Terapi injeksi anti radang merupakan salah satu terapi yang cukup familiar di kalangan masyarakat saat ini.
Walaupun mungkin masih banyak juga yang belum mengetahui terapi ini.
Terapi injeksi anti radang dapat digunakan pada penyakit tertentu untuk mengatasi nyeri sendi.
Keluhan nyeri sendi tentunya keluhan yang dapat sangat menganggu segala aktivitas, mendapatkan terapi ini dapat sangat membantu mengatasi keluhan anda.
Terapi ini akan diberikan sesuai indikasi dan keadaan pasien. Tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter, apakah terapi ini sudah sesuai dengan kondisi anda.
Walaupun terapi injeksi anti radang, dapat memberikan banyak manfaat, terapi ini tidak boleh diberikan secara berulang-ulang.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai terapi injeksi anti radang untuk mengatasi nyeri sendi ,bacalah artikel berikut ini.
Terapi injeksi anti radang atau dapat disebut dengan terapi injeksi kortikosteroid adalah salah terapi yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan mengurangi peradangan.
Kortikosteroid adalah obat yang diproduksi dan dibuat serupa dengan hormone kortisol, salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Obat ini dapat membantu sementara untuk mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan.
"Salah Satu Lokasi Terapi Injeksi Anti Radang"
Sumber: https://www.familycarefootclinic.com
Biasanya terapi injeksi anti radang diberikan untuk mengatasi nyeri sendi dan peradangan pada persendian , yang dapat terjadi pada :
Tidak hanya pada persendian, terapi ini dapat diberikan pada tendon atau bantalan sendi (bursa) anda.
Terapi ini diberikan untuk mengatasi keluhan nyeri dan peradangan yang timbul akibat perjalanan penyakit.
"Kondisi Arthtiris yang Boleh Mendapatkan Terapi Injeksi Anti Radang"
sumber: https://www.addmoretolives.com
Pada penyakit berikut ini terkadang terapi injeksi anti radang ini diberikan, seperti :
Sebelum terapi ini dilakukan, dokter akan memeriksa keluhan dan kondisi terkini anda.
Setelah itu, jika sudah sesuai dengan kondisi anda, dokter akan menjelaskan bagaimana prosedur dan efek terapi injeksi anti radang.
Berikut langkah-langkah prosedur yang akan dilakukan pada terapi injeksi anti radang :
Pemberian terapi ini seharusnya tidak terlalu sakit dan obat akan bekerja secara langsung dibagian yang mengalami nyeri dan peradangan.
Lokasi pemberian obat injeksi anti radang tidak hanya diberikan pada persendian saja tetapi juga dapat diberikan pada lokasi seperti :
Normal obat anti radang membutuhkan waktu untuk bekerja dalam beberapa hari, walaupun terkadang ada beberapa kondisi yang dalam beberapa jam obat tersebut sudah bekerja.
Efek obat tersebut dapat berkurang dalam beberapa bulan.
Anda harus segera pulang untuk beristirahat setelah mendapatkan terapi injeksi anti radang.
Tubuh anda membutuhkan istirahat setelah menjalani terapi.
Terapi injeksi anti radang umumnya cukup aman dilakukan serta cukup efektif dalam mengatasi nyeri sendi dan peradangan.
Terapi ini dapat membantu anda mengatasi keluhan anda, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas anda dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya terapi injeksi anti radang dapat diberikan pada siapa saja.
Tapi terapi akan dipertimbangkan jika anda mengalami kondisi berikut ini :
Mendapatkan injeksi anti radang terakhir beberapa minggu yang lalu, setidaknya anda harus menunggu minimal 3 bulan untuk terapi injeksi selanjutnya.
Mendapatkan injeksi anti radang sebanyak 4 kali dalam setahun, terapi injeksi tidak direkomendasikan dilakukan lebih dari 4 kali pada area yang sama dalam 12 bulan terakhir.
Mempunyai riwayat alergi obat anti radang.
Sedang mengalami infeksi, termasuk infeksi mata.
Baru saja menjalani atau akan menjalani vaksinasi apa pun.
Sedang hamil, menyusui, atau sedang menjalani program kehamilan.
Memiliki penyakit kronis seperti diabetes, epilepsi, tekanan darah tinggi, atau gangguan pada hati, jantung, atau ginjal.
Sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, seperti antikoagulan.
Walaupun terapi injeksi anti radang umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping.
Efek samping masih dapat timbul dan terjadi, tetapi mungkin pada setiap orang dapat berbeda. Umumnya efek samping yang dapat timbul, seperti :
Walaupun jarang terjadi, terapi injeksi anti radang untuk mengatasi nyeri lutut dapat menimbulkan efek samping yang berat, seperti :
Injeksi anti radang terkadang menimbulkan komplikasi yang bersifat jangka panjang, silahkan klik link berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Terapi injeksi anti radang walaupun bermanfaat, jika sedang mengalami infeksi, terapi ini tidak boleh dilanjutkan.
Obat anti radang memiliki efek menekan daya tahan tubuh jangka pendek sehingga dapat mempersulit tubuh untuk melawan infeksi sehingga memperlambar proses penyembuhan.
Pada penderita yang sedang mendapatkan terapi obat pengencer darah atau memiliki penyakit kelainan darah, terapi injeksi anti radang tidak boleh diberikan.
Beritahukan kondisi anda dengan dokter yang menangani anda, tidak hanya kondisi tetapi juga ceritakan obat apa saja yang anda konsumsi.
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561