Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami

Senin, 22 November 2021
Klinik Flex-Free
Senin, 22 November 2021
Klinik Flex-Free

Jika Anda mengalami radang sendi. Selain melakukan pengobatan ke dokter ahli, Anda juga bisa melakukan cara cara mengobati radang sendi secara alami. Radang sendi atau nyeri sendi dapat dialami oleh semua golongan usia, dari anak-anak hingga lansia.

Namun, kondisi ini umum terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun. Meski lebih sering diderita oleh orang tua, penyakit sendi juga kerap terjadi di usia produktif bahkan pada remaja, yaitu kisaran usia 15-25 tahun.

Banyak orang mencari cara untuk mengobati radang sendi secara alami dibandingkan menggunakan terapi atau pergi ke dokter. Pada beberapa kasus tertentu operasi adalah hal yang paling dihindari. Beberapa benda dan bahan herbal memang bisa dijadikan obat untuk mengobati radang sendi secara alami atau tradisional.

 Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami dengan Bahan Alami

       1. Teh Hijau

Green tea atau teh hijau merupakan salah satu minuman paling terkenal di dunia. Tak hanya dapat dinikmati sebagai minuman atau bahan makanan, teh hijau dapat dijadikan sebagai obat herbal atau alami untuk meredakan nyeri pada persendian karena radang sendi. Teh hijau kaya akan polifenol bernama epigallocatechin 3-gallate (EGCG) yang bagus untuk antioksidan dan antiradang.

Green tea juga dikenal bermanfaat untuk melindungi sendi dan tulang rawan dari kerusakan. Anda disarankan meminumnya secara rutin sebelum tidur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

        2. Lidah Buaya

Cara mengobati radang sendi secara alami selanjutnya adalah dengan lidah buaya. Lidah buaya banyak ditemukan dimana-mana, bahkan ditanam di halaman rumah juga bisa. Tidak hanya bisa jadi masker kecantikan dan jadi olahan minuman, lidah buaya juga menjadi salah satu bahan tradisional yang dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri akibat radang sendi.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Central European Journal of Immunology, ekstrak lidah buaya efektif membantu meredakan radang sendi akibat osteoarthritis.

Selain osteoarthritis, gel lidah buaya dipercaya dapat membantu meredakan gejala psoriasis arthritis, yaitu rasa nyeri dan kemerahan pada kulit di area sekitar sendi. Kandungan dalam lidah buaya dikatakan bersifat anti radang yang bekerja dengan cara mencegah produksi dan pelepasan enzim pemicu radang ke dalam darah.

      3. Air Garam

Garam mudah ditemukan, Anda tentu memiliki persediaan garam di dapur rumah, bukan?

Air garam juga dapat menjadi bahan alami untuk mengobati radang sendi secara alami.  Anda bisa mencoba mencampurkan garam dengan air hangat, hal ini dapat membantu meringankan rasa nyeri yang dialami di sekitar sendi. Anda hanya perlu menyediakan baskom berisi air hangat yang dicampurkan dengan garam. Setelah itu, celupkan area tubuh yang terasa nyeri atau gunakan handuk atau lap lembut untuk membasuh bagian yang nyeri.

     4. Jahe

Cara mengobati radang sendi secara alami selanjutnya adalah dengan jahe. Jahe merupakan salah satu rempah bumbu masak yang bisa Anda jadikan obat herbal alami untuk banyak penyakit, termasuk nyeri sendi akibat peradangan.

Bahan alami ini, telah terbukti memiliki sifat anti inflamasi yang mirip dengan obat rematik atau rheumatoid arthritis, yaitu ibuprofen dan COX-2 inhibitor (celecoxib).

Tidak hanya membantu mengatasi rematik, jahe dengan dosis harian mencapai 500-1.000mg juga dikatakan dapat mengurangi rasa nyeri pada osteoarthritis di area pinggul dan lutut. Selain itu, jahe juga diyakini dapat membantu mengurangi rasa nyeri sendi akibat asam urat. Meski begitu, jahe sebagai obat alami radang sendi tidak bisa digunakan secara sembarangan.

Jahe tidak boleh digunakan pada penderita batu empedu, karena rempah tersebut dapat mengganggu obat pengencer darah yang dikonsumsi oleh si penderita batu empedu.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi bahan-bahan herbal, terutama jahe.

     5. Kunyit

Selain jahe, kunyit juga dapat dijadikan salah satu obat herbal pereda sakit akibat radang sendi. Kunyit memiliki kandungan kurkumin di dalamnya, yang diketahui memiliki sifat anti radang.

Kandungan kurkumin ini, dapat membantu mengurangi rasa nyeri, rasa kaku serta pembengkakan pada sendi akibat peradangan. Kurkumin bekerja dengan menghambat sitokin dan enzim pemicu inflasi lainnya. Kunyit juga dikatakan cukup efektif, dan disebut sama seperti obat NSAID dan Ibuprofen dalam mengurangi nyeri sendi dan peradangan.

