Siku kita adalah satu bagian kecil dengan fungsi yang cukup penting, menggerakkan lengan bawah kita.
Siku sendiri merupakan suatu sendi yang dibentuk oleh pertemuan tiga tulang, yaitu humerus (lengan atas), radius (tulang pengumpil), dan ulna (tulang hasta), di mana ada satu bagian tulang ulna yang membentuk tonjolan pada siku kita, yaitu olecranon.
Olecranon merupakan penonjolan tulang di ujung atas ulna, yang berfungsi sebagai ungkit untuk kontraksi otot dan masuk ke bagian bawah humerus saat kita meluruskan lengan sehingga mencegah ekstensi berlebih.
Bagian belakang olecranon berbatasan langsung dengan subkutis (jaringan bawah kulit), sehingga cenderung bergesekan saat bergerak. Oleh karena hal ini, terdapat suatu kantung peredam kejut yang disebut bursa yang memfasilitasi gerakan lengan bawah sekaligus meredam gesekan dan benturan yang terjadi pada siku.
Ada kalanya pada kondisi tertentu, bursa ini dapat meradang dan menimbulkan bengkak di siku dan nyeri serta sulit digerakkan.
Apa-apa saja yang perlu diketahui mengenai bursitis olecranon akan dibahas pada artikel ini; sebab, akibat, dan penanganannya.
Bursa merupakan suatu kantung berisi cairan pelumas yang berfungsi sebagai peredam kejut bagi tulang dan jaringan sekitarnya.
Bursa sendiri merupakan bagian dari kulit, dan di dalam kandungan, perkembangan bursa manusia terjadi bersamaan dengan perkembangan kulit.
Bagian dalam bursa dilapisi oleh sinovium atau lapisan sinovial yang berfungsi menghasilkan cairan pelumas yang berkonsistensi agak kental, seperti putih telur.
Terdapat seratus enam puluh bursa pada tubuh manusia, yang di mana sebagian belum ada saat seorang manusia dilahirkan, dan baru muncul seiring berjalannya waktu. Kantung bursa bersifat semi-permeabel, yang berarti cairan dapat keluar dan masuk dari dan ke dalam lapisan sinovialnya.
Pada tubuh manusia, bursa dapat dikelompokan menjadi:
Bursa memiliki asupan darah dan cairan getah bening yang baik, sehingga saat terjadi cedera atau penggunaan berlebih, darah dan cairan getah bening dapat mengisi kantung bursa, menimbulkan keluhan nyeri, bengkak, kemerahan, panas, dan kesulitan menggerakkan bagian yang dibatasi bursa.
Berikut adalah contoh-contoh bursa pada tubuh manusia:
Bursitis adalah peradangan pada kantung bursa. Penyebabnya beragam, bisa mulai dari cedera karena benturan, sampai penggunaan sendi dan otot yang berlebihan.
Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai kondisi penyerta lainnya, seperti usia, kelenturan tubuh, dan penyakit yang dapat memperparah suatu kondisi radang, seperti artritis rheumatoid dan penyakit kelenjar gondok, dan infeksi.
Gejala dari bursitis olekranon sendiri adalah khas, yaitu bengkak di siku yang muncul perlahan-lahan (pada penggunaan berulang yang berlebihan) atau mendadak (didahului cedera atau benturan).
Benjolan di siku ini dapat terasa nyeri dan tidak nyaman serta menghalangi gerakan siku. Bengkak di siku ini dapat kemerahan dan juga mungkin berisi darah apabila ada cedera yang cukup berat dan merobek otot di sekitarnya.
Bengkak di siku sebenarnya cukup khas untuk bursitis olekranon, meskipun demikian, beberapa kondisi lain dapat menimbulkan suatu benjolan.
Pada saat memeriksa suatu keluhan bengkak di siku, harus diperhatikan beberapa komponen, yaitu:
Pemeriksaan di atas haruslah dilakukan oleh dokter agar penilaian dari suatu benjolan di siku dapat terarah. Bursa pun dapat mengalami infeksi, disebut sebagai bursitis septik, dan biasanya didahului oleh bursitis biasa.
