Kenali Spondilosis Salah Satu Penyebab Kekakuan Punggung di Usia Tua

Rabu, 14 Agustus 2024
dr. Bella Pricylla J
Rabu, 14 Agustus 2024
dr. Bella Pricylla J

Kekakuan sering dirasakan tidak hanya pada area punggung tetapi juga pada leher. Seiring bertambahnya usia mungkin keluhan ini dapat sebagai tanda anda mengalami Spondilosis.

Spondilosis adalah suatu penyakit yang termasuk degeneratif yang mempengaruhi kesehatan tulang belakang.

Spondilosis merupakan sautu kondisi normal yang sering terjadi akibat bertambahnya usia.

Faktanya, sekitar 90% orang dewasa yang berusia 60 tahun keatas , rata-rata mengalami kondisi ini.

Tetapi umumnya orang dengan spondilosis tidak memiliki gejala yang khas dan sering tidak menimbulkan keluhan nyeri yang spesifik yang berhubungan dengan perubahan tulang belakang.

Seiring bertambahnya usia sendi dan bantalan dari tulang belakang dapat berubah, sehingga dapat menjadi penyebab kekakuan punggung dan sakit punggung.

Maka dari itu pentingnya mengetahui secara dini mengeani Spondilosis yang merupakan salah satu penyebab kekakuan punggung tersering terutama di usia tua.

Apa itu Spondilosis ?

sumber: www.sportsinjuryclinic.net

Spondilosis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi tulang belakang dan sering dikaitkan akibat pertambahan usia.

Lebih spesifik lagi, kondisi ini menyebabkan masalah degenerative pada sendi dan bantalan tulang belakang.

Spondilosis dapat mengenai tulang belakang area leher (servikal) dan tulang belakang area pinggang (lumbal).

Seiring bertambahnya usia, bantalan tulang belakang dapat mengelami proses dehidrasi (berkurangnya kandung air), sehingga dapat mempengaruhi ukurannya yang menjadi lebih tipis. Keadaan ini dapat memicu terjadinya retak dan mengalami herniasi.

Demikian pula, dengan tulang rawan pada sendi tulang belakang dapat mengalami keausan, dan mengakibatkan terbentuknya taji tulang.

Adanya perubahan ini tentunya tidak hanya menjadi penyebab kekakuan punggung dan nyeri punggung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko menyempitnya saluran sumsum tulang belakang dan saraf kejepit, dimana kondisi ini dikenal dengan stenosis.

Apa Penyebab Kekakuan Punggung pada Spondilosis ?

Penyebab kekakuan punggung pada spondilosis umumnya adalah tekanan kumulatif stress yang tejadi seiring bertambahnya usia.

Hal ini tentunya juga memicu terjadi Osteoarthritis, suatu bentuk umum artritis yang biasanya dikaitkan dengan "keausan" progresif pada tulang rawan sendi.

Spondilosis juga dapat terjadi akibat riwayat  trauma yang dialami sebelumnya pada tulang belakang.

Sebagai contoh kondisi ini mungkin terjadi pada pasien yang mengalami :

  • Riwayat kecelakaan dalam berkendara, jatuh dari ketinggian, atau trauma lainnya yang mengenai tulang belakang.
  • Akibat cedera olahraga
  • Melakukan aktivitas fisik yang berat di tempat kerja
  • Riwayat menjalani operasi leher atau punggung sebelumnya

Faktor Risiko Mengalami Spondilosis

Berikut ini faktor yang dapat meningkatkan risiko kekakuan punggung pada spondilosis, meliputi :

  • Usia diatas 60 tahun
  • Mengalami osteoarthritis yang menpengaruhi sendi lain
  • Melakukan aktivitas fisik atau pekerjaan yang cukup, seperti sering mengangkat benda-benda yang berat atau sering membungkuk
  • Seorang atlit tingkat tinngi
  • Mengalami cedera yang mengenai leher atau punggung
  • Riwayat pembedahan tulang belakang sebelumnya
  • Kegemukan
  • Perokok
  • Jarang melakukan aktivitas fisik

Apa Saja Keluhan yang Dirasakan Jika Mengalami Spondilosis ?

Banyak orang yang menderita spondilosis awalnya tidak mengalami nyeri atau keluhan terkait saraf lainnya.

Namun pada beberapa orang mungkin mengalami gejala yang terjadi secara singkat atau parah-atau berkembang secara bertahap seiring waktu.  

