Bagi orang awam, istilah fisioterapi mungkin identik dengan terapi untuk memulihkan penyakit kronis terutama bagi para kaum lansia. Bentuk pelayanan ini biasa ditujukan kepada individu maupun kelompok yang mengalami gangguan fungsi otot, tulang, dan sendi (muskuloskeletal) seperti stroke, nyeri otot, tulang dan sendi.
Nyeri tersebut bisa disebabkan karena penyakit, cedera atau kecelakaan, setelah operasi, atau bahkan akibat kebiasaan atau postur tubuh yang buruk. Akibatnya, kualitas hidup penderitanya dapat berkurang karena biasanya pergerakan atau aktivitas menjadi terbatas karena terhambat nyeri.
Gangguan otot, tulang, dan sendi (muskuloskeletal) meliputi hampir 80% dari masalah yang terdapat pada cabang ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi. Sejalan dengan prinsip bidang ini, pencegahan, diagnosis, terapi, dan tata laksana seorang penderita gangguan sistem muskuloskeletal pun dapat dilakukan secara kontinyu oleh spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.
Fisioterapi merupakan salah satu bentuk perawatan yang diberikan kepada tubuh seseorang untuk membantu mengembalikan fungsi dan gerakan pada beberapa organ-organ tubuh yang biasanya diakibatkan cidera, terkena penyakit, disabilitas atau hilangnya fungsi tubuh seperti lumpuh.
Fisioterapi yaitu suatu metode terapi untuk merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik akibat cedera atau penyakit. Terapi ini berperan untuk membantu memperbaiki aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera atau penyakit di kemudian hari.
Proses perawatan dan pengobatan otot, tulang dan sendi yang mengalami cedera atau karena sakit menggunakan proses fisioterapi melibatkan pasien secara langsung untuk mencapai kesembuhan.
Terapi fisik atau fisioterapi dibutuhkan pada seseorang yang mengalami cedera hingga membantu mengelola penyakit kronis. Fisioterapi seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencegah cacat fisik dan mengurangi risiko cedera di kemudian hari.
Hal ini dikarenakan pemberian obat tidak selalu diperlukan sebagai solusi dari masalah pasien. Fisioterapi dapat membantu semua pasien segala umur dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah yang mempengaruhi :
Fisioterapi seringkali diperlukan pasien dengan cedera serius melalui fisioterapis yang bekerja sama dengan dokter dan profesional perawatan kesehatan lainnya. Pada kasus tertentu, seseorang akan mendapat pemulihan lebih cepat dengan fisioterapi.
Pada dasarnya perawatan fisioterapi dapat dilakukan pada berbagai usia. Penanganannya pun juga melalui pelatihan sehingga otot, tulang atau sendi yang mengalami cedera akan lebih leluasa digunakan untuk bergerak. Berikut ini adalah manfaat dan keuntungan yang akan Anda rasakan dengan melakukan fisioterapi:
Fisioterapi atau teknik terapi manual seperti mobilisasi sendi dan jaringan lunak atau perawatan seperti USG, taping atau stimulasi listrik dapat membantu mengembalikan fungsi otot dan sendi. Selain itu dapat mengurangi rasa sakit yang muncul setelah mengalami penyakit yang berhubungan dengan otot maupun sendi.
Nyeri pada otot bisa dialami oleh setiap orang dari berbagai kalangan usia. Pada anak-anak, biasanya karena penyakit bawaan sejak lahir seperti ketidakmampuan saraf dan otot dalam bergerak sebagaimana mestinya. Pada orang dewasa, masalah nyeri otot yang sering dikeluhkan misalnya sakit punggung.
Fisioterapi dapat mengatasi nyeri otot dan membantu mempertahankan kelenturan serta kekuatan otot dalam menangani kondisi medis jangka panjang, misalnya artritis ataupun pemulihan pasca cedera seperti patah tulang dan stroke.