Biasanya suatu bursitis dapat terinfeksi saat benjolan di siku sengaja ditusuk atau tergigit oleh serangga.
Penyakit lain yang dapat menimbulkan suatu benjolan di siku adalah penyakit sendi karena penumpukan kristal, seperti artritis gout, pseudogout, dan masalah sendi autoimun seperti artritis rheumatoid.
Keluhan nyeri lebih menonjol pada kasus-kasus ini, dan benjolan biasanya tidak sebesar pada bursitis.
Bursitis adalah suatu penyakit yang didasari oleh proses peradangan akut. Penanganan pertama pada kejadian radang akut adalah dengan prinsip prinsip penanganan PRICE yaitu:
Apabila penanganan awal dengan prinsip PRICE ini tidak berhasil mengurangi gejala nyeri atau bahkan apabila bengkak di siku dirasa memberat, segera konsultasikan ke dokter.
Obat-obatan anti-nyeri seperti Paracetamol dapat dikonsumsi untuk mengurangi keluhan nyeri, dan hindari menggunakan sendi siku berlebihan saat masih terjadi bengkak. Hindari memencet atau berusaha memecahkan bengkak di siku karena bursitis dengan menusuk benjolan. Hal ini akan meningkatkan risiko infeksi dan munculnya bursitis septik yang memerlukan penanganan lebih agresif dengan antibiotik dan penyulit yang lebih berat.
Terapi pilihan bagi bursitis olecranon adalah penyedotan cairan radang dan penyuntikan obat-obatan anti-radang dan nyeri ke dalam kantung bursa. Hal ini akan meredakan gejala segera.
Konsumsi obat-obatan anti-radang yang diresepkan dan diawasi pengonsumsiannya oleh dokter juga terbukti efektif dalam menangani keluhan bengkak di siku karena bursitis olecranon.
Penanganan fisioterapis dapat meningkatkan hasil dari pengobatan. Meskipun kebanyakan penderita tidak memerlukan terapi fisik, cara-cara terapi yang mengurangi peradangan dapat digunakan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.
Modalitas (cara) seperti fonoforesis dengan gelombang ultrasonik dan rangsang listrik (transcutaneous electrical nerve stimulation/TENS) dapat meredakan proses peradangan.
Apabila terjadi suatu bursitis septik, maka antibiotik diberikan untuk meredakan infeksi dan mencegah penyebaran kuman ke jaringan sekitar dan lebih dalam. Apabila antibiotik terbukti tidak efektif meredakan infeksi, maka operasi dapat menjadi pilihan.
Pemotongan bursa (bursektomi) dilakukan untuk membuang kantung bursa yang meradang dan terinfeksi, serta biasanya bursa baru akan tumbuh tanpa penyulit. Setelah dilakukan bursektomi, terapi fisik dan latihan dapat dilakukan untuk memulihkan rentang gerak penderita dan kekuatan sendi siku.
Bursitis olecranon pada lazimnya akan sembuh total tanpa penyulit. Bengkak di siku akan menghilang total saat proses peradangan dan penyebab bursitis ditangani.
Pada kasus tertentu, seperti telah disebutkan sebelumnya, dapat terjadi bursitis septik, yang mungkin memerlukan terapi dan pengobatan yang lebih agresif dengan antibiotik dan eksisi/pemotongan bursa (bursektomi), meskipun jarang.
Penyulit yang dapat ditimbulkan oleh bursitis olecranon adalah terbatasnya ruang lingkup gerak/range of motion siku. Pada penderita yang pekerjaan dan aktivitas serta hobinya memerlukan ruang gerak yang leluasa pada sendi siku, hal ini dapat menjadi penghalang.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk penanganan bursitis olecranon yang tepat sasaran dan paling sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Flex Free agar Anda bebas beraktivitas, bebas berkarya, dan bebas nyeri setiap hari.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561