Penyebab Sakit Pundak Sebelah Kiri Pada Wanita

Pundak adalah salah satu bagian tubuh yang banyak digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Berbagai aktivitas sehari-hari banyak sekali membutuhkan gerakan pada pundak, sehingga terkadang dapat menjadi penyebab sakit pundak sebelah kiri ataupun sebelah kanan.

Sering merasakan sakit pundak sebelah kiri atau kanan sebenarnya tidak hanya dapat dirasakan pada wanita saja tetapi juga dapat dirasakan pada laki-laki.

Banyak alasan yang mendasari terjadinya penyebab sakit pundak sebelah kiri ini.

Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti sehingga anda dapat mendapatkan penanganan yang tepat, dan mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab sakit pundak sebelah kiri dan cara mengatasinya.

Mengenal Sakit Pundak Sebelah Kiri

sumber: kansaspainmanagement.com

Pundak adalah salah satu bagian tubuh dan sendi yang cukup kompleks dan banyak melakukan pergerakan.

Pundak adalah salah satu sendi tubuh yang terdiri dari 3 tulang, yaitu tulang humerus (tulang lengan), tulang klavikula (tulang selangka), dan tulang scapula (belikat).

Tulang-tulang ini dilapisi dan dihubungkan oleh kartilago (tulang rawan), ligament, serta otot.

Banyaknya otot, ligament, serta tulang rawan yang terdapat pada pundak, mereka juga dapat berkontribusi dalam menjadi penyebab penyebab sakit pundak sebelah kiri ataupun sebelah kanan.

Selain adanya gangguan pada otot, ligament, dan tulang rawan , penyebab sakit pundak juga dapat terjadi akibat adanya masalah pada sumsum tulang belakang pada area leher, masalah pada organ hati dan kandung empedu, atau adanya penyakit jantung / paru .

Biasanya keluhan sakit pundak sebelah kiri atau kanan terjadi seiring bertambahnya usia, terutama pada usia diatas 60 tahun. Kondisi ini terjadi akibat adanya degenerasi jaringa-jaringan yang terdapat pada pundak.

Penyebab Sakit Pundak Sebelah Kiri pada Wanita

Banyak kondisi yang dapat mempengaruhi dan menyebabkan wanita mengalami sakit pundak sebelah kiri , mulai dari permasalahan personal hingga masalah terkait medis.

Berikut kondisi yang dapat menjadi  penyebab sakit pundak sebelah kiri pada wanita, meliputi :

1. Muscular Strain (Otot Bahu Tegang). Muscular strain adalah penyebab sakit pundak sebelah kiri pada wanita umumnya. Aktivitas yang melibatkan banyak gerakan berulang, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas yang berlebihan memicu terjadinya ketegangan dan kelelahan otot.
2. Cedera Otot Rotator Cuff. Pada pundak terdapat kumpulan tendon dan otot yang disebut dengan Rotator Cuff. Rotator Cuff berfungsi dalam menstabilkan pergerakan sendi. Cedera dapat terjadi pada otot ini, seperti peradangan ataupun robekan yang dapat memicu sakit pundak sebelah kiri dan berkurangnya pergerakan pada bahu.
3. Tendonitis. Suatu kondisi peradangan pada tendon yang berada pada pundak. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh cedera atau akibat aktivitas yang berat dan sering berulang.
4. Infeksi Paru. Mengalami infeksi paru juga dapat menjadi penyebab sakit pundak sebelah kiri pada wanita . Pada infeksi paru, selain sakit pundah juga mengelugkan batuk atau sulit bernapas. Rasa sakit biasa terasa berat saat menarik napas, hal ini terjadi akibat adanya peradangan pada jaringan paru.
5. Frozen Shoulder (Bahu Kaku). Kondisi ini terjadi akibat peradangan dan penebalan jaringan di sekitar sendi bahu, sehingga menyebabkan pergerakan sendi bahu menjadi terbatas. Keluhan yang timbul dapat secara bertahap atau dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
6. Bursitis (Peradangan Bantalan Sendi). Suatu kondisi peradangan pada bantalan pelindung sendi bahu. Peradangan pada bantalan sendi ini da[at menyebabkan rasa ketidaknyamanan pada pundak.
7. Osteoarthritis. Suatu penyakit degeneratif yang dapat mengenai sendi bahu. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan sendi, berkurangnya pergerakan sendi, dan rasa sakit pundak yang menetap.
8. Patah Tulang dan Tulang Bergeser (Dislokasi). Mengalami trauma yang menyebabkan terjadinya patang tulang atau tulang bergeser dapat menimbulkan keluhan sakit pundak yang bersifat akut dan tiba-tiba.
9. Saraf Kejepit. Saraf juga dapat berjalan di area bahu yang dapat mengalami saraf kejepit. Kondisi ini menimbulkan keluhan nyeri, kebas, atau kesemutan pada pundak dan lengan.
10. Penyakit terkait Jantung. Pada beberapa kasus, sakit pundak sebelah kiri pada wanita dapat bertanda atau disebabkan oleh penyakit jantung, terutama pada wanita lanjut usia.

