yang memerlukan penggunaan penyangga leher misalnya:

  • Trauma dan whiplash. Misalnya setelah mengalami kecelakaan mobil, atau terjatuh, penyangga leher dapat melindungi leher dan mencegah cedera lebih lanjut.
  • Pembedahan leher. Penyangga leher membantu mencegah cedera setelah pembedahan dengan membatasi gerakan memutar, ke samping, dan gerakan leher ke depan dan belakang.
  • Kompresi saraf. Penyangga leher terkadang digunakan untuk mengurangi tekanan pada saraf di leher.
  • Spondylosis servikal. Nyeri akibat spondylosis servikal dapat dikurangi dengan penggunaan penyangga leher.
  • Nyeri atau kaku leher secara umum. Penyangga leher dapat membantu mengurangi ketegangan otot-otot leher.

Berapa Lama Penyangga Leher harus Digunakan?  

Durasi pemakaian penyangga leher bergantung pada masing-masing kondisi pasien.

Pada nyeri leher sedang yang tidak disebabkan karena cedera, biasanya dianjurkan untuk digunakan tidak lebih dari seminggu. Pemakaian yang lebih lama dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi kaku dan lemah.

Gunakan penyangga leher sesuai dengan anjuran dokter Anda, jangan buka penyangga tanpa petunjuk dokter.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Penyangga Leher

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan penyangga leher.

JANGAN:

  • memutar leher
  • berdiri, duduk, atau berjalan tanpa penyangga leher

SAAT TIDUR

Pada mulanya, Anda mungkin akan kesulitan untuk tidur dengan nyaman dan Anda akan mudah lelah di siang hari dan memerlukan tidur siang.

  • tidur telentang di kasur yang rata (kecuali dokter menyarankan hal lain)
  • jangan gunakan bantal kecuali dianjurkan
  • gunakan handuk yang dilipat (dengan ketebalan sekitar 2,5 cm) di bawah kepala
  • bantal di bawah lutut dapat membuat Anda merasa lebih nyaman

BANGUN DARI TEMPAT TIDUR

  • tekuk lutut kaki yang berada di tepi tempat tidur
  • arahkan kedua lengan ke tepi tempat tidur
  • jaga panggul dan bahu sejajar saat Anda berguling ke samping
  • gerakkan kedua kaki turun dari tempat tidur
  • gunakan kedua lengan untuk mendorong badan bangun dari tempat tidur

Jaga tulang belakang dan leher tetap lurus, jangan putar badan saat Anda berguling ke samping.

NAIK KE TEMPAT TIDUR

Untuk berbaring, lakukan hal sebaliknya:

  • duduk di tepi tempat tidur, dengan bokong sejauh mungkin ke bagian tengah tempat tidur
  • baringkan badan dengan siku sebagai penahan

panduan pemakaian penyangga leher

Sumber gambar: www.nslhd.health.nsw.gov.au

  • turunkan bahu ke tempat tidur
  • angkat kedua tungkai dari lantai menuju tempat tidur
  • berguling telentang dengan kedua lutut ditekuk

Jaga tulang belakang dan leher tetap lurus, jangan putar badan saat Anda berguling.

DUDUK
Pilihlah kursi yang tepat:

  • kursi yang bisa diatur tingginya sehingga panggul dapat sejajar dengan lutut
  • alas duduk yang kokoh, hindari alas duduk yang empuk
  • memiliki sandaran lengan

Hindari duduk dalam waktu yang lama. Ubah posisi dengan teratur.

MANDI

Tanyakan kepada provider Anda apakah penyangga leher harus/bisa digunakan saat mandi atau tidak.

BERKENDARA
Selama menggunakan penyangga leher, Anda tidak boleh menyetir mobil. Cara naik ke dalam mobil:

  • pastikan kursi terdorong ke belakang dan dalam posisi reclined
  • tekuk panggul dan lutut, turunkan bokong ke kursi
  • ayunkan tungkai ke dalam mobil
  • rencanakan untuk sering berhenti bila Anda harus bepergian lebih dari 30 menit

MENGANGKAT BENDA

Hindari mengangkat benda dengan berat lebih dari 2 Kg. Minta bantuan untuk melakukan pekerjaan seperti:

  • berbelanja
  • membawa peralatan memasak
  • memvakum dan menyapu lantai
  • mencuci pakaian
  • berkebun
  • merawat anak – jangan menggendong anak

Pencegahan Cedera Tekanan

Cedera tekanan adalah cedera pada kulit akibat tekanan terus menerus dan dapat terjadi saat kita tidak bisa bergerak setelah mengalami cedera, atau pembedahan. Cedera tekanan dapat terbentuk di bawah atau di sekitar  penyangga, atau akibat berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama.

Tanda-tanda cedera tekanan:

  • kulit kemerahan/perubahan warna kulit
  • rasa nyeri atau gatal pada area yang terkena
  • kulit melepuh
  • kulit terkelupas

Ganti bagian pelapis penyangga leher setiap hari, atau bila basah. Periksa kulit apakah ada tanda-tanda cedera tekanan. Jangan gunakan bedak talc karena dapat mengiritasi kulit. Pastikan kulit kering sebelum memakai penyangga

 

 

 

Referensi:

  • https://www.healthline.com/health/cervical-collar
  • https://www.nslhd.health.nsw.gov.au/

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561