Akan tetapi, penggunaan suplemen dan olahan kunyit ini perlu berhati-hati. Bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, yakni melebihi 500 mg dalam dua kali sehari, obat ini dapat membuat darah lebih encer dan menyebabkan sakit perut.

     6. Ekstrak Buah Nanas

Nanas biasanya dikonsumsi sebagai jus, rujak atau tambahan pada fruit bowl. Padahal ternyata nanas juga berguna sebagai obat alami pereda rasa nyeri akibat radang sendi.

Menurut penelitian, kandungan bromelain dalam nanas bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan yang terjadi akibat radang sendi, terutama osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Anda dapat mengkonsumsi ekstrak nanas yang sudah berupa suplemen (kapsul/table) dengan dosis 500-2.000mg, tiga kali sehari atau mengonsumsi buahnya secara langsung.

Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter dan berhati-hati sebelum mengonsumsi nanas. Pasalnya, bromelain dalam nanas dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut atau diare, serta harus dihindari oleh orang yang alergi dengan nanas.

    7. Bawang Putih

Bawang putih ternyata bisa dipakai untuk cara mengobati radang sendi secara alami. Bahan alami lainnya yang dapat membantu mengobati radang sendi adalah bawang putih.

Bahan yang pastinya sering ditemukan di dapur ini telah terbukti mempunyai efek antiinflamasi, yang dipercaya bisa membantu mengurangi gejala radang sendi.

Menambahkan bawang putih ke dalam diet dan makanan sehari-hari dapat memberi manfaat baik gejala radang sendi, dan kesehatan secara keseluruhan. Anda juga bisa mengkonsumsinya secara langsung.

Apabila Anda lebih memilih untuk berkonsultasi dan mendapat penanganan profesional, Anda bisa mengunjungi Klinik Flex Free yang akan memberikan pelayanan terbaik untuk Anda. Selain mengonsumsi obat-obatan herbal alami, Anda juga dapat mempertimbangkan melakukan terapi dan exercise.

   Gejala Radang Sendi dan Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami

Radang sendi memiliki gejala-gejala yang bisa Anda ketahui. Hal ini perlu diketahui supaya Anda dapat cepat bertindak untuk tidak membuatnya semakin parah. Berikut gejala-gejala yang ditimbulkan jika menderita radang sendi:

  • Sendi terlihat dan terasa bengkak
  • Nyeri dan kaku pada persendian
  • Keterbatasan gerak pada bagian persendian
  • Muncul kemerahan dan rasa hangat di area sekitar sendi
  • Muncul suara gesekan saat menggerakan sendi
  • Mengecilnya ukuran otot di sekitar sendi atau dinamakan dengan istilah atrofi otot
  • Pada kasus tertentu bisa merasakan demam (apabila pemicunya adalah infeksi)

Gejala radang sendi yang dituliskan di atas dapat dirasakan setidaknya selama satu jam terutama di pagi hari. Selain gejala tersebut, beberapa penderita juga merasakan tanda umum peradangan seperti kelelahan, sakit kepala, otot kaku dan badan panas dingin.

Apabila radang sendi tidak ditangani dengan baik, akan menyebabkan komplikasi berkepanjangan dan munculnya penyakit lain seperti gangguan tidur, depresi dan gangguan kecemasan, penurunan produktivitas, osteonecrosis (kematian jaringan tulang), osteoporosis serta kelainan bentuk kaki.

Jika radang sendi belum terlalu parah, Anda bisa melakukan cara mengobati  radang sendi secara alami dengan beberapa bahan yang sudah kami jelaskan diatas.

Namun, jika Anda mengalami radang sendi yang kondisinya dirasa sudah cukup parah dan ingin segera konsultasi ke dokter.

Anda bisa mengunjungi Klinik Flex Free. Klinik Flex Free dapat Anda temukan di Jakarta dan Bandung.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic adalah sebuah klinik rehabilitasi khusus di bidang muskuloskeletal yaitu, fokus untuk menangani masalah kelainan dan nyeri otot, tulang, sendi dan saraf.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic ditangani langsung oleh tim Dokter Spesialis yang tentu sudah sangat berpengalaman. Kredibilitas dan profesionalitasnya tidak usah diragukan lagi.

Anda bisa mengobati sakit akibat radang sendi di Klinik Flex Free. Kami menyediakan pelayanan konsultasi, pemeriksaan, diagnosis, penanganan, pengobatan serta pencegahan macam-macam kelainan otot, tulang, sendi dan saraf secara menyeluruh dan tepat. Fasilitas yang kami siapkan juga sangat lengkap.

   Penyebab Radang Sendi

Radang sendi bisa terjadi karena berbagai faktor. Berdasarkan penyebabnya, penyakit radang sendi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

     1. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan radang sendi yang disebabkan oleh penipisan dan kerusakan yang terjadi pada tulang rawan baik di area lutut atau siku. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya gesekan langsung antartulang yang membuat sendi anda terasa nyeri.

