Sakit Punggung Tak Kunjung Hilang, Kapan Harus ke Dokter?

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan sakit punggung, misalnya akibat tidur dengan posisi yang tidak nyaman, mengangkat benda berat dengan teknik yang salah, atau akibat hal lain. Terkadang sakit punggung muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Sebagian besar orang dewasa yang mengalami sakit punggung biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Obat anti nyeri, kompres hangat dan dingin, serta istirahat (bukan bed rest) biasanya sudah dapat mengatasi keluhan.

Meskipun biasanya membaik setelah beberapa minggu, ada beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dari dokter.

Tanda Sakit Punggung Memerlukan Pemeriksaan dan Pengobatan Lebih Lanjut

Kapan sakit punggung harus diperiksakan ke dokter?

Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan Anda perlu pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dari dokter:

1. Sakit tidak kunjung hilang

Sakit akut berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, dan biasanya akan hilang dalam enam hingga 12 minggu. Bila sakit menetap lebih dari tiga bulan, kondisi ini disebut dengan sakit kronis, dan perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

2. Sakit yang menjalar

Punggung bawah yang terkilir, teregang, penyakit herniasi diskus atau sciatica, dapat menyebabkan nyeri menjalar ke bagian tubuh lain.

Bila sakit punggung menyebabkan nyeri, baal, atau kesemutan pada bokong, alat kelamin, tungkai, kaki, atau lengan dan tangan, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang akurat.

3. Selain sakit punggung, ada gejala lain yang menyertai

Periksakan diri Anda ke dokter bila juga ada gejala lain seperti:

• Salah satu atau kedua lengan atau tungkai melemah, baal, atau kesemutan
• Tidak dapat mengontrol buang air kecil atau buang air besar

4. Ada penurunan kisaran gerak  

Bila Anda kesulitan membungkuk untuk memakai sepatu, atau mengambil sesuatu di atas kepala, Anda mungkin mengalami kondisi kronis (misalnya osteoarthritis), sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.

5. Sakit punggung terjadi setelah mengalami cedera fisik

Misalnya setelah jatuh atau kecelakaan kendaraan bermotor, sebaiknya Anda mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter, terutama bila Anda sudah berusia lanjut.

Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama bila:

• Nyeri dirasakan sangat berat sehingga Anda tidak dapat berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
• Sakit punggung terjadi setelah cedera, misalnya cedera olahraga, cedera kendaraan bermotor. Meskipun kejadiannya sendiri mungkin terlihat tidak terlalu berat, masalah yang lebih berat (misalnya patah tulang belakang atau herniasi diskus) bisa saja terjadi.

• Sakit punggung disertai dengan demam dapat menandakan adanya infeksi di tulang belakang, yang memerlukan penanganan segera.
• Ada gangguan buang air kecil atau besar dapat menandakan adanya saraf yang terjepit.
• Muncul gejala kelemahan motorik (atau perburukan dari gejala yang sebelumnya sudah ada).
• Sakit punggung disertai dengan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Pengobatan Sakit Punggung oleh Dokter

Umumnya dokter menggunakan kombinasi terapi fisik dan obat-obatan untuk mengatasi keluhan sakit punggung. Akan tetapi penanganan bergantung pada penyebabnya dan bagaimana respons Anda terhadap pengobatan yang diberikan.

Secara umum sumber sakit di punggung terbagi menjadi tiga:

1. Nyeri otot. Nyeri otot cenderung dirasakan lebih seperti kram. Area yang bermasalah akan terasa nyeri ketika disentuh atau dipijat.
2. Sendi. Sakit yang dirasakan cenderung berada di bagian dalam dan tidak menjalar ke tungkai atau bagian tubuh lainnya. Biasanya keluhan akan berkurang atau bahkan hilang saat pasien mengkonsumsi obat anti-inflamasi, misalnya ibuprofen.
3. Akar saraf. Sakit punggung karena masalah saraf biasanya terasa seperti ditusuk dan menjalar ke tungkai bawah. Terkadang disertai dengan baal, kesemutan, dan terkadang tungkai melemah.

Setelah penyebab dari sakit punggung diketahui, dokter akan menentukan pilihan pengobatan yang bisa Anda dapatkan. Sebagian besar pasien akan membaik dalam tiga bulan dengan terapi konservatif seperti terapi fisik dan obat-obatan. Namun bila nyeri terus dirasakan lebih dari tiga bulan, akan dilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab nyeri, dan digunakan terapi nyeri lainnya, misalnya dengan:

• Obat-obatan injeksi (suntikan) untuk mengurangi peradangan di sepanjang akar saraf.
• Ablasi radiofrekuensi untu mengatasi keluhan nyeri yang berasal dari arthritis sendi tulang belakang.
• “Spinal cord stimulator” untuk mengatasi sakit punggung kronis yang tidak merespons penanganan lainnya, termasuk operasi punggung yang dilakukan sebelumnya.

Referensi:

• health.clevelandclinic.org. 8 Aches and Pains You Shouldn’t Ignore. 2020.
• health.clevelandclinic.org. Is It Time To See a Doctor for My Aching Back?. 2024.
• www.mayoclinic.org. Back Pain. 2024.
• www.webmd.com. When Should I Call My Doctor About Back Pain?. 2025.