Tanda Bahaya Sakit Leher

Rabu, 13 September 2023
Flex Free
Rabu, 13 September 2023
Flex Free

Sakit leher adalah salah satu keluhan yang sering kita alami. Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit leher, misalnya terlalu lama menatap layar komputer, salah posisi tidur, dan lainnya.

Akan tetapi terkadang sakit leher membuat kita bertanya-tanya apakah kita menderita suatu penyakit berbahaya. Bagaimana mengetahuinya? Apa tanda bahaya dari sakit leher?

Penyebab Sakit Leher

Karena leher menopang beban berat kepala, leher berisiko mengalami cedera dan kondisi tertentu yang dapat menyebabkan nyeri dan terbatasnya gerakan.

Beberapa penyebab sakit leher misalnya:

  • Otot teregang. Penggunaan otot yang berlebihan, misalnya terlalu lama menunduk menatap layar komputer atau telepon genggam, dapat menyebabkan otot teregang. Bahkan hal-hal sederhana seperti misalnya membaca di tempat tidur, dapat menyebabkan otot leher teregang.
  • Masalah sendi. Seperti halnya sendi di bagian tubuh lainnya, sendi leher juga akan mengalami kerusakan seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai respons dari kerusakan ini, tubuh seringkali membentuk tulang baru yang dapat mempengaruhi gerakan sendi dan menyebabkan nyeri.
  • Jepitan saraf. Diskus yang mengalami herniasi atau pertumbuhan tulang baru di tulang belakang leher dapat menekan cabang saraf.
  • Cedera. Cedera akibat kecelakaan mobil dapat menyebabkan ‘whiplash injury’. Cedera ini terjadi ketika kepala tersentak ke belakang kemudian ke depan, yang meregangkan jaringan lunak leher.
  • Penyakit. Penyakit tertentu seperti rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker, juga dapat menyebabkan sakit leher.

Mendiagnosis Sakit Leher

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab sakit leher. Dimulai dengan menanyakan riwayat keluhan atau penyakit pasien, hingga melakukan berbagai pemeriksaan tambahan yang diperlukan.

Beberapa pemeriksaan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter yaitu:

  1. Pemeriksaan pencitraan

Pemeriksaan pencitraan dapat membantu menentukan penyebab sakit leher, diantaranya:

  • Rontgen. Masalah pada tulang yang menyebabkan sakit leher dapat terlihat dengan pemeriksaan ini.
  • CT scan. Pemeriksaan CT scan memberikan gambaran yang lebih rinci dari struktur di dalam leher.
  • MRI. MRI menggunakan gelombang radio dan magnet kuat untuk menciptakan gambaran rinci dari tulang dan jaringan lunak. Jaringan lunak termasuk diskus, saraf tulang belakang dan percabangan saraf.

Akan tetapi, terkadang ditemukan kelainan pada pemeriksaan pencitraan, tetapi pasien tidak memiliki keluhan.

  1. Pemeriksaan lainnya
  • Electromyography (EMG). EMG dapat menentukan apakah sakit leher berkaitan dengan saraf kejepit. Pemeriksaan ini menggunakan jarum halus yang ditusukkan ke dalam otot. Pemeriksaan ini mengukur kecepatan konduksi saraf untuk menentukan apakah saraf bekerja dengan baik.
  • Pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah terkadang dapat memberikan gambaran peradangan atau infeksi yang dapat menyebabkan sakit leher.

Apa Tanda Bahaya Sakit Leher? Kapan Harus Ke Dokter?

Sebagian besar sakit leher tidak disebabkan oleh masalah yang serius. Akan tetapi bila sakit leher Anda disebabkan oleh cedera (misalnya setelah kecelakaan motor), segera periksakan diri Anda ke rumah sakit.

Selain itu, konsultasikan diri Anda ke dokter bila ada gejala-gejala berikut ini:

  • nyeri sangat berat atau semakin berat
  • nyeri tidak mereda atau berkurang setelah beberapa hari, atau menetap lebih dari 6 minggu
  • nyeri menyebar ke lengan dan tungkai bawah
  • nyeri disertai dengan sakit kepala, baal atau mati rasa, kelemahan anggota tubuh, atau kesemutan
  • kaku leher disertai dengan demam, sakit kepala. Gejala ini merupakan tanda meningitis bakteri, yang merupakan infeksi saraf tulang belakang dan otak yang perlu pengobatan segera
  • disertai dengan hilangnya kontrol berkemih dan buang air besar. Hal ini dapat mengindikasikan adanya tekanan pada saraf tulang belakang, yang memerlukan penanganan segera
  • disertai dengan ketidakstabilan yang berlebihan. Bila Anda tiba-tiba dapat menggerakkan leher ke depan dan belakang lebih jauh dari biasanya, mungkin ada patah tulang atau ligamen yang sobek.
  • disertai dengan kelenjar leher yang membengkak. Infeksi atau tumor dapat menyebabkan kelenjar leher membengkak dan nyeri
  • disertai dengan nyeri dada atau dada seperti tertekan. Serangan jantung atau radang otot jantung dapat menyebabkan sakit leher bersama dengan gejala penyakit jantung lainnya

Dokter Apa yang Menangani Sakit Leher?

Apabila Anda mengalami sakit leher, Anda dapat mengkonsultasikan keluhan Anda dengan dokter:

  • spesialis saraf
  • spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis
  • spesialis radiologi

Tips Mencegah Sakit Leher

Sebagian besar sakit leher berkaitan dengan postur tubuh yang buruk, yang dikombinasikan dengan kerusakan berkaitan dengan usia.

Untuk membantu mencegah sakit leher, jaga kepala tetap di pusat tulang belakang.

Beberapa perubahan sederhana dalam kebiasaan sehari-hari dapat membantu mencegah atau mengurangi sakit leher, diantaranya:

penyebab sakit leher

  • Biasakan postur tubuh yang baik. Ketika berdiri dan duduk, pastikan bahu sejajar lurus dengan panggul, dan telinga tepat berada di atas bahu. Ketika menggunakan telepon genggam, tablet, atau gawai lainnya, kepala harus tetap tegak dan pegang gawai dengan lurus agar leher tidak membungkuk.
  • Sering beristirahat. Bila Anda mengemudi jarak jauh, bekerja lembur di kantor, ambil jeda untuk beristirahat. Regangkan tubuh dengan berjalan bila memungkinkan, dan regangkan leher dan bahu.

postur tubuh yang baik

  • Sesuaikan meja, kursi dan komputer sehingga layar berada di pandangan mata. Lutut harus sedikit lebih rendah dari panggul.
  • Berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko sakit leher.
  • Hindari membawa tas dengan satu tali di bahu. Beban dari tas dapat membuat leher teregang dan nyeri.
  • Tidur dengan posisi yang sehat. Kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh. Gunakan bantal kecil di bawah leher. Coba tidur telentang dengan paha diganjal bantal, yang akan membuat otot tulang belakang rata.
  • Aktif berolahraga.

 

 

 

Referensi:

  • https://www.health.harvard.edu/pain/when-to-seek-immediate-medical-attention-for-neck-pain
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neck-pain/symptoms-causes/syc-20375581
  • https://www.painscience.com/articles/when-to-worry-about-neck-pain-and-when-not-to.php

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561