Nyeri panggul pada anak yang disebabkan oleh peradangan sendi panggul disebut dengan transient synovitis akut atau toxic synovitis. Kondisi ini merupakan penyebab sakit pada panggul dan pincang pada anak-anak di bawah 10 tahun, yang lebih sering dialami anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

Kondisi ini tidak serius, dan biasanya akan membaik dengan sendirinya. Akan tetapi tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.

Tanda dan Gejala Nyeri Panggul pada Anak

Gejala utama adalah nyeri dan anak tampang berjalan dengan pincang. Nyeri dirasakan di satu sisi panggul. Nyeri panggul pada anak dapat menyebar, mulai dari panggul ke selangkangan, paha dan lutut. Nyeri bervariasi, mulai dari nyeri pangul ringan, hingga berat, dan cenderung terjadi tiba-tiba.

Sebagian anak mungkin akan menolak untuk berjalan atau sulit berdiri. Bayi dapat merangkak tidak seperti biasanya, atau menangis ketika merangkak. Anda mungkin akan melihat perbedaan yang jelas saat mengganti popok.

Demam jarang terjadi.

Apa Penyebab Peradangan Panggul Anak?

Pada transient synovitis akut, peradangan terjadi pada membrane synovial yang mengelilingi panggul, penyebabnya tidak diketahui dengan pasti.

Kemungkinan penyebabnya antara lain:

1. Infeksi virus

Peradangan panggul dapat disebabkan karena reaksi alergi ketika sistem imun tubuh mereskpons infeksi di tempat lain di tubuh.

Sekitar 2 minggu sebelum nyeri panggul pada anak muncul, anak mungkin menderita ISPA, atau pilek, sakit tenggorokan, atau diare.

2. Jatuh atau cedera lainnya

Anak mungkin mengalami trauma fisik sebelum gejala nyeri panggul muncul.

Kemungkinan penyebab nyeri panggul pada anak yang lainnya yaitu:

• infeksi sendi panggul (arthritis septik)
• masalah tulang panggul dan aliran darah menuju panggul (penyakit Perthes’)
• tumor di panggul. Tumor di panggul dapat memberikan gejala yang serupa dengan iritasi panggul
• juvenile idiopathic arthritis. Gejala berupa peradangan sendi yang kronis, tanpa dikethaui penyebabnya pada anak berusia di bawa 16 tahun

Perawatan di Rumah

Nyeri panggul pada anak biasanya membaik dalam 1–2 minggu dan tidak menyebabkan masalah yang menetap.

Pastikan anak:

• mengistirahatkan tungkai bawahnya sampai terasa membaik
• mengkonsumsi obat pereda nyeri bila diperlukan. Anda bisa memberikan ibuprofen atau parasetamol. Baca aturan pakai, perhatikan kontraindikasinya
• konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi anak Anda
• jangan biarkan anak melakukan aktivitas berat yang meregangkan panggul setidaknya selama 2 minggu. Anak dapat kembali beraktivitas normal saat sudah merasa lebih baik (berenang dapat membantu menggerakkan sendi kembali)

Kapan Harus Cek ke Dokter?

Apabila anak Anda mengalami gejala berikut, segera bawa anak ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut:

• ada demam, atau keluhan memberat
• ada pembengkakan atau kemerahan di sekitar panggul atau tungkai
• nyeri menetap, atau bertambah, yang tidak mereda meskipun sudah mengkonsumsi obat antinyeri (misalnya ibuprofen atau parasetamol)
• nyeri dirasakan bahkan saat berisitrahat
• nyeri kembali muncul setelah sempat menghilang
• gejala tidak membaik setelah tiga hari, atau tidak sembuh dalam dua minggu.

Pemeriksaan oleh Dokter

Untuk memastikan penyebab nyeri panggul pada anak, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

• memeriksa dan merasakan panggul, tungkai atau lutut anak
• menggerakkan tungkai ke berbagai arah dengan perlahan
• menanyakan riwayat cedera atau penyakit
• melakukan pemeriksaan rontgen

Terkadang pemeriksaan darah atau scan lainnya mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasi penyebab masalah.

Bagaimana Cara Mengobati Nyeri Panggul pada Anak?

Anak harus beristirahat dan menghindari aktivitas berat atau olahraga sampai gejala nyeri benar-benar menghilang.

Dengan beristirahat, gejala biasanya akan berkurang dalam 3 hari, dan menghilang dalam 2 minggu, meskipun dapat dirasakan selama 4–5 minggu.

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat anti radang. Antibiotik tidak diperlukan karena bukan disebabkan oleh infeksi bakteri.

Biarkan anak kembali ke aktivitas secara bertahap dalam masa penyembuhan. Jangan biarkan anak beraktivitas berat sampai benar-benar sembuh.

 

 

Referensi:

• https://www.medicalnewstoday.com/articles/166614
• https://www.nhs.uk/conditions/hip-pain-children-irritable-hip/
• https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Transient_synovitis/