CEDERA PERGELANGAN KAKI , APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Cedera pergelangan kaki atau dapat disebut dengan cedera ankle, merupakan kondisi dimana tulang, ligament, atau tendon pada pergelangan kaki mengalami kerusakan atau cedera.

Cedera pergelangan kaki yang dapat terjadi adalah keseleo, robek pada ligamen, patah tulang, ataupun peradangan tendon.

Cedera pergelangan kaki dapat terjadi pada siapa saja di semua kalangan usia. Namun, biasanya kondisi ini sering terjadi pada pria berusia antara 15-24 tahun memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada perempuan mengalami cedera pergelangan kaki.

Cedera pergelangan kaki yang paling sering terjadi adalah keseleo dan patah tulang, yang melibatkan ligamen dan tulang di pergelangan kaki. Namun, adakalanya juga mengalami robekan atau peregangan pada tendon.

Karena banyak jenis cedera pergelangan yang mungkin dapat terjadi, maka dari itu pentingnya kita mengetahui apa yang harus dilakukan saat mengalami kondisi ini, mengetahui hal ini dapat bermanfaat sebagai pertolongan pertama saat diri anda atau orang lain mengalami cedera pergelangan kaki.

Struktur Anatomi Pergelangan Kaki

sumber : https://duncraigphysio.com.au

Sendi pergelangan kaki merupakan sendi engsel yang terbentuk antara tulang tibia (tulang kering) dan fibula (tulang tungkai bawah) dan talus (tulang kaki), yang memungkinkan kaki untuk menekuk ke atas dan ke bawah dan memungkinkan sedikit rotasi.

Selain tulang, juga terdapat ligament pada pergelangan kaki. Ligament merupakan jaringan ikat fibrosa kuat yang menghubungkan antar tulang.

Ligament pada pergelangan kaki membantu sendi agar tetap selalu dalam posisinya dan selalu stabil.

Kestabilan sendi ini sangat penting terutama saat kita beraktivitas, seperti berdiri, berlari, ataupun berjalan.

Apa penyebab terjadinya Cedera Pergelangan Kaki ?

Cedera pergelangan kaki terjadi ketika sendi pergelangan kaki terpelintir (keseleo) terlalu jauh dari posisi normalnya.

Sebagian besar cedera pergelangan kaki terjadi ssaat beraktivitas, berolahraga, atapun saat berjalan pada permukaan tidak rata, permukaan yang tidak rata memaksa kaki dan pergelangan kaki di posisi yang tidak stabil.

Selain itu, memakai sepatu hak tinggi atau memakai alas kaki yang tidak nyaman juga dapat berisiko untuk mengalami cedera pergelangan kaki

Penyebab lainnya yang dapat menyebabkan cedera pergelangan kaki antara lain :

• Saat anda tersandung atau terjatuh
• Melompat dengan mendarat pada posisi yang tidak tepat
• Berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata
• Mengalami benturan mendadak, seperti saat kecelakaan
• Memutar pergelangan kaki

Penyebab ini, sangat sering dialami terutama oleh para atlit.

Apa Tanda dan Gejala yang timbul saat Cedera Pergelangan Kaki ?

Tanda dan gejala yang timbul saat mengalami cedera pergelangan kaki bergantung dari jenis dan tingkat keparahan yang dialami.

Tetapi, umumnya tanda dan gejalanya yang timbul meliputi :

• Pergelangan kaki sakit, baik saat istirahat ataupun saat beraktivitas
• Sekitar pergelangan kaki tampak bengkak
• Memar di sekitar pergelangan kaki
• Nyeri saat ditekan
• Pergelangan kaki merasa tidak stabil
• Pergelangan kaki tidak dapat digerakkan atau sulit digerakkan
• Kebas atau mati rasa pada kaki atau pergelangan kaki (jika mengalami cedera yang berat)

Tanda dan gejala yang timbul antara keseleo dan patah tulang sangat mirip, maka dari itu diperlukannya evaluasi segera.

Kapan Cedera Pergelangan Kaki harus ke Dokter ?

Mengalami cedera pergelangan kaki sangat diperlukan evaluasi segera oleh dokter.

Jangan menunda jika anda mengalami cedera pergelangan kaki, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan dan penanganan yang tepat dapat membantu proses penyembuhan dan pemulihan cedera.

Untuk mengetahui secara pasti terkait hal ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti X-Ray, USG Muskuloskeletal, CT-Scan, atapun MRI.

Pemeriksaan yang akan dilakukan sesuai dengan kondisi yang anda alami.

