Pemakaian Sling Bahu, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan?

Setelah cedera bahu, siku, lengan atau pergelangan tangan, Anda mungkin perlu menggunakan sling untuk melindungi bagian yang cedera dalam masa penyembuhan.  

Sling bahu menjaga lengan tetap dekat dengan tubuh dan mencegah pergerakan terlalu banyak. Meskipun begitu, bila salah penggunaannya, waktu penyembuhan akan lebih lama, atau terjadi cedera baru.

Kapan Diperlukan Pemakaian Sling Bahu?

Sling bahu biasanya digunakan pada kondisi:

• Cedera; Misalnya cedera bahu, siku, lengan, atau pergelangan tangan. Sling biasanya digunakan untuk terkilir, dislokasi, dan robekan (misalnya rotator cuff)
• Fraktur; Pada fraktur atau patah tulang bahu, siku, atau pergelangan tangan, sling digunakan untuk membatasi pergerakan lengan, untuk memastikan tulang yang patah dapat sembuh dengan baik.
• Pembedahan bahu; Setelah pembedahan rotator cuff, penggunaan sling dapat memberikan waktu untuk bahu menyembuh.
• Cedera dan pembedahan lainnya;
• Setelah stroke; Bila setelah stroke, bahu dan lengan tidak dapat digerakkan, penggunaan sling dapat mencegah lengan terbentur.

Berapa Lama Sling Digunakan?

Sling bahu biasanya digunakan selama empat hingga enam minggu, bergantung pada kondisi masing-masing.

Jenis-jenis Sling Bahu

Ada beberapa jenis sling bahu. Masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Misalnya:

• Sling standar. Merupakan sling ‘klasik’ yang menjaga lengan tetap tertekuk dan ditopang di depan badan, dengan pergelangan tangan sedikit lebih tinggi dari siku. Biasanya digunakan untuk patah tulang dan terkilir.

• Sling bahu (high arm). Sling ini seperti sling standar tetapi membuat lengan menjadi lebih tinggi. Sling jenis ini lebih sering digunakan untuk cedera bahu karena didesain untuk mencegah bahu bergerak dan melindungi bahu di masa penyembuhan.

• ‘Collar and cuff’. Sling ini melewati leher dan pergelangan tangan agar tetap terangkat. Terkadang digunakan untuk cedera bahu atau siku, tetapi paling sering digunakan untuk cedera atau dislokasi tulang selangka

Bila lengan atau bahu yang cedera tidak boleh digerakkan sama sekali, mungkin diperlukan pemakaian immobilizer bukan sling. Immobilizer serupa dengan sling, tetapi menjaga lengan tetap dekat dengan tubuh dan memiliki pita yang mengelilingi dada, lengan dan pergelangan tangan.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan ketika Memakai Sling Bahu

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika harus menggunakan sling bahu:

1. Ikuti petunjuk dokter

Dokter akan memeberikan arahan spesifik mengenai pemakaian sling bahu. Bila Anda memakai sling setelah operasi, Anda mungkin harus memakainya hingga kunjungan pemeriksaan berikutnya.

Secara bertahap pemakaiannya akan berkurang. Anda mungkin hanya perlu memakainya saat bangun, atau saat malam hari saja.

2. Gunakan sling dengan benar

Ikuti petunjuk dokter. Strap sling melewati siku dari lengan yang cedera, menyilang punggung ke bahu yang berlawanan, dan menuruni dada ke pergelangan tangan lengan yang cedera.

Anda dapat mengunci strap sebelum memasangnya ke badan dan menyesuaikannya setelah berada di posisinya. Tangan harus sejajar atau di atas siku. Sesuaikan bantalah strap di leher.  

3. Hati-hati ketika mandi

Bila cedera Anda ringan, dokter mungkin mengizinkan Anda untuk membuka sling. Bila cedera Anda berat, dokter mungkin membolehkan Anda untuk membuka sling saat mandi, tetapi tidak menggunakan lengan yang cedera, sehingga Anda mungkin akan memerlukan bantuan orang lain untuk membersihkan lengan yang sehat.

4. Sesuaikan posisi tidur

Tidur dengan sling bahu dapat tidak nyaman. Coba untuk menyangga lengan dengan bantal, tidur telentang, tidur bersandar, atau tidur di kursi yang direbahkan.

Bila Anda masih merasa tidak nyaman, bicarakan dengan dokter Anda apakah sling boleh tidak digunakan di malam hari.

5. Gunakan lengan yang sehat

Ingatlah untuk menggunakan lengan yang sehat, misalnya makan, menyiapkan makanan, dan lain-lain. Pada awalnya mungkin sulit dilakukan bila yang cedera adalah sisi yang dominan. Hindari pekerjaan atau aktivitas yang berat.

Ketika menggunakan sling bahu, gerakkan jari-jari dan pergelangan tangan Anda untuk mencegahnya menjadi kaku (kecuali yang cedera adalah pergelangan tangan).

6. Terapi Fisik

Setelah mengalami cedera, diperlukan terapi fisik. Terapi rehabilitasi ini penting untuk mencegah kekakuan sendi dan mendapatkan kembali fungsi sendi. Terapi dimulai dari latihan rentang gerak sederhana sampai latihan penguatan.  

Terapi fisik ditentukan jenisnya dan waktu dimulainya berdasarkan kasus masing-masing.

7. Jaga kebersihan sling bahu

Sebagian besar sling bahu dapat dicuci tangan dan dijemur. Sling dapat dicuci bila penggunaannya hanya sesekali atau untuk kenyamanan.

Bila Anda harus selalu memakai sling bahu, pertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu sling.

Kesalahan-kesalahan saat Memakai Sling Bahu

Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan sling bahu:

1. Sling terlalu kendur atau terlalu kencang

Sling bahu harus menjaga siku tetap di sudut 90°. Sling yang terlalu kendur akan menyebabkan lengan menggantung terlalu rendah.

Posisi ini tidak menopang bahu, siku, dan pergelangan tangan.  

Sling bahu yang terlalu kencang dapat menghambat aliran darah ked an dari siku dan tangan. Bila darah terhambat, jaringan akan kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan menghambat penyembuhan.

Konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan sling bahu Anda bila lengan, tangan atau jari-jari Anda mengalami gejala berikut:

• mati rasa
• kesemutan
• bengkak
• terasa dingin
• membiru

2. Tidak melatih otot-otot di sekitar bagian yang cedera

Tujuan dari penggunaan sling adalah untuk melindungi bagian yang cedera, akan tetapi Anda tetap harus menggunakan beberapa otot lengan dan tangan selama cedera.

Anda akan diajarkan latihan-latihan yang bisa dilakukan selama menggunakan sling oleh dokter atau terapis Anda.

3. Melakukan gerakan-gerakan yang dilarang

Selama memakai sling, ada beberapa gerakan yang sebaiknya dihindari, misalnya menjangkau, mengangkat, mendorong atau menarik, dan gerakan menjangkau punggung dengan lengan yang cedera.

 

 

 

 

Referensi:

• https://www.healthgrades.com/right-care/shoulder-surgery/8-tips-for-coping-with-a-shoulder-sling
• https://www.ortho.wustl.edu/content/Patient-Care/3416/Services/Shoulder-Elbow/Overview/Rotator-Cuff/Postoperative-Care.aspx
• https://www.verywellhealth.com/how-to-properly-wear-a-sling-on-your-arm-2696291