Ketika kita berolahraga, tentu yang diharapkan adalah tubuh menjadi lebih sehat dan lebih bugar. Akan tetapi, karena beberapa faktor, cedera olahraga masih dapat terjadi. Cedera olahraga tidak bisa dihindari meskipun olahraga yang dilakukan bukan olahraga kontak.
Cedera yang timbul pada baik pada saat persiapan maupun saat melakukan olahraga
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya cedera olahraga, yaitu:
Akan tetapi penyebab tersering dari cedera olahraga adalah tidak dilakukan pemanasan sebelum berolahraga dan setelah berolahraga tidak dilakukan peregangan.
Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga, baik beban berulang yang terjadi secara terus menerus atau beban langsung akibat trauma.
Bila cedera olahraga terjadi akibat benturan yang keras di kepala, cedera bisa berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Karena salah satu faktor penyebab terjadinya cedera olahraga adalah diri sendiri, kita harus mengenali kondisi kesehatan kita.
Bila Anda menjumpai seseorang yang tidak sadarkan diri saat berolahraga, periksa tanda-tanda vitalnya, seperti pernapasan dan denyut nadi.
Pastikan posisi tubuhnya aman dan segera hubungi rumah sakit terdekat.
Pastikan Anda tidak berolahraga berlebihan, kenali kondisi kesehatan masing-masing.
Bila sudah cedera pada satu bagian dari sistem muskuloskeletal (otot, tulang dan sendi) dapat sembuh lebih lama bila tidak ditangani dengan baik dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Adanya pembengkakan menandakan telah terjadi proses peradangan atau luka di dalam, bisa terjadi pada ligamen atau sendi.
Aerobik 30 menit–1 jam, berdasarkan denyut nadi maksimal masing-masing orang.
Berjalan kaki adalah olahraga yang paling aman dibandingkan dengan olahraga lainnya. Anda dapat berjalan kaki selama setengah jam, 5 kali seminggu.
Pada cedera akut, baru saja terjadi pembengkakan, jangan melakukan urut atau pijat, karena justru dapat menambah kerusakan jaringan.
Sebaiknya lakukan metode PRICE:
Beberapa dokter menyarankan untuk mengompres selama 15 menit setiap jam selama 48–72 jam pertama.
(Baca lebih lanjut dalam artikel: Manfaat Dan Kontraindikasi Pijat Pada Cedera Terkilir)
Bila ada robekan otot, ligamen, atau tulang rawan yang berat, harus dilakukan pembedahan.
Pada kasus cedera jaringan lunak, diperlukan waktu 8–12 minggu, untuk tulang 4–6 minggu. Umumnya atlet memerlukan waktu 6 bulan untuk dapat kembali berolahraga.
Setelah operasi, diperlukan terapi rehabilitasi medis, seperti latihan penguatan otot, latihan keseimbangan, dll, yang ditangani oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik.
Beberapa obat, misalnya anti radang, justru dapat mengganggu proses penyembuhan. Oleh karena itu, jangan mengkonsumsi obat sembarangan, tanpa petunjuk dokter.
Indikator olahraga yang tepat adalah denyut nadi saat berolahraga. Untuk menghitung denyut nadi maksimal adalah sebagai berikut:
220 – usia
Bila Anda sehat, tidak memiliki penyakit tertentu, olahraga yang baik adalah bila denyut nadi Anda mencapai 85–90% dari denyut nadi maksimal.
Bila Anda menderita penyakit tertentu, sebaiknya hanya 65–75% dari denyut nadi maksimal.
Kerja jantung menjadi lebih berat bila kita melebihi angka tersebut, sehingga olahraga harus dihentikan.
Untuk mengurangi kemungkinan mengalami cedera olahraga, perhatikan hal-hal berikut:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561