Pilihan Penanganan Sakit Pundak Sebelah Kiri pada Wanita

Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab sakit pundak sebelah kiri pada wanita .

Lakukanlah pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut mengenai kondisi anda, sehingga anda dapat disarankan pemeriksaan yang sesuai dengan penyebab yang mendasari keluhan anda.

Penanganan akan dianjurkan sesuai dengan penyebab sakit pundak anda.

Bergantung dari penyebabnya, penanganan yang mungkin disarankan untuk anda, adalah meliputi :

• Penanganan Non-Invasif

Istirahat dan Modifikasi Aktivitas. Pada kebanyakan kasus sakit pundak sebelah kiri, melakukan istirahat dan mengubah aktivitas dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Terapi Fisik. Melakukan terapi fisik dapat bermanfaat dalam memulihkan mobilitas dan kekuatan bahu. Terapi fisik dilakukan melalui program latihan yang disesuaikan untuk membantu wanita agar dapat kembali ke rutinitas biasanya dan juga mengurangi rasa sakit.

Kompres Dingin atau Hangat. Mengompres dingin atau hangat pada pundak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan juga mengurangi peradangan. Kompres dingin direkomendasikan jika mengalami sakit pundak yang disebabkan oleh trauma atau cedera, sedangkan kompres hangat disarankan untuk rasa sakit yang bersifat kronis.

Obat-Obatan. Mengonsumsi obat anti nyeri golongan NSAID dapat membantu untuk mengurangi keluhan sakit dan pembengkakan pada pundak.

sumber : https://wrclinic.com.au

Terapi Injeksi. Pada beberapa kasus, mendapatkan terapi injeksi mungkin disarankan untuk mengatsi keluhan anda. Salah satu terapi injeksi yang disarankan adalah injeksi obat anti radang. Terapi injeksi ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada pundak .

• Terapi Invasif

Terapi invasif ini dilakukan jika terapi non invasif telah dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil yang signifikan. Jenis terapi invasif yang dapat dipertimbangkan, seperti :

Pembedahan Artroskopi. Terapi ini dilakukan dengan cara pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti jaringan sendi bahu yang rusak. Terapi ini biasanya dilakukan pada kondisi, seperti saraf kejepit pada bahu ataupun pada cedera yang mengenai otot rotator cuff.

Pembedahan Terbuka. Pembedahan jenis ini dilakukan jika mengalami cedera atau trauma pada pundak yang cukup berat , seperti pada patah tulang atau saat tulang bergeser (dislokasi).

Kapan Sakit Pundak Sebelah Kiri Pada Wanita Harus Ke Dokter ?

Mengalami keluhan sakit pundak sebelah kiri pada wanita tidak bisa dianggap remeh atau diabaikan.

Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya. Beberapa kondisi sakit pundak, diperlukan penanganan yang segera.

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mengalami kondisi seperti berikut :

• Sakit pada pundak terasa berat dan menetap, terutama dirasakan setelah mengalami trauma yang mengenai bahu.
• Rasa sakit pada pundak yang disertai dengan pembengkakan, perubahan warna pada kulit (kemerahan), atau pundak teraba hangat.
• Sulit untuk menggerakkan bahu atau merasakan kelemahan pada bahu dan juga lengan.
• Rasa sakit pundak yang menjalar hingga ke lengan yang dapat disertai dengan rasa kesemutan atau kebas.

Pencegahan Sakit Pundak Sebelah Kiri pada Wanita

Cara-cara berikut ini dapat membantu anda untuk mencegah terjadinya sakit pundak serta mencegah anda mengalami cedera yang mengenai bahu, seperti :

1. Pertahankan Postur Tubuh tetap Baik

Membiasakan diri untuk tetap selalu menjaga postur tubuh dengan tepat dapat membantu mencegah terjadinya sakit pundak. Duduk dan berdirilah dengan posisi bahu tegak, serta hindarilah membungkuk.

2. Olahraga secara Teratur

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya cedera.

3. Mengangkat Benda dengan Posisi yang Lebih Ergonomis

sumber: jurnal-k3lh.web.id

Ketika mengangkat benda berat, gunakanlah kekuatan kaki, bukan punggung atau bahu, untuk mengangkat benda tersebut untuk mencegah ketegangan otot dan cedera.

4. Hindari Aktivitas yang Berat dan Berulang

Pertimbangkan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas berat serta berulang, aktivitas tersebut kedepannya tanpa disadari dapat membebani kondisi otot pundak. Beristirahatlah dan variasikan gerakan Anda.

5. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Jagalah berat badan anda tetap ideal sesuai dengan BMI (Body Mass Index). Berat badan yang berlebih dapat membebani bahu dan meningkatkan risiko nyeri.

6. Tetap Terhidrasi

Tubuh yang tetap selalu terhidrasi, dapat mendukung kesehatan sendi, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan dan juga sakit pundak.

 

 

 

 

 

Referensi :

• https://www.healthline.com/health/chronic-pain/shoulder-pain#causes
• https://www.carehospitals.com/blog-detail/left-shoulder-pain-in-women-symptoms-causes-prevention-and-treatment/