Plyometric adalah latihan yang menggunakan kecepatan dan kekuatan dari berbagai gerakan untuk meningkatkan kekuatan otot.
Plyometric terdiri dari berbagai jenis latihan seperti push ups, melempar, berlari, melompat, dan menendang.
Ketika akan melakukan latihan ini, minta panduan pelatih yang berpengalaman. Mulailah latihan dengan lambat. Latihan plyometric tidak diperuntukan bagi pemula karena justru dapat menyebabkan cedera bila tidak terbiasa melakukan gerakan ini.
Karena latihan plyometric adalah olahraga yang intens, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bila Anda memiliki masalah kesehatan.
Plyometric tidak untuk wanita hamil, karena perut yang membesar dapat mengganggu keseimbangan Anda, Anda dapat terjatuh dan cedera.
Berat bayi dapat menambah tekanan di lutut dan pergelangan kaki, dan gerakan melompat dapat menambah tekanan. Ligamen yang membantu menstabilkan sendi menjadi lebih longgar sehingga risiko cedera lebih tinggi.
Bila Anda memiliki keterbatasan fisik, pilih olahraga lain yang lebih aman.
Latihan plyometric meningkatkan kekuatan otot, ketangkasan, stabilitas, dan keseimbangan, sehingga kita dapat berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, dan dapat mengubah arah dengan cepat.
Latihan ini dapat meningkatkan performa pada olahraga yang banyak gerakan berlari, melompat, atau menendang.
Latihan plyometrics juga membakar kalori, dan memperbaiki kesehatan sistem kardiovaskular, meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh.
Latihan ini juga meregangkan otot sehingga Anda dapat bergerak lebih efisien. Bila dilakukan dengan benar, latihan ini dapat membantu mencegah cedera.
Akan tetapi latihan ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan stress dan cedera.
Squat jump
Reverse lunge knee-up
Burpee
Clapping push-up
Sumber gambar: workoutlabs.com
Kedua gerakan berikut dapat meningkatkan kecepatan berlari pada pelari (target otot: hamstring dan gluteus).
Box jump
Gunakan kotak dengan tinggi sekitar 30–90 cm. Untuk meningkatkan intensitas, Anda dapat berlatih menggunakan satu kaki.
Stairway hop
Tuck jump
Latihan ini memperbaiki ketangkasan, kekuatan, dan stabilitas.
Lateral bounds
Gerakan ini membantu meningkatkan kecepatan dan tinggi lompatan. Latihan ini baik untuk meningkatkan kekuatan pada pemain sepakbola.
Catatan: Lakukan pemanasan selama 10 menit sebelum melakukan latihan plyometric, dan lakukan pendinginan setelah masing-masing sesi.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561