Mengenal Cedera Kaki Penari Balet Dan Penanganannya

Kamis, 31 Oktober 2024
dr. Vidya Hartiansyah
Kamis, 31 Oktober 2024
dr. Vidya Hartiansyah

Balet adalah salah satu tarian yang memerlukan keterampilan, dedikasi dan kondisi fisik yang luar biasa. Bagi yang melihat, seorang penari balet tampak anggun menari dengan mudah. Akan tetapi faktanya, pada setiap gerakan, diperlukan upaya, keterampilan dan latihan yang berat.

Penari balet memerlukan kekuatan dan koordinasi kaki yang sangat baik. Hal ini dicapai melalui latihan keras yang disiplin, mungkin selama bertahun-tahun (biasanya sejak masih anak-anak), yang memiliki risiko tersendiri.

Menari balet selama bertahun-tahun dapat membuat kaki berubah bentuk, yang sering disebut dengan “kaki penari balet”.

Kaki Penari Balet

Istilah ini mengacu pada kondisi kaki akibat latihan yang intens. “Kaki penari balet” terjadi karena banyak hal, mulai dari sepatu yang digunakan, teknik spesifik hingga posisi.

Beberapa perubahan pada kaki penari balet yang terlihat adalah:

  • Lengkung kaki yang jelas
  • Pengerasan dan perubahan warna kuku
  • Telapak kaki yang kering dan pecah-pecah
  • Jari-jari kaki memendek
  • Jari-jari kaki dan bagian bawah ibu jari kaki melepuh
  • Kuku tumbuh ke arah dalam
  • Mata ikan dan kapalan

Kondisi-kondisi di atas biasanya terjadi akibat sepatu yang tidak pas, latihan yang tidak tepat, dan penampilan yang intens.

kaki penari balet

Sumber gambar: drschoene.com

Apa Penyebab Masalah pada Kaki Penari Balet?

Latihan yang berat dan teknik menari yang spesifik menyebabkan tekanan berlebihan pada kaki dan pergelangan kaki.

Beberapa penyebab utama cedera kaki penari balet diantaranya:

  • Pointe Work: Menari menggunakan ujung jari kaki mengakibatkan tekanan besar pada kaki, terutama ibu jari. Hal ini dapat menyebabkan cedera seperti fraktur tekanan dan plantar fasciitis. Sudut yang tidak alami dan tekanan terus menerus pada jari kaki berperan meningkatkan risiko kondisi di atas.
  • Berat badan: Tekanan dari berat badan yang berulang-ulang di kaki dapat ikut berperan menyebabkan cedera kaki dan kerusakan jangka panjang.
  • Pointe Shoes: Sepatu yang tidak pas atau sudah tidak dalam kondisi baik dapat menyebabkan masalah kaki, dan sepatu yang tidak memberikan support yang memadai dapat menyebabkan masalah keseimbangan, yang menambah tegangan pada kaki.
  • Pointe Technique: Teknik pointe yang salah dapat meningkatkan risiko fraktur stress, pergelangan kaki terkilir dan tendonitis Achilles. Terlalu menekuk kaki atau penempatan pointe yang salah, dapat menyebabkan tekanan berlebihan dan cedera.

Terkadang, ketika mengalami cedera akut, penari balet tidak mendapatkan penanganan yang tepat, karena tidak ingin melewatkan latihan, bahkan saat ada gejala nyeri.

Selain itu, karena tuntutan penampilan, penari balet juga tidak dapat menggunakan alat support (misalnya korset atau orthotic) yang mungkin sebenarnya diperlukan untuk membantu proses penyembuhan.

cedera kaki penari balet

Cedera Kaki Penari Balet

Selain kerusakan yang terlihat di bagian luar, ada banyak cedera kaki penari balet yang rentan dialami, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan kaki dalam jangka panjang.

Beberapa kerusakan jangka panjang akibat salah teknik saat menari diantaranya:

  • Bunions: Bunion adalah benjolan tulang di bagian dasar ibu jari kaki. Bunion dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan sulit menggunakan sepatu jenis tertentu.
  • Hammertoes: Hammertoes adalah ketika jari-jari kaki tertekuk permanen, sehingga sulit untuk diluruskan.
  • Plantar fasciitis: Merupakan peradangan jaringan yang berada di bagian telapak kaki. Kondisi ini menyebabkan nyeri kronis, kaki kaku, dan sulit untuk berjalan atau menari.
  • Fraktur tekanan: Tekanan berulang-ulang pada tulang di kaki dapat menyebabkan tulang menjadi fraktur (retak). Kondisi ini menyebabkan gejala nyeri dan bengkak, dan diperlukan istirahat cukup lama agar tulang sembuh sempurna.
  • Tendonitis Achilles: Tendonitis Achilles adalah peradangan tendon yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Kondisi ini menyebabkan gejala nyeri, kaku dan sulit berjalan.
  • Pergelangan kaki terkilir. Sering terjadi pada penari yang terlalu banyak menggunakan sisi lateral (samping) pergelangan kaki selama beberapa jam sehari.  
  • Morton’s neuroma. Merupakan kondisi di mana saraf terjepit di antara jari kaki dan bagian ‘bola’ kaki.
  • Metatarsalgia. Merupakan peradangan bagian ‘bola’ kaki akibat penggunaan berlebihan.
  • Hallux rigidus. Merupakan cedera sendi di bagian dasar ibu jari, yang pada akhirnya menyebabkan ibu jari sulit digerakkan.

rontgen kaki penari

Bunion

Sumber gambar: www.researchgate.net

Cara Mengatasi Cedera Kaki Penari Balet

Seperti halnya cedera akibat olahraga atau aktivitas fisik lainnya, perawatan kaki yang tepat dan teknik yang benar, adalah kunci untuk memastikan kaki tetap sehat.