Apa yang harus dilakukan saat mengalami Cedera Pergelangan Kaki ?

Mungkin anda bingung apa yang harus dilakukan jika mengalami cedera pergelangan kaki.

Pahamilah langkah-langkah berikut ini sebagai tindakan pertolongan pertama yang dapat anda lakukan untuk mengatasi cedera pergelanan kaki, meliputi :

1. Mengistirahatkan pergelangan kaki. Untuk sementara hindari aktivitas yang dapat memperberat kondisi cedera anda.
2. Kompres dingin. Letakkan es yang sudah dibalut oleh kain tipis pada pergelangan kaki yang mengalami cedera. Lakukan kompres ini 2-3 kali dalam sehari selama 20-30 menit. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan serta nyeri pada cedera anda.
3. Kompresi pergelangan kaki. Kompresi dilakukan dengan membalut pergelangan kaki anda dengan perban elastis atau penyangga, hal ini dilakukan bertujuan sebagai imobilasasi cedera serta mengurangi pembengkakan pada cedera pergelangan kaki.
4. Meninggikan kaki (Elevate). Meninggikan sedikit kaki saat beristirahat dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki anda. Meninggikan kai sangat efektid terutama dalam waktu 48 jam setelah cedera dialami.

Selain melakukan hal diatas, mengonsumsi obat anti nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi keluhan anda untuk sementara waktu.

Setelah hal diatas dilakukan, sebaiknya tetap konsultasikan diri anda ke dokter, untuk mengetahui seberapa berat cedera pergelangan kaki yang dialami.

Melakukan Terapi Fisik juga dapat membantu proses penyembuhan dan pemulihan cedera pergelangan kaki. Melakukan terapi fisik sebaiknya jika keluhan anda sudah mengalami perbaikan atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda mengenai terapi fisik yang akan dilakukan.

Tujuan terapi fisik dilakukan adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.

Klinik Flex Free membantu mengatasi Cedera Pergelangan Kaki

Klinik flex free dapat membantu anda mengatasi keluhan cedera pergelangan kaki anda. Konsultasikan keluhan cedera anda dengan dokter spesialis rehabiltasi kami. Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sehingga dapat memberika perawatan yang tepat untuk anda.

1. USG Muskuloskeletal

Pemeriksaan USG tidak hanya untuk pemeriksaan kehamilan, tetapi juga dapat digunakan untuk memeriksa cedera pergelangan kaki , yang disebut dengan USG Muskuloskeletal.

USG Muskuloskeletal merupakan pemeriksaan diagnostik tanpa menimbulkan rasa sakit, minimal paparan radiasi dan dapat memberikan gambaran secara aktual. USG Muskuloskeletal dapat menilai kondisi tendon, ligamen, saraf, serta tulang rawan.

Pemeriksaan ini sangat bermanfaat sebagai diagnostik terutama pada cedera pergelangan kaki.

Berapa Biaya Pemeriksaan USG Muskuloskeletal di Klinik Flex Free

Biaya yang di keluarkan untuk Pemeriksaan USG Muskuloskeletal di Klinik Flex Free lebih kurang Rp. 400.000 - 450.000,-

2. Injeksi Proloterapi

Injeksi proloterapi adalah salah satu tindakan injeksi yang dilakukan untuk mengatasi masalah di otot, sendi, tendon serta ligamen.

Injeksi proloterapi berbeda dengan injeksi anti-radang ataupun injeksi pelumas sendi, dikarenakan perbedaan jenis obat yang diberikan.

Manfaat injeksi proloterapi tidak hanya mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, tetapi juga dapat menguatkan kembali dan menstabilkan sendi yang mengalami cedera.

Jumlah tindakan injeksi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan pada setiap penderita bervariasi bergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami.

Diperlukannya konsultasi  lebih lanjut untuk mengetahui hal ini.

Berapa Biaya Pemeriksaan Injeksi Proloterapi di Klinik Flex Free

Biaya yang di keluarkan untuk Injeksi Proloterapi di Klinik Flex Free lebih kurang Rp. 700.000 – 1.500.000,-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

• https://www.columbiaradiology.org/patients/services/musculoskeletal-imaging-and-pain-management/musculoskeletal-ultrasound
• https://sma.org.au/resources/injury-fact-sheets/ankle-injury/
• https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/sprained-ankle
• https://www.health.harvard.edu/pain/recovering-from-an-ankle-sprain
• https://www.webmd.com/fitness-exercise/ankle-injuries-causes-and-treatments