Pengobatan Syaraf Kejepit Tanpa Harus Melalui Operasi

Senin, 18 Desember 2023
Flex Free
Senin, 18 Desember 2023
Flex Free

Diagnosis syaraf kejepit mungkin terdengar menakutkan bagi Anda, karena terkenal dengan rasa nyeri yang tidak kunjung hilang, perlu operasi besar, dan adanya risiko lumpuh.

Akan tetapi benarkah demikian? Berbahayakah bila kita mengalami syaraf kejepit? Apakah ada pengobatan syaraf kejepit tanpa operasi?

Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Syaraf Kejepit

Syaraf kejepit terjadi ketika syaraf tertekan secara berlebihan oleh jaringan di sekitarnya, misalnya tulang, tulang rawan, otot atau tendon.  

Syaraf kejepit paling sering terjadi di leher, punggung atas, atau punggung bawah. Akan tetapi juga bisa terjadi di tangan, siku dan pergelangan tangan.

Penyebab Syaraf Kejepit

Beberapa kondisi atau penyakit dapat menyebabkan saraf tertekan, misalnya:

  • Rheumatoid arthritis. Penyakit radang sendi ini dapat menekan saraf di sekitarnya.
  • Proses penuaan. Proses penuaan alami menyebabkan kerusakan pada tulang belakang dan diskus (bantalan di tulang belakang). Seiring waktu, cairan di diskus akan berkurang dan diskus menipis. Jarak tulang belakang akan semakin kecil dan tubuh akan membentuk tulang baru, yang dapat menekan saraf.
  • Cedera atau kecelakaan juga dapat menyebabkan saraf kejepit. Selain itu posisi tubuh yang tidak benar saat mengangkat atau menarik benda-benda berat, memutar punggung, dapat menyebabkan herniasi diskus.
  • Gerakan berulang dalam waktu lama, misalnya mengetik, dapat menyebabkan tekanan pada prgelangan tangan dan tangan, yang dapat menyebabkan sindroma terowongan karpal.
  • Kegemukan juga dapat menyebabkan menekan saraf.
  • Kehamilan. Wanita hamil mengalami kenaikan berat badan yang siginfikan, yang juga dapat menyebabkan saraf tertekan.
  • Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan saraf akibat tingginya kadar gula dalam darah.

Gejala Syaraf Kejepit

Gejala bergantung pada lokasi syaraf yang kejepit.

Tanda dan gejala saraf kejepit antara lain:

  1. Rasa kesemutan, seperti terbakar, baal (kebas) atau nyeri yang menjalar ke tungkai bawah.
  2. Nyeri menjalar dari leher ke lengan.
  3. Nyeri tajam seperti ditusuk jarum.
  4. Nyeri yang berubah ketika Anda berubah posisi.
  5. Kelemahan otot.
  6. Area yang terkena dapat terasa lemah, tidak ada tenaga untuk bergerak.
  7. Tidak kuat menggenggam.

Gejala syaraf kejepit dapat memburuk ketika berbaring atau sesaat setelah bangun tidur.

Pengobatan Syaraf Kejepit tanpa Operasi

Anda mungkin berpikir bahwa bila menderita syaraf kejepit pengobatannya harus dengan operasi.

Akan tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri akibat saraf kejepit di rumah, diantaranya:

  1. Istirahat

Pada banyak kasus, mengistirahatkan area yang sakit dan tidur lebih lama dapat membantu saraf kejepit untuk pulih.

  1. Memperhatikan postur tubuh

Bantalan kursi untuk syaraf kejepit

sumber: shutterstock

Syaraf kejepit dapat disebabkan oleh postur yang buruk. Gunakan bantal tambahan, kursi yang disesuaikan dan bantal leher ketika duduk untuk membantu mengurangi tekanan dan memberikan waktu bagi syaraf untuk pulih.

  1. Memperhatikan ergonomi tempat kerja

posisi ergonomis bekerja pada syaraf kejepit

sumber: healthandbalance.com.au

Menggunakan mouse dan keyboard komputer yang ergonomis dapat membantu mengurangi tekanan di tangan dan pergelangan tangan. Mengatur layar komputer setinggi pandangan mata dapat membantu mengurangi nyeri leher.

  1. Mengkonsumsi obat anti nyeri

Obat-obat anti nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri pada kasus syaraf kejepit ringan. Misalnya obat-obat golongan anti-inflamasi non steroid.

Akan tetapi sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jenis dan dosis obat yang diperlukan untuk pengobatan syaraf kejepit karena potensi efek samping yang dapat timbul.

  1. Pijat

Pijat dapat membantu mengurangi nyeri dan stress. Memijat area yang nyeri dapat membantu mengurangi tegangan.

Akan tetapi sebaiknya pijat tidak dilakukan dengan berlebihan, karena dapat membuat kondisi makin memburuk, dan dapatkan pijat dari terapis yang bersertifikat, ahli dan berpengalaman menangani pasien syaraf kejepit.

  1. Meninggikan tungkai saat berbaring

Pasien dengan saraf yang terjepit di bagian punggung merasakan nyeri berkurang ketika tungkai bawah ditinggikan 45°.

  1. Menggunakan kompres dingin dan panas

Menggunakan kompres dingin dan panas dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada berbagai kasus. Sirkulasi darah ke area yang sakit akan meningkat sehingga dapat membantu meredakan nyeri.

Kompres dingin selama 15 menit, tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan. Kompres panas dapat dilakukan untuk waktu yang lebih lama, hingga 1 jam, tiga kali sehari.

