Lutut adalah sendi paling penting pada tubuh manusia yang mendukung dalam aktivitas sehari-hari. Merupakan sendi kompleks yang terdiri dari tiga tulang utama yaitu femur (tulang paha), tibia (tulang kering) dan patella (tulang lutut), selain itu pula dilengkapi dengan struktur lainnya seperti ligament, tendon dan kartilago yang membantu stabilitas serta pergerakkan sendi lutut. Pergerakkan sendi lutut yang dapat dilakukan adalah ekstensi (meluruskan) dan fleksi (menekukkan) lutut pada aktivitas seperti jongkok, duduk, berdiri, berjalan dan berlari.
Lutut adalah struktur yang selalu mendapatkan gaya dan tekanan dari beban tubuh yang dimiliki oleh seseorang. Komponen penting untuk menjaga halusnya pergerakkan sendi lutut adalah kartilago, kartilago berada pada ujung tulang dan berperan sebagai spons diantara tulang yang akan memedam gaya yang terlalu besar, sehingga pergerakkan antara tulang menjadi halus.
Seiring bertambahnya usia, proses pembentukkan kartilago akan menurun. Sehinga, tidak heran, terjadinya sakit lutut sering kali terjadi akibat adanya peradangan yang disebabkan oleh gesekan antara tulang dan menyebabkan terbentuknya osteofit (tulang baru) yang menyebabkan celah sendi menjadi lebih kecil dibandingkan dengan kondisi lutut yang sehat.
Figure 1 Source : orthoinfo.aaos.org. Gambaran perbandingan antara sendi lutut sehat dan sendi lutut yang terkena osteoarthritis (Sumber : https://orthoinfo.aaos.org)
Proses degeneratif sendi atau osteoarthritis merupakan penyebab sakit lutut kronis terbanyak, dengan prevalensi sebanyak 73% masyarakat berusia lebih dari 55 tahun mengalami osteoarthritis dan 60% diantaranya adalah perempuan.
Terdapat berbagai faktor yang berkontribusi untuk terjadinya osteoarthritis seperti riwayat penggunaan yang berlebihan dan obesitas. Salah satu gejala utama osteoartritis adalah sakit lutut kronis dan tanda radang yang menyertainya seperti bengkak, rasa hangat dan kaku, sehingga menyebabkan terganggunya gerakan dari sendi lutut serta kualitas hidup penderitanya.
Kualitas hidup penderita dapat terganggu karena keluhan sakit lutut yang kronis dapat menimbulkan kekakuan pada lutut sehingga rentang gerak dan mobiltas penderita berkurang.
Untuk membawa keluhan sakit lutut ke dokter tidak harus menunggu kronis. Bawalah segera ke dokter untuk berkonsultasi, jika sakit lutut kronis disertai dengan :
Menegakkan diagnosis dengan cepat diikuti dengan tatalaksana sakit lutut kronis yang tepat dapat memperlambat progresi penyakit dan mengoptimalkan fungsi seseorang.
Untuk menegakkan diagnosis sakit lutut kronis dengan tepat perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti X-Ray, CT-Scan, atau MRI tergantung dari ringan-beratnya keluhan sakit lutut yang dialami.
Dengan latihan dapat menguatkan otot-otot pada area lutut dan mempertahankan luas lingkup gerak sendi. Penggunaan pelindung dan alat bantu jalan dapat membantu seseorang untuk dapat hidup mandiri ketika dirasakan sulit untuk bergerak.
Obat-obatan seperti obat anti inflamasi per oral dapat diresepkan untuk mengkontrol nyeri. Jika dibutuhkan, operasi sendi dapat mengurangi nyeri, mengembalikkan pergerakkan sendi dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Selain itu pula, penting untuk diketahui bahwa berat badan ideal merupakan hal penting pada pasien osteoarthritis untuk mengurangi beban yang diterima oleh kedua lutut.