Selain menjadi penyebab kekakuan punggung tersering di usia tua, spondilosis juga dapat menimbulkan keluhan yang lain, seperti :

  • Nyeri yang dirasakan pada leher atau punggung, nyeri dapat bertambah berat saat batuk atau bersin.
  • Berkurangnya fleksibilitas dan rentang gerak leher atau punggung.
  • Terdengar bunyi "klik" dari tulang belakang.
  • Nyeri yang dapat menjalar dari leher atau punggung bawah ke lengan atau tungkai.
  • Mengalami mati rasa, kesemutan, atau kelemahan yang dirasakan pada lengan atau tungkai.
  • Adanya Perubahan gaya berjalan yang tidak stabil
  • Kejang otot
  • Sakit kepala
  • Gangguan pada saat berkemih atau gangguan saluran cerna (jika mengalami spondilosis yang cukup berat)

Bagaimana Cara Mengetahui Penyebab Kekakuan Punggung yang disebabkan oleh Spondilosis ?

Penyebab kekakuan punggung dapat diketahui penyebabnya dengan berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan untuk mencari penyebab yang mendasarinya.

Selain anamnesis dan pemeriksaan fisik, tentunya tetap diperlukan pemeriksaan penunjang sebagai diagnostik pasti untuk mengetahui penyebab secara akurat.

Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan oleh dokter , seperti :

  • Xray Leher atau Punggung
  • CT Scan Leher atau Punggung
  • MRI Leher atau Punggung
  • Mielogram
  • Elektromiografi

Bagaimana Cara Mengatasi Penyebab Kekakuan Punggung akibat Spondilosis ?

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab kekakuan punggung akibat spondilosis.

Penanganan yang dilakukan berdasarkan keluhan dan tingkat keparahan spondilosis yang dialami.

Tetapi, jika spondilosis dan keluhan yang dirasakan masih bersifat ringan, lakukan hal ini untuk mengatasi keluhan, seperti:

  • Perubahan aktivitas. Untuk sementara menghindari aktivitas yang berat atau aktivitas yang dapat memperberat kekakuan punggung dan nyeri punggung.
  • Medikasi. Mengonsumsi obat anti nyeri golongan NSAID yang aman , seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu meringakan keluhan nyeri dan kekakuan punggung.
  • Brace Lumbal atau Soft collar neck. Pengunaan alat penyangga ini dapat digunakan untuk membatasi pergerakan serta mengatasi keluhan nyeri punggung ataupun leher akibat spondilosis.
  • Kompres dingin atau hangat, pijatan, dan traksi.
  • Terapi fisik. Melakukan terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kelenturan tulang belakang sehingga dapat mengurangi keluhan penyebab kekakuan punggung.
  • Injeksi Spinal. Tindakan dengan pemberian obat secara langsung pada bian yang terkena dapat membantu mengatasi keluhan nyeri, kekakuan punggung serta kekambuhan gejala.

Pada kasus yang berat, penyebab kekakuan punggung akibat spondilosis mungkin dipertimbangkan untuk dilakukan prosedur pembedahan.

Prosedur pembedahan yang mungkin dipertimbangkan untuk mengatasi penyebab kekakuan punggung akibat spondilosis, adalah :

  • Dekompresi (laminektomi, distektomi). Salah satu tindakan untuk membantu meringankan kompresi saraf dan mengatasi gejala neurologis yang timbul akibat perjalan penyakit
  • Tindakan Fusi, yaitu tindakan dengan pembentukan tulang pada badan vertebra yang berdekatan untuk membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi rasa nyeri yang timbul kaibat perjalanan penyakit.

Apa Spondilosis ini Termasuk Penyakit yang Berbahaya ?

Spondilosis sebenarnya bukan termasuk penyakit yang berbahaya atau mengancam jiwa jika ditangani dengan baik.

Tetapi sebaiknya, apapun keluhan yang anda rasakan jangan abaikan segeralah konsultasikan diri ke dokter, agar gejala yan anda rasakan tidak berkembang ke penyakit yang berat.

Jika anda mengalami spondilosis pada bagian leher, dapat meningkatkan risiko anda mengalami penyakit ini jika kondisi spondilosis tidak tertangani dengan baik, seperti :

  • Mielopati servikal. Suatu kondisi dimana terdapat sesuatu yang menekan atau  menghimpit sumsum tulang belakang di bagian leher Anda.
  • Radikulopati servikal. Suatu kondisi dimana mengalami saraf kejepit di area leher.

Kapan Kekakuan Punggung akibat Spondilosis Harus Ke Doker ?

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter jika anda mempunyai keluhan kekakuan punggung ataupun kekakuan pada leher.

Terutama jika keluhan yang dirasakan tidak berkurang dalam beberapa hari, disertai dengan atau tanpa kelemahan anggota gerak, kebas, kesemutan ataupun mati rasa yang menjalar pada lengan ataupun tungkai.

 

 

 

 

 

Referensi :

  • https://www.yalemedicine.org
  • https://orthoinfo.aaos.org
  • https://my.clevelandclinic.org

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561