Penyebab masalah pada tulang bisa muncul oleh berbagai faktor. Fisioterapi untuk tulang biasanya diperlukan setelah mengalami cedera atau operasi. Fisioterapi untuk penyakit tulang dapat menggunakan terapi panas atau dingin, stimulasi listrik dan latihan kekuatan.
Fisioterapi untuk sendi bekerja dengan mengembalikan gerak normal sendi pada sendi yang kaku dan menguatkan otot-otot di sekitar sendi. Bila otot-otot di sekitar sendi kuat, ketika sendi menerima beban, otot akan lebih banyak bekerja dibandingkan dengan sendi, sehingga bila sendi sedang meradang atau nyeri, sendi tidak terlalu terbebani dan proses penyembuhan sendi menjadi lebih cepat.
Latihan peregangan dengan melakukan terapi fisik dapat meningkatkan kemampuan gerak tubuh Anda. Terapi fisik juga dibutuhkan bagi Anda yang kesulitan berdiri, berjalan, atau bergerak. Dengan otot, tulang dan sendi yang sehat, mobilitas tubuh akan meningkat dan segala kegiatan yang berhubungan dengan kinerja individu dapat terlaksanana dengan baik.
Sebelum berencana untuk menjalani operasi, penting mempertimbangkan fisioterapi untuk permasalahan otot, tulang dan sendi. Jika terapi fisik membantu Anda menghilangkan rasa sakit atau sembuh dari cedera, pembedahan mungkin tidak diperlukan.
Bahkan jika operasi diperlukan, Anda dapat mengambil manfaat dari terapi fisik pra-operasi. Jika Anda akan menjalani operasi yang lebih kuat dan dalam kondisi yang lebih baik, pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
Saat Anda memulai terapi, fisioterapis akan membantu Anda dengan latihan fisik untuk meningkatkan koordinasi dan alat bantu untuk membantu berjalan lebih aman. Ketika masalah keseimbangan disebabkan oleh masalah dalam sistem vestibular seseorang, terapis fisik dapat melakukan manuver spesifik yang dapat dengan cepat mengembalikan fungsi vestibular yang tepat.
Dalam menjalani fisioterapi, pastikan Anda dipandu oleh tenaga kesehatan yang ahli. Hal itu demi mencegah terjadinya efek samping atau hal-hal yang tidak diinginkan. Selain tenaga kesehatan, penting juga memperhatikan alat fisioterapi yang digunakan.
Meskipun ada yang dilakukan secara manual, penggunaan alat juga diperlukan untuk menunjang fisioterapi agar hasilnya maksimal. Dibawah ini terdapat berbagai alat yang biasa digunakan dalam proses fisioterapi yaitu:
Laser merupakan singkatan dari Light Amplification of Stimulated Emissions of Radiation. Meskipun mengandung kata radiasi, laser sebenarnya tidak mengandung radiasi seperti radioaktif dan sebagainya. Di dunia medis, laser banyak digunakan untuk terapi. Terapi laser adalah terapi cahaya (aktinoterapi).
Beberapa penggunaan laser misalnya pada kulit, pada pembedahan dan juga pada kasus otot tulang sendi. Pada kasus otot tulang sendi, jenis laser yang digunakan berbeda dengan laser yang digunakan pada kulit dan pada operasi.
Laser yang digunakan pada kasus otot tulang sendi dapat menembus lebih dalam dibandingkan dengan laser yang digunakan pada kulit, dan berbeda dengan pada operasi, laser yang digunakan tidak memiliki dampak merusak/memotong melainkan memiliki efek anti radang, anti nyeri dan regenerasi jaringan.
Terapi Infra Red atau IR adalah terapi yang menggunakan gelombang elektromagnetik berupa sinar infra merah. Terapi infrared akan memberikan pemanasan superfisial pada daerah kulit yang diterapi sehingga menimbulkan beberapa efek fisiologis yang diperlukan untuk penyembuhan, mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan oksigen pada aliran darah.
Selain itu juga membantu meningkatkan aktivitas enzim-enzim tertentu yang digunakan untuk metabolisme jaringan dan membuang sisa-sisa metabolisme yang tidak terpakai, hal ini akan memberikan dampak proses penyembuhan jaringan yang lebih cepat.
