Penumpukan dan pengerasan kalsium mengakibatkan terbentuknya tonjolan tulang di sekitar persendian. Kondisi inilah yang disebut dengan pengapuran tulang. Faktor usia, aktivitas harian, hingga riwayat penyakit bisa menjadi penyebabnya.
Kondisi penyakit pengapuran tulang dapat dicegah sejak dini dengan melakukan cara efektif yang bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui tindakan medis. Pada artikel kali ini akan dibahas cara mencegah pengapuran tulang.
Pengapuran tulang sering kali terjadi di bagian tulang tumit, ibu jari kaki, pergelangan kaki dan tangan, panggul, lutut, hingga tulang belakang. Pengapuran tulang, atau osteoarthritis, ditandai dengan timbulnya peradangan sendi akibat penipisan bantalan di bagian ujung tulang.
Penyakit ini sering juga timbul tanpa gejala. Ketika tonjolan tulang bergesekan dengan tulang yang lainnya atau menekan saraf, akan timbul berbagai gejala seperti nyeri, bengkak, sendi kaku, mati rasa, hingga kesemutan.
Kondisi tersebut bisa terus berkembang secara perlahan hingga menjadi berat. Inilah yang menjadi penyebab mengapa penting mencegah pengapuran tulang. Ketika sudah mengalami kerusakan, sendi sulit untuk dipulihkan. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit dan perburukannya.
Nyeri dan kaku sendi menjadi kondisi umum yang dialami oleh pasien pengapuran tulang yang dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perburukan kondisi penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya, yaitu dengan:
Kita perlu untuk memperhatikan pemenuhan gizi terutama untuk tulang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya akan kalsium, vitamin, dan mineral yang bisa ditemukan pada jenis makanan berikut ini:
Cara mencegah pengapuran tulang selanjutnya adalah dengan mencukupi asupan cairan. Cukupi cairan dengan minum air putih setidaknya 2 liter atau 8–10 gelas sehari. Hal ini untuk menghindari dehidrasi yang bisa ikut berperan pada sendi kaku dan tidak fleksibel.
Manfaat mencukupi asupan cairan dalam mencegah penyakit pengapuran sendi adalah:
Orang dengan kelebihan berat badan berisiko mengalami masalah sendi karena beban yang diterima sendi lebih besar. Karena sendi harus menopang beban tubuh lebih berat sehingga berisiko mengalami tekanan berlebihan yang akan memperburuk penyakit pengapuran tulang.
Selain itu, kadar lemak yang tinggi pada orang dengan kelebihan berat badan dapat ikut berperan pada peradangan di tubuh.
Rutin beraktivitas fisik dan olahraga dapat mencegah pengapuran tulang karena membantu menguatkan otot-otot dan menstabilkan sendi yang mengalami pengapuran. Contoh aktivitas fisik dan olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah jalan kaki, bersepeda, hingga berenang. Lakukanlah aktivitas fisik dan olahraga secara rutin setidaknya 150 menit setiap minggu.
Namun terdapat beberapa hal yang penting diperhatikan oleh pasien sebelum melakukan aktivitas fisik dan olahraga ini untuk mencegah penyakit pengapuran tulang menjadi semakin memburuk yaitu:
Untuk mencegah kondisi pengapuran tulang pasien juga harus dapat memperbaiki postur tubuh ketika duduk, berdiri, dan bergerak. Karena hal ini dapat berpengaruh untuk mengurangi tekanan pada sendi. Contoh cara mencegah pengapuran melalui perbaikan postur tubuh yaitu:
Menggunakan alas kaki yang nyaman dapat membantu mencegah pengapuran tulang. Penderita dapat memakai alas kaki yang memiliki bantalan khusus yang dapat mendukung struktur tubuh dengan baik. Bantalan tersebut berfungsi untuk mengurangi rasa sakit pada sendi terutama ketika berdiri dan berjalan.
Terakhir adalah melakukan cek kesehatan tulang secara berkala. Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan tulang guna memastikan penyebab penyakit yang dialami dan menentukan langkah penanganan medis yang sesuai dengan kondisi pengapuran tulang yang dialami oleh pasien.
Ketika melakukan cek kesehatan tulang ini salah satu cara yang dilakukan oleh dokter adalah dengan melakukan identifikasi tanda-tanda fisik pasien dan riwayat medis yang dimiliki. Contoh identifikasi penyakit yang dilakukan oleh dokter adalah:
Pengapuran tulang yang ditangani dengan baik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tulang dan sendi terutama ketika duduk, berdiri, dan berjalan. Jika mengalami kondisi tersebut, konsultasikan dengan dokter-dokter kami di Flex free Clinic untuk mencegah pengapuran tulang dengan tepat.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561