  1. Mengubah gaya hidup

Melakukan olahraga ringan dengan impact rendah (berjalan kaki, berenang atau bersepeda) dengan teratur dapat membantu mengurangi gejala, mengontrol berat badan tetap ideal, dan menjaga tubuh tetap sehat.

Pengobatan Syaraf Kejepit di Klinik Flex Free

Sebelum menentukan pengobatan syaraf kejepit, dokter akan menanyakan perihal keluhan Anda dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan (misalnya dengan MRI, atau computerized axial tomography (CAT) scan). Pemeriksaan tersebut dapat membantu menentukan terapi yang diperlukan.

Di klinik Flex Free, pengobatan syaraf kejepit dilakukan tanpa operasi. Untuk pengobatan saraf kejepit awal, dokter akan memberikan terapi konvensional.

Namun bila kondisi penyakit sudah berat, atau ada risiko perburukan, pasien perlu mendapatkan terapi intervensi, yang akan dirujuk ke dokter spesialis ortopedi atau bedah syaraf.

Terapi konvensional yang diberikan oleh dokter-dokter di Klinik Flex Free antara lain:

  1. Obat antinyeri (diminum atau disuntik apabila nyeri sangat berat).
  2. Fisioterapi. Tujuan pemberian fisioterapi ini untuk mengurangi nyeri, meningkatkan relaksasi otot, memperbaiki gerak otot dan persendian, mengurangi pembengkakan otot, serta mengurangi keperluan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri.

Fisioterapi yang dilakukan di klinik Flex Free antara lain:

Jenis laser yang digunakan berbeda dengan laser yang digunakan pada kulit dan pada operasi. Terapi laser ini memiliki efek anti radang, anti nyeri dan regenerasi jaringan.

Terapi ultrasound dapat memberikan efek termal atau efek pemanasan dalam maupun superfisial, dan efek non termal (efek mekanik yang dapat berfungsi untuk memasukan jenis obat tertentu, efek pemijatan dan efek biologis yang dapat mempengaruhi proses yang terjadi di jaringan atau sel sehingga dapat mempercepat terjadinya pemulihan atau regenerasi jaringan).

terapi tens untuk syaraf kejepit

sumber: flex free.com

Terapi stimulasi listrik atau electrical stimulation (ES), adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan aliran listrik dengan berbagai macam jenis frekuensi, amplitudo dan karakteristik aliran listrik tertentu yang dialirkan melalui kulit dengan perantaraan pad (elektroda dengan lapisan gel di atasnya atau elektroda tertentu dengan bahan tertentu) atau dengan elektroda transduser khusus (berbentuk seperti pulpen) untuk tujuan terapi dalam bidang rehabilitasi muskuloskeletal.

Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan nyeri dan membantu menangani kelemahan otot karena gangguan syaraf.

traksi untuk syaraf kejepit

sumber: flex free.com

Triton-DTS (Decompression Traction Stabilization) adalah alat terapi dekompresi spinal yang menggunakan prinsip seperti alat traksi tetapi memiliki perbedaan dengan alat traksi biasa.

Triton-DTS akan memberikan tarikan pada tulang belakang secara ritmis dengan pola tarikan. Program traksi ini dilakukan sesuai dengan tempat penyempitan dan derajat keparahan penjepitan.

Tarikan terapi saraf terjepit DTS ini akan memberikan efek vakum pada diskus sehingga pada saat ditarik, material yang sudah keluar atau terlepas dari diskus (penonjolan diskus) yang menyebabkan penjepitan saraf akan kembali masuk.

Terapi ini adalah pengobatan syaraf kejepit terkini tanpa operasi yang dapat membantu penyembuhan.

Pengobatan syaraf kejepit dengan DTS diberikan selama 15-20 menit, 3-4 kali per minggu, atau bahkan setiap hari, dengan frekuensi terapi 15–35 kali, bergantung pada kondisi masing-masing pasien berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.

Kekuatan traksi menyesuaikan berat badan, gejala, dan kenyamanan pasien.

Sebagian besar pasien merasa gejala nyeri berkurang setelah terapi setidaknya 6–10 kali. Akan tetapi, berkurangnya nyeri tidak berarti diskus telah sembuh, sehingga penting bagi pasien untuk mengikuti protokol terapi yang dianjurkan dokter untuk mendapatkan manfaat terapi dengan maksimal.

Berdasarkan pengalaman klinis, didapatkan hasil signifikan setelah 20 kali terapi dalam waktu 6 minggu.

Biaya Terapi DTS

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali terapi dengan DTS kurang lebih Rp.500.000,- untuk setiap kali kedatangan.

Bagaimana Bila Syaraf Kejepit Tidak Diobati?

Sebagian besar syaraf kejepit dapat sembuh sendiri dengan penanganan di rumah dalam waktu tiga hingga empat minggu. Akan tetapi bila kondisinya berat, diperlukan pengobatan lebih lanjut yang lebih serius, karena dapat berbahaya bagi penderitanya.

Tanda dan gejala bahaya dari saraf kejepit yang memerlukan pengobatan segera antara lain:

  1. Gangguan buang air kecil dan buang air besar.
  2. Tidak dapat menggenggam atau mudah menjatuhkan benda-benda.
  3. Tungkai atas atau bawah yang tidak bisa digerakkan.

 

 

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinched-nerve/symptoms-causes/syc-20354746
  • www.medicalnewstoday.com/articles/320045
  • www.southeasttexasspine.com/blog/8-top-warning-signs-you-have-a-pinched-nerve

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561