Penyebab Sakit Pundak saat Lengan Diangkat dan Cara Mengatasinya

Selasa, 01 Oktober 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Selasa, 01 Oktober 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Bahu, atau sering juga kita sebut dengan pundak, adalah sendi yang paling banyak gerakannya di tubuh manusia. Empat otot dan tendonnya yang membentuk kesatuan yang disebut dengan rotator cuff, memungkinkan bahu memiliki rentang gerak yang luas.

Gangguan yang terjadi pada rotator cuff tersebut dapat menyebabkan sakit pada pundak.

Sakit pundak dapat dirasakan tiba-tiba atau bertahap, mulai dari sakit ringan hingga berat, dan semakin meningkat kejadiannya seiring dengan bertambahnya usia.

Sakit pundak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan sekedar menyisir rambut, atau menggaruk punggung akan sulit dilakukan karena pundak yang sakit.

 

Penyebab Sakit Pundak saat Lengan Diangkat

Berikut ini beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit pundak saat lengan diangkat.

  1. Cedera dan iritasi rotator cuff

Sebagian besar masalah pada rotator cuff terbagi menjadi dua, yaitu robekan, atau peradangan. Bila Anda mengalami sakit pundak saat lengan diangkat, misalnya ketika menyisir rambut atau mencoba mengaitkan pakaian dalam, kemungkinan Anda mengalami kondisi ini.

Seseorang yang mengalami cedera atau peradangan rotator cuff akan kesulitan dan merasakan sakit di pundak saat hendak meletakkan barang di rak di atas kepala, bermain tennis, atau memangkas tanaman.

  1. Rotator cuff impingement

Rotator cuff impingement terjadi ketika ada iritasi, peradangan, atau penekanan tendon atau bursa (kantung berisi cairan yang berada diantara tulang). Kondisi ini dapat disebabkan karena cedera, atau karena kerusakan akibat aktivitas sehari-hari selama bertahun-tahun.

  1. Robekan rotator cuff

Gejala sakit pundak pada robekan rotator cuff serupa dengan impingement, tetapi memiliki satu perbedaan. Bila nyeri disertai dengan kelemahan, kemungkinan penyebabkan adalah robekan. Akan tetapi bila hanya ada gejala nyeri, kemungkinan yang terjadi adalah rotator cuff impingement.

Robekan dapat terjadi sebagian, atau seluruhnya. Robekan rotator cuff lebih banyak dialami oleh orang lanjut usia, meskipun pada orang yang lebih muda kondisi ini juga bisa terjadi.

penyebab sakit pundak

Robekan lebih sering terjadi akibat cedera, misalnya terjatuh dan mendarat di pundak di permukaan yang keras, tertarik dengan sentakan (seperti saat memegang tali hewan peliharaan kemudian hewan tersebut tiba-tiba berlari).

Bila Anda khawatir ada robekan atau mengalami nyeri tiba-tiba setelah cedera, periksakan diri Anda ke dokter. Bila nyeri tidak berat, Anda dapat berisitrahat dan mengkonsumsi obat pereda nyeri atau obat anti radang.

  1. Tendinitis Kalsifikasi 

Penyebab sakit pundak berikutnya adalah tendinitis kalsifikasi. Pada kondisi ini, tumpukan kalsium menempel di tendon rotator cuff. Penyebabnya tidak diketahui tetapi para ahli berpendapat hal ini terjadi karena kekacauan proses penyembuhan ligamen.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berat yang biasanya dimulai di pagi hari, dan lebih sering dialami oleh orang paruh baya dan lansia yang menderita diabetes.

  1. Adhesive capsulitis

Sering disebut dengan frozen shoulder, atau bahu beku (kaku). Frozen shoulder disebabkan oleh penebalan dan kakunya jaringan di sekitar sendi bahu. Kondisi ini sering dialami orang berusia 40–60 tahun, lebih banyak pada wanita dibandingkan pria, dan orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit tiroid.

Frozen shoulder dapat terjadi setelah rotator cuff impingement, robekan tendon, atau bahkan cedera yang ringan. Akan tetapi pada sebagian orang penyebabnya tidak diketahui.

  1. Osteoarthritis

Selain lutut dan pinggang, osteoarthritis juga dapat terjadi di pundak. Bantalan tulang rawan yang berada di antara tulang di pundak saling bergesekan dan menyebabkan gejala sakit pundak saat digerakkan.

osteoarthritis bahu

Penderitanya mungkin akan berhenti menggerakkan pundaknya karena nyeri, tetapi hal ini justru dapat memperburuk kondisi karena otot akan menjadi kaku dan memendek.

 

Cara Mengatasi Sakit Pundak saat Lengan Diangkat

Penyebab sakit pundak saat lengan diangkat tidak selalu dapat diketahui karena mungkin saja sebenarnya penyebabnya adalah bagian tubuh lainnya dan nyeri menjalar ke pundak (seperti misalnya ada masalah di leher).

