Mengenal Lebih Dekat Dengan Rehab Medik

Rabu, 13 Desember 2023
Flex Free
Rabu, 13 Desember 2023
Flex Free

Apa itu Rehab Medik?

Rehab medik, atau kedokteran fisik dan rehabilitasi, adalah ilmu kedokteran khusus yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembalikan fungsi dan kualitas hidup orang-orang yang mengalami gangguan fisik atau disabilitas yang mempengaruhi otak, saraf tulang belakang, saraf-saraf, tulang, sendi, ligamen, tendon atau otot.

Tidak seperti spesialisasi kedokteran lainnya yang fokus pada penyembuhan, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi memfokuskan pada memaksimalkan kemandirian pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi ahli dalam menyusun rencana terapi yang komprehensif dan menitikberatkan pasien. Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi menggunakan terapi terbaru dan yang telah teruji untuk menangani masalah yang dialami pasien.

Ada beberapa keahlian yang lebih spesifik (subspesialis) dari dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, yaitu:

  • subspesialis muskuloskeletal
  • subspesialis neuromuskular
  • subspesialis cedera olahraga
  • subspesialis pediatri
  • subspesialis kardiorespirasi
  • subspesialis geriatri

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (atau disebut dengan physiatrist), memberikan perawatan terintegrasi yang tidak hanya mengatasi kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan emosi, medis, pekerjaan, dan sosial pasien.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi bekerja sama dengan banyak dokter lainnya untuk membantu pasien dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari seoptimal mungkin.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi bekerja sama dengan dokter saraf, dokter bedah orthopedi, bedah saraf, terapis fisik, terapis okupasi dan terapis wicara untuk membantu pasien-pasien bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan maksimal.

Bagaimana dengan Rehabilitasi, Apa Artinya?

Rehabilitasi sendiri adalah sebuah proses untuk membantu pasien mendapatkan kualitas hidup, kemandirian dan fungsi semaksimal mungkin.

Rehabilitasi tidak mengembalikan kerusakan yang terjadi akibat penyakit atau cedera, tetapi rehabilitasi membantu pasien untuk mengembalikan kesehatan, fungsi dan kesejahteraan yang optimal, tanpa intervensi pembedahan (operasi).

Tujuan terapi rehab medik sebenarnya adalah mengajarkan pasien untuk merawat diri semaksimal mungkin. Fokusnya seringkali pada aktivitas sehari-hari yang sederhana, misalnya makan sendiri, mandi, ke toilet dan pindah dari kursi roda ke tempat tidur.

Akan tetapi, tak jarang tujuannya lebih sulit, seperti mengembalikan fungsi satu atau beberapa bagian tubuh.

Akan tetapi keberhasilan terapi rehab medik bergantung pada banyak hal, diantaranya:

  • Tingkat keparahan penyakit, kelainan atau cedera yang dialami pasien
  • Jenis dan derajat kecacatan dan disabilitas
  • Kesehatan pasien secara umum
  • Dukungan dari keluarga pasien

Siapa saja yang Memerlukan Terapi Rehab Medik?

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi menangani pasien dari segala umur dengan berbagai kondisi, seperti cedera muskuloskeletal atau orthopedi, termasuk otot teregang, terkilir atau robek, dan bursitis dan tendonitis berkaitan dengan bahu, siku, pergelangan tangan, tangan, panggul, lutut dan kaki atau pergelangan kaki.

Kondisi lainnya yang juga ditangani oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi misalnya arthritis, cedera karena penggunaan berlebihan, sakit leher atau sakit punggung bawah, dan masalah saraf, termasuk terowongan carpal atau tarsal.

Selain itu, dokter rehab medik juga menangani pasien dengan kondisi-kondisi medis lain yang dapat mempengaruhi kemampuan fungsi tubuh, seperti:

  • Gangguan pada otak, misalnya stroke, sklerosis multipel, cerebral palsy
  • Pembedahan tulang atau sendi besar, luka bakar berat, atau aputasi tungkai
  • Kelemahan setelah menderita penyakit serius (misalnya infeksi, gagal jantung, atau gagal napas)
  • Cedera saraf tulang belakang atau cedera otak

Anak-anak juga dapat memerlukan rehab medik, diantaranya anak-anak yang mengalami:

  • Down syndrome atau penyakit genetik lainnya
  • Disabilitas intelektual
  • Distrofi otot atau penyakit neuromuskular lainnya
  • Gangguan kemunduran sensorik, autism spectrum disorder atau gangguan perkembangan
  • Gangguan bicara dan masalah bahasa

Selain itu, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi juga menangani masalah kedokteran olahraga dan pencegahan cedera.

Beberapa prosedur dan pemeriksaan yang juga dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi antara lain:

terapi injeksi lutut rehab medik

  • tindakan injeksi atau penyuntikan obat-obatan atau pelumas sendi untuk mengurangi nyeri atau gejala-gejala akibat penyakit seperti arthritis, tendonitis, dan bursitis
  • tindakan injeksi pada tulang belakang untuk mengatasi nyeri berkaitan dengan arthritis, sciatica, dan kondisi lainnya

Seperti dokter-dokter lainnya, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi juga dapat meresepkan obat-obatan untuk berbagai kondisi, misalnya masalah otot dan saraf, dan nyeri.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi mungkin juga akan meresepkan brace atau korset khusus, atau splint untuk memperbaiki fungsi, dan alat bantu lainnya, misalnya tongkat dan alat bantu berjalan untuk meningkatkan keamanan pasien.

Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di rumah sakit, atau di klinik khusus, seperti di klinik Flex Free.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic adalah klinik rehab medik khusus di bidang muskuloskeletal, yang mengatasi masalah nyeri dan kelainan otot, tulang belakang, sendi dan saraf kejepit.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic memiliki tim Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR) dengan Sub Bagian Rehabilitasi Muskuloskeletal yang sudah berpengalaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

penyakit otot dan sendi

Beberapa kondisi yang dapat Anda konsultasikan di Klinik Flex Free diantaranya:

  • Saraf kejepit (saraf kejepit tangan, leher, punggung dan pinggul)
  • Nyeri Lutut dan kaki
  • Nyeri bahu
  • Cedera olahraga
  • Nyeri tangan
  • Nyeri sendi, serta
  • Kelainan tulang belakang (misalnya scoliosis)

Apabila Anda memerlukan terapi atau informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Flex Free yang terdekat dengan Anda.

 

 

 

 

Referensi:

  • medlineplus.gov/ency/article/007448.htm
  • www.aapmr.org/about-physiatry/about-physical-medicine-rehabilitation
  • www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/overview-of-physical-medicine-and-rehabilitation
  • www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/what-is-physical-medicine-and-rehabilitation

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561