Terapi pemanasan dengan infrared ini juga dapat memberikan perasaan nyaman dan rileks sehingga dapat mengurangi nyeri karena ketegangan otot-otot. meningkatkan daya regang pada jaringan lunak sekitar sendi dan memperluas pergerakan sendi Anda.
Anda mungkin sudah mencoba mengatasi nyeri dengan mengkonsumsi obat-obat anti nyeri namun nyeri masih Anda rasakan, lalu adakah pilihan terapi nyeri lainnya? Mungkin terapi stimulasi listrik bisa menjadi solusi Anda.
Untuk mengatasi nyeri pada otot dan sendi, salah satu terapi yang dapat digunakan adalah stimulasi listrik dengan TENS. TENS merupakan transcutaneous electrical nerve stimulation atau dalam disebut sebagai stimulasi saraf menggunakan listrik yang dilakukan melalui kulit.
Alat ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik rendah melalui elektroda yang diletakkan di kulit. Arus listrik ini nantinya akan menstimulasi sel-sel saraf yang menghambat transmisi sinyal nyeri atau menstimulasi saraf menyebabkan peningkatan level endorphin, yaitu hormon alami tubuh yang dapat menghambat persepsi nyeri.
Terapi ultrasound (US) adalah salah satu jenis terapi dalam bidang Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi yang menggunakan gelombang suara/ultrasound dengan frekuensi gelombang suara lebih dari 20.000 kali per detik/Hertz (Hz).
Terapi ini banyak digunakan untuk tujuan bidang rehabilitasi muskuloskeletal. Terapi ultrasound dapat memberikan efek pemanasan dan efek non pemanasan (efek mekanik, efek pemijatan dan efek biologis).
Terapi ultrasound biasanya digunakan pada masalah pemendekan atau kejang otot, nyeri dan peradangan sendi, entrapment syndrome (terjepitnya saraf tepi, misalnya: carpal tunnel syndrome (cts)), stimulasi pertumbuhan tulang pada patah tulang.
Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic adalah sebuah klinik rehabilitasi medik khusus di bidang muskuloskeletal yang mengatasi kelainan dan nyeri otot, tulang, sendi dan saraf.
Klinik kami memastikan penentuan fisioterapi dari Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp KFR) yang mana dulu dikenal dengan Dokter Spesialis Rehab Medik (Sp. RM). Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) merupakan satu-satunya yang mendalami kinesiology atau ilmu gerak tubuh manusia.
Berfokus pada pencegahan, diagnosis, serta penanganan masalah-masalah musculoskeletal, Flex free musculoskeletal rehabilitation clinic ditangani langsung oleh tim dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (SpKFR) dengan sub spesialisasi rehabilitasi muskuloskeletal yang sudah berpengalaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ditangani oleh staf medis terlatih, tersedia sarana dan prasarana yang mendukung penanganan komprehensif untuk pasien penderita masalah sistem muskuloskeletal. Pasien dapat langsung berkonsultasi dengan dokter, dimana pemeriksaan dan tanya-jawab akan dapat mengarahkan diagnosis dokter akan keluhan pasien.
Beberapa penanganan fisioterapi yang bisa dilakukan misalnya pada kasus saraf kejepit, nyeri lutut dan kaki, nyeri bahu, cedera olahraga, nyeri tangan, nyeri sendi dan kelainan tulang belakang atau skoliosis.
Selain layanan fisioterapi, kami juga menyediakan layanan PRP (Platelet Rich Plasma) dan Musculoskeletal atau terapi regenerasi otot tulang sendi.
Pelayanan fisioterapi di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic meliputi konsultasi, penilaian, diagnosis, perencanaan, intervensi, edukasi, evaluasi dan re-evaluasi.
Flex-Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic memberikan pelayanan konsultasi, pemeriksaan, diagnosis, penanganan, pengobatan, dan pencegahan, berbagai kelainan otot, tulang,sendi dan cedera olahraga secara menyeluruh dan tepat.
