Sakit punggung bisa terjadi karena banyak hal, misalnya cedera, infeksi, penyakit degenerasi, skoliosis dan kondisi-kondisi lain yang dapat memicu kelainan pada tulang belakang daerah punggung.

Sakit punggung sering dipicu oleh aktivitas berat sebelumnya, namun adakalanya sakit punggung ini terjadi hanya akibat aktivitas ringan seperti membungkuk untuk mengambil sesuatu.

Ada banyak jenis terapi untuk sakit punggung, bergantung pada penyebabnya. Salah satu jenis terapi untuk sakit punggung adalah terapi injeksi.

Terapi injeksi dilakukan bila penanganan seperti istirahat, kompres dengan es, dan obat-obat anti radang tidak berhasil meredakan sakit punggung. Terapi injeksi untuk sakit punggung adalah tindakan yang sederhana, tetapi tidak dapat dilakukan langsung saat pertemuan pertama Anda dengan dokter.

Apa itu Terapi Injeksi?

Terapi injeksi adalah salah satu penanganan konservatif non-operasi untuk masalah muskuloskeletal, termasuk sakit punggung.

Apa Tujuan Terapi Injeksi?

Selain untuk meredakan nyeri atau sakit, beberapa tujuan tindakan injeksi/suntik terutama di bidang muskuloskeletal yaitu:

1. Menghilangkan proses peradangan yang terjadi, yang secara tidak langsung juga akan menghilangkan nyeri dan bengkak.
2. Melemaskan otot yang tegang atau memanjangkan otot yang pendek
3. Menghilangkan cairan radang yang terdapat pada persendian
4. Sebagai alat diagnosis
5. Menghilangkan kekakuan karena kelainan susunan saraf pusat
6. Menyembuhkan infeksi
7. Sebagai alternatif pemberian obat bila penderita mempunyai riwayat alergi ataupun kontraindikasi terhadap obat tertentu yang diberikan dengan diminum, misal: sakit maag (yang dapat kambuh setelah minum obat anti nyeri). Juga untuk mengurangi efek samping obat akibat pemberian secara diminum
8. Menyembuhkan kista yang terdapat pada otot, fasia atau kapsul sendi bila masih dalam stadium dini di mana ukurannya masih kecil dan belum mengalami infeksi
9. Mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan sehingga akan memperpendek waktu untuk menjalani fisioterapi atau rehabilitasi medis
10. Untuk memasukkan suplemen pelumas sendi (viscuosupplementation) seperti hyaluronic acid

Obat-obat Injeksi

Obat-obat yang digunakan untuk terapi injeksi muskuloskeletal misalnya:

1. Kortikosteroid, untuk mengurangi pembengkakan karena peradangan
2. Kombinasi kortikosteroid dan obat anestesi lokal
3. Obat anestesi lokal, digunakan sebagai alat diagnosis
4. Obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
5. Obat anti nyeri
6. Cairan garam fisiologis (larutan NaCl)
7. Botox (botulinum toxin)
8. Pelemas otot (muscle relaxants)

Terapi Injeksi untuk Sakit Punggung

Ada berbagai jenis obat untuk terapi injeksi, tetapi seringkali melibatkan injeksi atau suntikan kortison ke tulang belakang di sumber nyeri.

Kortison adalah steroid yang membantu mengurangi peradangan, dan peradangan dapat menjadi sumber dari sakit di tulang belakang atau sakit punggung.

Injeksi steroid tidak meredakan nyeri secara permanen, tetapi tujuannya adalah meredakan nyeri dan mengembalikan mobilitas agar dapat menjalani terapi fisik dan perubahan gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi peradangan.

Terapi injeksi untuk sakit punggung tidak dapat dilakukan langsung (memerlukan perencanaan), karena harus dilakukan dilingkungan yang steril dengan panduan rontgen. Biasanya juga digunakan bius untuk mengurangi nyeri suntikan. Prosedurnya sendiri hanya memerlukan waktu sekitar 5–10 menit.

Karena menggunakan bius, pasien tidak akan merasa terlalu nyeri, tetapi area bekas suntikan mungkin akan terasa sakit setelah efek bius menghilang. Untuk membantu meredakannya dapat digunakan kompres dingin selama beberapa saat.