Berkaitan dengan kesembuhan, setiap cedera kaki penari balet harus segera ditangani.

  • Istirahat dan kompres dingin: Untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, gunakan kompresi dingin, dan hentikan aktivitas.
  • Alas kaki yang tepat: Menggunakan sepatu pointe dengan ukuran yang sesuai dan orthotic pendukung dapat membantu proses penyembuhan.
  • Terapi fisik: Latihan khusus dan peregangan yang dirancang khusus dapat membantu merehabilitasi kaki yang cedera dan menguatkan otot-otot pendukung. Latihan dapat mencakup teknik untuk memperbaiki fleksibilitas dan kekuatan kaki dan pergelangan kaki.
  • Obat-obatan: Obat pereda nyeri yang dijual bebas atau yang diresepkan dapat membantu mengatasi nyeri dan peradangan. Akan tetapi pastikan Anda mengkonsumsi obat-obatan tersebut atas petunjuk dokter, atau memperhatikan aturan pakai dan kontraindikasinya.

 

Kapan Harus ke Dokter? Ke Dokter Apa?

Sesibuk apapun jadwal latihan atau jadwal tampil Anda, bila sudah mengalami cedera, pastikan untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk menghindari dampak yang lebih buruk di masa yang akan datang.

Konsultasikan dengan dokter bila ada gejala berikut:

  • Nyeri berat atau tidak berkurang. Bila nyeri tidak menghilang atau berkurang dengan kompres dingin dan obat-obatan, kemungkinan ada kondisi yang lebih serius yang memerlukan pemeriksaan lanjutan dan penanganan khusus.
  • Bengkak dan memar. Memar atau bengkak yang sangat jelas, terutama bila disertai dengan sulit menggerakkan kaki atau pergelangan kaki, memerlukan pemeriksaan dokter karena dapat menandakan adanya cedera yang serius.
  • Kesemutan atau mati rasa. Bila kaki terasa kesemutan atau mati rasa, kemungkinan ada kerusakan saraf atau ada saraf yang terjepit.
  • Gerak terbatas. Bila kaki menjadi kaku atau sulit digerakkan ke arah tertentu, kemungkinan ada masalah pada sendi atau otot.
  • Perubahan warna. Pada infeksi bakteri atau jamur, bisa terjadi perubahan warna di kulit atau kuku.

 

Tips untuk Mengurangi Cedera Kaki Penari Balet

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk mengurangi risiko cedera kaki penari balet:

  1. Melatih kekuatan panggul. Panggul adalah faktor utama pada kesehatan kaki penari. Kekuatan panggul memberikan support yang besar pada tubuh bagian atas hingga ke bawah. Ketika Anda melakukan gerakan yang sulit, bila panggul tidak stabil, kaki akan bekerja lebih keras.
  2. Lakukan latihan kaki dengan pita elastis. Gunakan pita elastis di kaki dan pergelangan kaki saat pemanasan untuk melatih kekuatan dan keseimbangan. Latihan ini juga dapat memperbaiki stabilitas dan kendali kaki dan pergelangan kaki.
  3. Lakukan yoga jari kaki. Setelah berlatih lama, jari-jari kaki mendapatkan banyak tekanan. Latihan yoga untuk jari kaki dirancang untuk memperbaiki kekuatan dan koordinasi otot-otot intrinsik kaki.
  4. Rawat kesehatan kulit. Pastikan untuk mengoleskan pelembab dengan teratur, menjaga kebersihan kaki dan menggunting kuku jari kaki dengan teratur. Di luar waktu latihan dan tampil, gunakan alas kaki yang nyaman untuk kaki. Perhatikan apakah ada luka bahkan yang kecil sekalipun, dan adakah tanda-tanda infeksi kulit.
  5. Hindari latihan berlebihan. Jaga keseimbangan antara latihan ketat dengan istirahat yang cukup agar tubuh memiliki waktu untuk pemulihan.
  6. Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai. Pastikan sepatu pas, ganti sepatu dengan teratur bila sudah tidak nyaman atau ada kerusakan.
  7. Jangan mengabaikan nyeri. Adanya nyeri merupakan tanda dari tubuh. Bila Anda terus berlatih ketika sudah ada gejala nyeri, cedera kaki penari balet dapat menjadi semakin berat dan menjadi sulit diatasi atau timbul komplikasi.

Memahami dan menangani berbagai masalah pada kaki penari balet sangat penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan. Dengan memahami penyebab dan gejala dari cedera kaki penari balet, tindakan pro-aktif dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan kaki dan mengurangi risiko kerusakan jangka panjang.

Para penari balet harus memprioritaskan pemeriksaan teratur (agar dapat mendeteksi masalah sejak dini) dan melakukan perawatan kaki dengan konsisten untuk kesehatan kaki yang optimal.

 

 

Referensi:

  • certifiedfoot.com/prevent-ballerina-feet-damage-essential-tips-for-dancers/
  • health.clevelandclinic.org/ballerina-feet
  • www.healthline.com/health/ballerina-feet#permanent-damage

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561