Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang perlu menggunakan alat bantu berjalan, misalnya setelah mengalami patah tulang tungkai atau kaki, setelah menjalani prosedur atau operasi lutut, atau akibat stroke.
Penggunaan kruk, tongkat atau walker, dapat membantu mengurangi beban pada tungkai yang lemah atau mengalami cedera, membantu menjaga keseimbangan, dan memungkinkan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih aman selama masa penyembuhan.
Pada penggunaan awal, Anda mungkin memerlukan bantuan orang lain untuk terbiasa. Namun dengan sedikit latihan dan tips-tips berikut, sebagian besar orang dapat dengan cepat mempelajari dan terbiasa menggunakan alat bantu berjalan.
Ketika ada yang menggunakan alat bantu berjalan, mungkin diperlukan sedikit modifikasi di rumah Anda untuk menghindari pengguna alat bantu berjalan terpeleset atau jatuh.
Posisi yang Tepat
Posisi yang tepat berperan penting pada penggunaan kruk.
Cara Berjalan
Berjalanlah dengan sedikit menunduk ke depan dan posisikan kruk sekitar 30 cm di depan Anda.
Mulai berjalan seolah akan menggunakan kaki yang cedera, tetapi gunakan kruk sebagai tumpuan berat badan. Lanjutkan melangkah dengan kaki yang sehat.
Ketika Anda bertumpu pad akaki yang sehat, pindahkan kruk ke depan untuk membantu Anda kembali melangkah.
Jangan menunduk/memperhatikan kaki Anda, lihatlah ke depan setiap melangkah.
Cara Duduk
Gunakan kursi yang kokoh untuk duduk. Posisikan kaki yang cedera di depan dan pegang kedua kruk di satu tangan.
Gunakan tangan yang lain untuk membantu Anda duduk. Letakkan kruk didekat Anda agar mudah dijangkau.
Ketika hendak berdiri, bergeserlah sedikit ke depan. Pegang kedua kruk dengan tangan sisi yang sama dengan sisi kaki yang cedera untuk menahan.
Kemudian berdiri dengan kaki yang sehat.
Naik Tangga
Ketika naik, gunakan kaki yang sehat untuk melangkah pertama kali dan kaki yang cedera diangkat. Saat turun, gunakan juga kaki yang sehat terlebih dahulu.
Jangan terburu-buru naik atau turun tangga. Mintalah bantuan bila perlu.
Bila Anda merasa tidak stabil, Anda dapat naik atau turun tangga sambil duduk. Gunakan kruk untuk membantu menahan ketika Anda naik atau turun.
Tongkat lebih mudah digunakan dibandingkan kruk, tetapi tongkat sebaiknya digunakan ketika hanya diperlukan sedikit sokongan.
Posisi yang Tepat
Cara Berjalan
Untuk memulai berjalan, posisikan tongkat di depan Anda dan melangkah dengan kaki yang cedera. Lanjutkan dengan kaki yang sehat.
Naik Tangga
Saat naik, pegang tongkat di sisi yang berlawanan dengan sisi kaki yang cedera. Pegang pegangan tangga, mulailah melangkah dengan kaki yang sehat, lanjutkan dengan kaki yang sakit.
Saat turun, posisikan tongkat terlebih dahulu, kemudian melangkan dengan kaki yang cedera diakhiri dengan kaki yang sehat.
Bila Anda menjalani operasi penggantian panggul atau lutut total, atau masalah lain yang signifikan, Anda mungkin memerlukan walker yang dapat membuat Anda berjalan lebih stabil.
Walker dapat menahan sebagian atau seluruh beban dari tubuh bagian bawah ketika melangkah.
Dengan walker, Anda menggunakan lengan bawah untuk menyokong berat badan Anda.
Posisi yang Tepat
Cara Berjalan
Posisikan walker sekitar satu langkah di depan Anda. Pegang bagian atas walker dengan kedua tangan dan langkahkan kaki yang cedera ke bagian tengah walker, jangan terlalu jauh ke depan.
Tekan pegangan walker saat Anda melangkahkan kaki yang sehat hingga sejajar dengan kaki yang cedera/sakit.
Cara Duduk
Gunakan tangan untuk membantu duduk perlahan-lahan.
Untuk berdiri, gunakan tangan untuk membantu mendorong tubuh Anda. Jangan gunakan walker untuk membantu Anda berdiri.
Naik Tangga
Jangan naik tangga atau menggunakan eskalator dengan walker.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah tinggi alat bantu berjalan. Tinggi alat bantu berjalan harus sesuai dengan penggunanya.
Alat bantu berjalan yang sesuai bergantung pada tinggi badan, panjang tungkai bawah dan panjang lengan masing-masing orang, sehingga saat memilih harus benar-benar diukur agar sesuai.
Bila alat bantu berjalan tidak pas atau tidak sesuai dengan penggunanya, ada risiko cedera. Pada penggunaan kruk atau tongkat berjalan yang tidak sesuai dengan tinggi badan penggunanya, ada risiko cedera di bagian bahu, siku dan pergelangan tangan.
Pilih kruk yang tingginya setidaknya dua hingga tiga jari di bawah ketiak. Pastikan Anda masih dapat menekuk siku sedikit.
Ketika sedang mencoba tongkat, bagian atas tongkat harus setinggi pergelangan tangan. Hal yang sama dengan walker, tetapi Anda mungkin sebaiknya memilih yang sedikit di atas pergelangan tangan untuk mengkompensasi siku yang sedikit menekuk ketika berjalan menggunakan alat bantu berjalan.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561