Seperti yang kita ketahui, tinggi badan bertambah pesat pada masa pubertas (sekitar usia 12–18 tahun). Setelah pubertas, sebagian besar orang akan berhenti bertambah tinggi, dan tidak akan bertambah lagi saat dewasa. Bahkan berdasarkan penelitian, tinggi badan justru berkurang ketika kita berusia antara 30–50 tahun, dan terus menurun seiring bertambahnya usia.
Lalu bagaimana cara memaksimalkan tinggi badan? Benarkah dengan berenang tinggi badan anak dapat bertambah pesat?
Adakah cara menambah tinggi badan ketika kita sudah dewasa?
Potensi tinggi badan maksimal terutama ditentukan oleh genetika (sekitar 80%), selain itu, faktor lain seperti nutrisi selama masa kanak-kanak dan remaja juga ikut menentukan tinggi badan kita.
Faktor-faktor penentu tinggi badan antara lain:
Genetika memiliki peran yang paling signifikan dalam menentukan tinggi badan seseorang. Hal ini berarti apabila kedua orang tua memiliki postur tubuh tinggi, maka kemungkinan anak-anaknya juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya.
Perempuan cenderung lebih pendek dibandingkan dengan laki-laki.
Mendapatkan nutrisi yang mencukupi selama masa pertumbuhan dapat membantu anak mencapai tinggi badan yang optimal. Sebaliknya, bila nutrisi yang diperlukan selama masa tumbuh kembang tidak cukup, anak mungkin tidak dapat tumbuh tinggi dengan maksimal.
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi tinggi badan seseorang, seperti misalnya:
Aktivitas fisik atau olahraga juga ikut berperan dalam pertumbuhan anak, karena banyak melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Olahraga tidak harus dengan berenang, anak dapat melakukan olahraga apapun selama seluruh tubuhnya aktif bergerak.
Ketika hormon pertumbuhan aktif, anak dengan lempeng pertumbuhan di tulang yang masih terbuka, pertumbuhannya akan lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang kurang aktif.
Ketika tidur, hormon pertumbuhan dilepaskan. Bila anak kurang tidur, produksi hormon tersebut dan hormon lainnya dapat berkurang.
Waktu tidur untuk anak yang direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yaitu:
Usia |
Waktu Tidur |
0–3 bulan |
14–17 jam |
4–12 bulan |
12–16 jam |
1–2 tahun |
11–14 jam |
3–5 tahun |
10–13 jam |
6–13 tahun |
9–12 jam |
14–17 tahun |
8–10 jam |
Faktor-faktor (selain genetika) dapat dimaksimalkan sebagai cara menambah tinggi badan anak ketika mereka dalam masa pertumbuhan. Ketika sudah melewati masa pubertas, tinggi badan sudah tidak dapat bertambah.
Apakah ada cara menambah tinggi badan setelah dewasa?
Sayangnya ketika lempeng pertumbuhan tulang sudah menutup, tidak ada lagi cara menambah tinggi badan yang dapat dilakukan. Akan tetapi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita tampak lebih tinggi, dan hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah berkurangnya tinggi badan.
Selain mencegah sakit leher dan punggung, duduk dan berdiri dengan postur yang baik juga dapat membuat kita tampak lebih tinggi.
Anda dapat mempertahankan postur tubuh yang baik saat berdiri dengan cara:
Postur tubuh yang baik saat duduk yaitu:
Postur tubuh yang baik dapat menjaga jarang antar tulang belakang tetap baik, dan dapat membuat kita terlihat lebih tinggi.
Otot-otot inti tubuh (otot-otot di perut dan yang menopang tulang belakang) yang kuat dapat membantu seseorang menjaga popstur tubuh yang baik dan terlihat lebih tinggi.
Ketika otot-otot tersebut lemah, tulang belakang tidak memiliki penopang yang kuat, dan dapat terjadi penekanan.
Lakukan latihan untuk menguatkan otot-otot inti tubuh, mislanya dengan gerakan plank, atau abdominal crunch (Anda juga dapat membaca lebih lanjut dalam artikel: Latihan untuk Core Muscle).
Hanya ada sedikit kondisi khusus di mana suplemen digunakan sebagai penambah tinggi badan pada anak dan mencegah berkurangnya tinggi badan pada orang dewasa.
Misalnya, pada anak-anak yang mengalami gangguan produksi hormon pertumbuhan, atau orang tua yang mengalami osteoporosis.
Suplemen kalsium dan vitamin D dapat memperbaiki kepadatan tulang dan mencegah tulang keropos, radang sendi, patah tulang, dan postur tubuh membungkuk.
Yang perlu Anda ingat, tidak ada satu suplemen pun yang dapat menambah tinggi badan ketika lempeng pertumbuhan di tulang sudah menyatu, atau saat kita sudah melewati masa pubertas. Jangan tertipu dengan iklan dan mengkonsumsi suplemen yang bisa saja justru berbahaya bagi tubuh.
Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis dan tulang keropos.
Yoga dapat membantu mengendurkan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh dan postur tubuh yang lebih baik, sehingga badan tampak lebih tinggi.
Sebuah peneltian pada tahun 2016 menyebutkan bahwa Yoga dapat menignkatkan kepadatan tulang pada wanita pasca menopause yang mengalami osteoporosis. Para peneliti menyebutkan bahwa Yoga dapat membuat tulang menahan kalsium, sehingga tulang menjadi kuat dan postur tubuh menjadi lebih baik.
Beberapa pose Yoga yang dapat memperbaiki postur antara lain:
Cara menambah tinggi badan paling cepat dan sederhana adalah dengan menggunakan sepatu ‘platform’ atau memiliki hak. Anda dapat menggunakan sepatu atau sandal jenis wedges yang lebih aman dan lebih sedikit risikonya dibandingkan dengan sepatu atau sandal berhak tinggi, yang dapat menyebabkan sakit punggung, dan risiko terjatuh.
Menambah tinggi badan setelah dewasa memang tidak mungkin dilakukan, tetapi Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah berkurangnya tinggi badan yang berkaitan dengan usia:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561