Berikut ini adalah keunggulan yang Anda peroleh dengan melakukan tindakan fisioterapi di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic :
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh klinik flex free adalah adanya dokter dan tim khusus yang berpendidikan fisioterapi. Dokter kami memiliki pengalaman baik dari di dalam negeri maupun luar negeri. Tim dokter kami antara lain:
- dr. Arif Soemarjono, SpKFR, FACSM (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi)
- dr. Ferius Soewito, SpKFR, QWP (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi)
- dr. Aditya Wahyudi, SpKFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi)
Proses fisioterapi tidak bisa dilakukan dengan instan, melainkan harus bertahap. Di klinik Flex Free, penanganannya tidak berbatas waktu sehingga setiap pasien bisa benar-benar merasakan manfaat dari terapi. Waktu penanganan disesuaikan pada kebutuhan dan kondisi pasien.
Salah satu hal yang paling penting dalam penanganan masalah atau gangguan pada otot, tulang dan sendi adalah perbaikan atau kemajuan setelah fisioterapi. Tim kami di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic selalu melakukan evaluasi yang dilaporkan kepada dokter yang menangani. Evaluasi biasanya dilakukan dalam 6 kali terapi.
Semua terapi yang dilakukan oleh fisioterapis di seluruh cabang klinik Flex Free atas pengarahan dan pengawasan langsung oleh dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi .
Dan setiap 6 kali terapi pasien diwajibkan untuk konsultasi ulang ke dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di klinik Flex Free untuk mengevaluasi hasil terapi dan menentukan tindakan selanjutnya.
1. Penyuntikan obat
Penyuntikan obat-obatan anti-nyeri dan radang ke dalam jaringan atau celah sendi; bertujuan untuk menangani nyeri secara langsung, dapat didahului dengan aspirasi (penyedotan) cairan radang atau darah pada jaringan yang bermasalah.
2. Penyuntikan pelumas
Tindakan medis ini dapat dilakukan untuk jaringan lunak (otot, tendon, ligamen) dan celah sendi. Sifat pelumas sintetis yang berfungsi untuk melancarkan pergerakan suatu sendi dan menghambat peradangan amatlah baik apabila dilakukan pada jaringan yang robek atau celah sendi yang mengalami pengapuran
3. Penyuntikan proloterapi
Tindakan medis proloterapi yaitu penyuntikan cairan gula pekat yang disuntikkan pada jaringan yang cedera atau celah sendi, dengan memanfaatkan sifat biokimiawi gula pekat yang merangsang proses peradangan dengan tujuan penyembuhan, berguna untuk memicu proses penyembuhan jaringan.
4. Penyuntikan platelet-rich plasma (PRP)
Tindakan medis ini merupakan regenerative medicine yang didahului proses pengambilan darah penderita, diikuti dengan pemrosesan pada mesin khusus yang akan memisahkan plasma (cairan darah) dan platelet/trombosit yang mengandung faktor-faktor pertumbuhan dengan sel-sel darah lainnya.
Plasma dan platelet ini akan kemudian disuntikkan ke dalam jaringan yang bermasalah, di mana faktor-faktor pertumbuhan ini akan merangsang proses alami tubuh untuk menyembuhkan bagian tersebut. Prosesnya relatif aman, karena tanpa bahan kimia sintetis, dan berasal dari penderita untuk penderita (autolog).
Klinik Flex Free merupakan klinik fisioterapi bandung pertama dan satu-satunya yang melakukan penyuntikan platelet-rich plasma (PRP) dengan alat Magellan TruPRP yang menghasilkan PRP yang tinggi.
Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang berbagai jenis fisioterapi dan manfaatnya bagi tubuh. Bagi Anda yang membutuhkan layanan fisioterapi, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Kami segenap tim Flex Free Musculoskeletal and Rehabilitational Clinic akan dengan senang hati membantu memberikan penanganan yang terbaik untuk keluhan Anda.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561