Karena berbagai hal, terkadang kita perlu melakukan perjalanan panjang, seperti misalnya mudik. Mudik adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama di Indonesia, di mana tradisi berkumpul dengan keluarga di kampung halaman menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya.

Beberapa masalah dapat timbul akibat menghabiskan banyak waktu dengan duduk selama perjalanan, misalnya sakit punggung dan kaki bengkak.

Terapi kaki bengkak yang tepat dapat membantu mengurangi pembengkakan, meningkatkan peredaran darah, dan mempercepat pemulihan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, dampak, dan terapi kaki bengkak saat duduk lama ketika mudik.     

Penyebab Kaki Bengkak Saat Duduk Lama Ketika Mudik

• Posisi Duduk yang Tidak Ergonomis: Kursi transportasi umum sering kali tidak didesain untuk kenyamanan jangka panjang. Duduk dalam posisi yang tidak ergonomis dapat menyebabkan tekanan pada bagian bawah tubuh, terutama kaki.
• Keterbatasan Ruang Gerak: Di dalam kendaraan yang penuh sesak, sering kali sulit untuk merubah posisi atau menggerakkan kaki secara bebas, sehingga aliran darah menjadi terhambat.
• Kebiasaan Menahan Kencing: Selama perjalanan yang panjang, beberapa orang cenderung menahan kencing untuk menghindari berkunjung ke toilet yang mungkin tidak bersih. Ini dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan kaki bengkak.
• Kurangnya Gerakan: Kondisi lalu lintas yang padat atau perjalanan yang panjang dapat membuat orang enggan untuk bergerak. Kekurangan gerakan dapat mengganggu aliran darah dan limfatik, yang dapat menyebabkan pembengkakan kaki.

Dampak Kaki Bengkak karena Terlalu Lama Duduk

• Rasa Tidak Nyaman dan Sakit: Kaki yang membengkak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, dan bahkan kram, yang dapat mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
• Gangguan dalam Perjalanan: Kaki yang bengkak dapat mengganggu mobilitas dan kenyamanan selama perjalanan, membuat pengalaman mudik menjadi kurang menyenangkan.
• Kerusakan Kesehatan Jangka Panjang: Jika tidak ditangani dengan baik, kaki bengkak yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti gangguan sirkulasi atau pembekuan darah.

Terapi Kaki Bengkak Akibat Duduk Lama

1. Latihan Fisik sebagai Terapi Kaki Bengkak

1. Menggambar abjad. Ketika duduk di dalam pesawat atau kereta, gerakkan kaki menggambar abjad di lantai sebagai terapi untuk kaki bengkak. Caranya, dengan menjulurkan salah satu kaki lebih jauh daripada satu kakinya, dan mulailah menggambar abjad menggunakan ujung jempol kaki.

Latihan ini bisa mengaktifkan otot dan tendon di kaki, sehingga otot-otot kaki menekan vena dan membantu mendorong darah vena ke atas menuju jantung. Selain itu, latihan ini juga disebut membantu memobilisasi otot-otot dan tendon di kaki, sehingga bisa mencegah kekakuan sendi.

Menggambar Abjad

2. Menggerakkan pergelangan kaki pada posisi duduk sebagai terapi untuk kaki bengkak. Untuk latihan ini, luruskan kedua kaki ke arah depan sambil duduk. Kemudian tekuk dan luruskan kaki dan pergelangan kaki, lakukan 12 kali. Ulangi selama tiga set dengan istirahat 10 detik di antaranya.

Latihan kaki ini sangat efektif melatih otot betis. Ini adalah otot terbesar di kaki, dan vena terbesar di kaki berada jauh di dalam otot betis. Mengaktifkan otot betis memiliki efek paling kuat untuk menekan vena kaki dan membantu memompa darah ke jantung.

Dosiflexi exercise

3. Heel Lift atau disebut Soleus Push Up pada posisi duduk sebagai terapi untuk kaki bengkak. Angkat dan turunkan tumit Latihan ini juga akan mengaktifkan otot betis.

Caranya, saat duduk di pesawat, angkat dan turunkan tumit Anda dari lantai sebanyak 12 kali. Istirahat 10 detik dan ulangi proses yang sama tiga kali lagi.

Soleus push up

2. Bergerak Secara Teratur

Selama perjalanan, bergerak secara teratur, berdiri dan berjalan di sekitar lorong pesawat atau kereta berperan sebagai terapi untuk kaki bengkak. Gerakan-gerakan tersebut dapat membantu menjaga aliran darah dan mengurangi risiko pembengkakan kaki.

3. Pijatan Ringan

Melakukan pijatan ringan sebagai terapi kaki bengkak selama perjalanan dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah. Gunakan teknik pijatan yang lembut dan berirama dari ujung kaki menuju pergelangan kaki dan betis.

4. Terapi Kompresi

Menggunakan kaus kaki kompresi sebagai terapi untuk kaki bengkak selama perjalanan dapat membantu meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung dan mengurangi risiko pembengkakan. Pastikan untuk memilih kaus kaki kompresi yang sesuai dengan ukuran dan tingkat kompresinya.

5. Peregangan Selama Istirahat

Setiap kali Anda beristirahat selama perjalanan, manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan peregangan ringan pada kaki. Peregangan ini dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan mencegah pembengkakan dapat berperan sebagai terapi untuk kaki bengkak.

6. Minum Air Secukupnya

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan dengan minum air secukupnya. Dehidrasi dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat memperburuk pembengkakan kaki.

7. Elevasi Kaki

Ketika Anda duduk atau beristirahat, cobalah untuk mengangkat kaki Anda dengan meletakkannya di atas bantal atau tas kecil. Elevasi kaki berperan sebagai terapi untuk kaki bengkak dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan memfasilitasi aliran balik darah ke jantung.

Manfaat Terapi Kaki Bengkak

1. Meningkatkan Peredaran Darah: Salah satu manfaat utama dari terapi kaki bengkak adalah meningkatkan peredaran darah. Ketika kaki bengkak, peredaran darah mungkin terganggu, yang dapat memperburuk kondisi.

Terapi kaki membantu merangsang peredaran darah, membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Merelaksasikan Otot: Terapi kaki bengkak, seperti pijat atau masase kaki, dapat membantu merilekskan otot-otot yang tegang. Otot yang rileks akan membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan jaringan di sekitarnya, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan.
3. Mengurangi Rasa Sakit: Kaki yang bengkak sering kali disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Terapi kaki bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan meredakan tekanan pada area yang bengkak dan merangsang pelepasan endorfin, yang merupakan bahan kimia alami yang dapat mengurangi rasa sakit.
4. Meningkatkan Mobilitas: Pembengkakan pada kaki dapat membatasi gerakan dan mobilitas. Dengan mengurangi pembengkakan melalui terapi untuk kaki bengkak, seseorang dapat mengembalikan mobilitasnya dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Kesimpulan

Kaki bengkak saat perjalanan dapat mengganggu kenyamanan Anda saat mudik dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius. Namun, dengan menggunakan teknik terapi fisik yang tepat sebagai terapi kaki bengkak, Anda dapat mengurangi pembengkakan kaki dan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan aman.

Terapi untuk kaki bengkak yang dapat dilakukan selama perjalanan antara lain latihan peregangan, menjaga gerakan tubuh yang teratur, dan menggunakan teknik terapi kompresi dan pijatan selama perjalanan Anda.

Jika dengan terapi untuk kaki bengkak Anda tetap mengalami pembengkakan kaki yang terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Dengan perhatian yang tepat terhadap kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan, Anda dapat membuat pengalaman mudik menjadi lebih menyenangkan dan tanpa masalah.