Secara umum, bila keluhan sakit pundak saat lengan diangkat terjadi karena cedera, segera periksakan diri Anda ke dokter. Akan tetapi bila keluhan ringan, Anda dapat melakukan hal ini di rumah:

  • Kompres pundak dengan es selama 15 menit. Lakukan 3–4 kali sehari selama 2–3 hari. Jangan langsung menempelkan es ke pundak, gunakan kain atau handuk tipis untuk mencegah frostbite.
  • Istirahatkan bahu selama beberapa hari.
  • Konsumsi parasetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi gejala nyeri (baca aturan pakai dan kontra indikasi pemakaian obat).
  • Sesuaikan aktivitas Anda, dan kembali ke kegiatan seperti sebelumnya secara perlahan dan bertahap.

Masalah pada rotator cuff juga dapat diatasi di rumah, dengan:

  • Melakukan latihan peregangan dan penguatan tendon rotator cuff dan otot-otot pundak. Lakukan sesuai dengan petunjuk dokter atau terapis Anda.
  • Bila Anda dalam masa penyembuhan tendinitis, lanjutkan melakukan latihan rentang gerak bahu untuk mencegah terjadinya frozen shoulder.
  • Jaga postur tubuh selalu dalam posisi yang baik.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke rumah sakit bila Anda mengalami cedera berat dan pundak Anda terasa sangat sakit, bengkak, memar, atau berdarah.

Sakit pundak kiri yang tiba-tiba juga dapat merupakan gejala serangan jantung. Segera ke rumah sakit, atau hubungi ambulan bila ada gejala sakit seperti diremas atau ditekan dari dada kiri ke pundak, leher, atau rahang kiri, atau disertai dengan sesak napas, pusing, atau berkeringat.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter bila:

  • Gejala sakit pundak disertai dengan demam, pundak bengkak atau kemerahan.
  • Rasa sakit sangat berat saat lengan digerakkan, baik digerakkan sendiri maupun oleh orang lain.
  • Sakit semakin memburuk atau tidak membaik hingga lebih dari 2–4 minggu meskipun sudah dilakukan penanganan di rumah.

 

Pemeriksaan Dokter

Bila Anda memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan sakit pundak, dokter akan melakukan:

  1. Penilaian riwayat kesehatan

Dokter akan menanyakan seputar keluhan Anda (kapan dan bagaimana sakit dimulai), kemungkinan penyebab, tindakan yang sudah dilakukan, dan kesehatan Anda secara umum.

  1. Pemeriksaan fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari apakah terdapat kelainan secara fisik, area yang sakit, pembengkakan, rentang gerak sendi bahu, dan/atau kelemahan otot.

  1. Pemeriksaan pelengkap

Dokter mungkin memerlukan pemeriksaan khusus untuk membantu mengetahui penyebab dari kondisi yang Anda alami, seperti misalnya:

  • pemeriksaan rontgen,
  • MRI,
  • CT scan,
  • elektromyografi (EMG),
  • arthrogram (menyuntikkan cairan pewarna ke bahu agar gambaran sendi, otot dan tendon di sekitarnya menjadi lebih jelas saat diperiksa dengan MRI atau CT scan),
  • arthroscopy (memasukkan kamera fiber ke dalam sendi untuk mendapatkan gambaran kondisi sendi secara langsung).

 

Terapi Sakit Pundak di Klinik Flex Free

Terapi atau pengobatan sakit pundak bergantung pada penyebabnya. Pada kondisi yang disebabkan karena peradangan (misalnya osteoarthritis), dokter akan meresepkan obat anti radang yang lebih kuat, atau dengan menggunakan terapi injeksi (suntikan).

Beberapa terapi injeksi di klinik flex free untuk kasus sakit pundak akibat frozen shoulder misalnya injeksi kortikosteroid, injeksi hyaluronic acid, dan injeksi PRP.

Terapi hidrodistensi juga dapat dilakukan untuk frozen shoulder yang sangat berat (seperti: nyeri yang mengganggu ketika tidur, gerakan bahu yang sangat terbatas). Selain itu, terapi ini juga dipertimbangkan ketika terapi konservatif (fisioterapi dan obat anti radang) sudah tidak efektif.

Terapi sakit pundak

Terapi ESWT

Pada sakit pundak akibat kalsifikasi tendinitis, terapi yang diberikan dapat berupa obat-obat anti radang, injeksi kortikosteroid, dan terapi fisik. Terapi fisik yang diberikan di klinik Flex Free misalnya ESWT.

 

 

Referensi:

  • orthoinfo.aaos.org. Shoulder Pain and Common Shoulder Problems. 2024.
  • www.health.harvard.edu. Ouch! Shoulder pain and how to treat it. 2022.
  • www.pennmedicine.org. Shoulder Pain. 2023.

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561