Cara Mengatasi Sakit Lutut Kronis dengan Injeksi
Meskipun ada berbagai strategi pengobatan yang tersedia untuk mengatasi sakit lutut kronis, dimulai dari perubahan gaya hidup, obat oral, fisioterapi hingga operasi, injeksi anti radang dapat menjadi salah satu pilihan yang saat ini umum digunakan dalam mengatasi keluhan sakit lutut kronis.
Injeksi anti radang atau dalam istilah medis dikenal dengan Injeksi steroid adalah suatu prosedur untuk mengurangi peradangan pada sendi lutut dengan cara menyuntikkan agen anti-inflamasi berupa kortikosteroid secara langsung ke dalam sendi lutut yang terkena osteoartritis.
Tujuan dari injeksi anti radang adalah untuk mengurangi peradangan lokal, sehingga sakit lutut kronis dapat berkurang dan memungkinkan pasien untuk meningkatkan fungsi sendi serta mobilitasnya.
Prosedur Injeksi Anti Radang
Injeksi anti radang dapat dilakukan di klinik atau fasilitas medis lainnya. Prosedur ini relatif cepat, tidak memerlukan anestesi umum dan dapat menghilangkan nyeri secara signifikan, namun perlu diingat bahwa metode ini adalah pengobatan untuk mengurangi gejala dan tidak mengatasi penyebab utama kondisi osteoarthritis ini. Mengapa? Karena steroid yang dimasukkan pada area lutut tersebut memiliki mekanisme kerja untuk menghilangkan proses inflamasi yang terjadi, sehingga tanda-tanda inflamasi seperti nyeri akan menghilang.
Lalu, efek samping yang mungkin terkait dengan injeksi anti radang adalah peningkatan risiko infeksi, penurunan kepadatan tulang, dan kerusakan jaringan sendi pada jangka panjang. Oleh karena itu, pemberian injeksi anti radang tidak bisa dilakukan secara terus menerus dan berulang dalam waktu yang singkat.
Prosedur injeksi anti radang ini dipandu dengan bantuan alat ultrasound, sehingga obat yang diberikan tepat sesuai lokasi sakit yang diderita. Sebelum obat anti radang diberikan, biasanya dokter akan melakukan pengeluaran cairan pada sendi yang menyebabkan keluhan bengkak pada sakit lutut kronis.
Aktivitas fisik setelah injeksi anti radang
Setelah injeksi, pasien sering diminta untuk menghindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa hari dan diberikan instruksi tentang latihan dan melakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi gejala sakit lutut kronis.
Salah satu contoh latihan yang dianjurkan adalah latihan penguatan otot quadriceps (paha), dengan cara pasien dalam posisi berbaring ataupun duduk tegak bersandar dengan kaki diluruskan, setelah itu simpan pan bola atau handuk kecil pada area belakang lutut. Lalu pasien diminta untuk berusaha menekan bola yang ditaruh di bawah lulut tersebut. Setelah dinilai cukup aman untuk berolahraga, contoh olahraga yang dapat diberikan adalah dengan bersepeda, berjalan dan memanah. Sedangkan, olahraga yang tidak dianjurkan adalah olahraga yang memberikan beban berlebih kepada sendi, yaitu berlari dan melompat yang biasa ditemukan pada olahraga bola basket, tennis, voli dan lain-lain.
Penting untuk berdiskusi dengan dokter tentang manfaat dan risiko penggunaan injeksi anti radang dalam pengelolaan penyakit sakit lutut kronis, serta mempertimbangkan pilihan pengobatan lainnya yang mungkin cocok untuk situasi individu pasien.
Dengan pendekatan yang tepat dan pemantauan yang cermat, injeksi anti radang dapat menjadi tatalaksana yang berharga dalam membantu mengelola gejala sakit lutut kronis dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang terkena dampaknya.
Klinik flex free dapat membantu mengatasi sakit lutut kronis anda. Sebelum mendapatkanan penanganan, anda akan berkonsultasi dengan dokter spesialis agar mendapatkan penanganan yang sesuai dengan keluhan anda.
Penangann yang tepat untuk sakit lutut kronis anda dapat menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561