     2. Reactive Arthritis

Reactive Arthritis yang dikenal sebagai sindrom Reiter adalah radang sendi yang disebabkan oleh reaksi peradangan pada area tubuh lainnya dan termasuk penyakit langka. Kondisi semacam ini seringnya dipicu oleh infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kandung kemih.

       3. Septic Arthritis

Septic Arthritis adalah radang sendi yang terjadi akibat adanya infeksi bakteri, jamur atau virus di dalam sendi.

      4. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid Arthritis merupakan radang sendi yang disebabkan karena punya penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang rusak dan menyerang jaringannya sendiri. Beberapa sumber mengatakan Rheumatoid Arthritis adalah penyakit genetik.

      5. Gout Arthritis

Gout Arthritis merupakan radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Pada kasus ini, pria lebih berisiko terserang Gout Arthritis dibandingkan wanita.

Selain beberapa kemungkinan penyebab radang sendi yang sudah dijabarkan di atas, masih ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena radang sendi, diantaranya adalah:

  • Faktor usia, misalnya pada jenis Osteoarthritis yang sering terjadi pada orang-orang berusia di atas 60 tahun
  • Faktor gender atau jenis kelamin, seperti Gout arthritis yang lebih mungkin terjadi pada laki-laki
  • Faktor riwayat penyakit, jika anda memiliki riwayat penyakit seperti asam urat, infeksi jamur dan bakteri atau penyakit autoimun, kemungkinan mengalami radang sendi bisa saja terjadi
  • Pernah mengalami cedera pada sendi
  • Obesitas atau kelebihan berat badan

  Pencegahan Radang Sendi

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal (terutama tidak berlebih).
  • Selalu rajin bergerak dan aktif berolahraga secara teratur.
  • Hindari aktivitas yang memberatkan sendi.
  • Menjaga postur tubuh yang baik pada saat duduk atau berdiri.
  • Mulai teratur dan perbanyak konsumsi buah, sayur juga makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan kondroitin sulfat, misalnya ikan laut dan timun laut.
  • Minum vitamin atau suplemen penguat sendi jika diperlukan.
  • Melakukan kontrol rutin jika Anda memiliki penyakit autoimun, asam urat atau infeksi lainnya yang bisa meningkatkan risiko terkena radang sendi.

Mengobati radang sendi bisa dilakukan secara alami, maupun melalui perawatan dokter spesialis.

Jika Anda memilih untuk mengobati radang sendi secara alami, Anda bisa dengan mudah menemukan bahan-bahannya di rumah seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Tapi, jika dirasa tidak mampu ditangani sendiri, Anda bisa pergi ke Klinik Free Flex yang menangani berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan kelainan otot, sendi, tulang dan saraf. Beberapa contoh fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Klinik Flex Free bisa anda lihat di bawah ini:

      1. USG Musculoskeletal

USG Musculoskeletal merupakan salah satu pengobatan yang dilakukan untuk ibu hamil. Ibu hamil juga dapat mengalami radang sendi atau bahkan syaraf kejepit di bagian lutut dan bahu. Teknik USG musculoskeletal ini membantu untuk mengecek jenis kelainan apa yang sedang dialami oleh ibu hamil. Keuntungan dari melakukan teknik USG ini adalah selain lebih terjangkau dari segi harga, cara pemeriksaannya dilakukan dengan non-invasif, artinya tidak memerlukan sayatan di tubuh dan aman digunakan oleh orang dengan implan metal.

    2. Scoliosis Treatment Centre

Klinik Flex Free juga memiliki layanan khusus untuk penderita skoliosis. Skoliosis adalah penyakit yang menyerang tulang, sehingga orang yang menderitanya mengalami pembengkokkan tulang belakang.

Skoliosis dapat menyerang anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Anda dapat menemukan treatment yang tepat dan lengkap disini.

      3. Layanan Tindakan Medis

Layanan tindakan medis ini artinya adalah pemberian konsultasi online yang bisa pasien lakukan jika ada masalah.  Anda dapat menghubungi customer service dari Klinik Flex Free melalui WhatsApp, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

      4. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan tindakan untuk memeriksa, mengevaluasi dan menangani pasien yang mengalami keterbatasan fisik akibat cedera atau penyakit. Terapi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, bisa menggunakan laser, kinesio tape, paraffin bath dan ultrasound.

       5. Exercise

Tidak hanya pengobatan terapi, exercise atau latihan fisik juga diperlukan. Klinik Flex Free menyediakan layanan exercise ini dengan dipantau langsung oleh dokter. Latihan yang diberikan adalah latihan untuk panggul, pergelangan kaki, punggung atas, punggung bawah, bahu, leher dan lutut.

    6. ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy)

ESWT adalah terapi khusus penghilang nyeri. Pengobatan ini memakai gelombang suara dengan mengarahkan alat tersebut ke bagian tubuh yang terasa sakit. Penggunaan terapi ESWT tidak hanya diperuntukkan bagi penderita sakit nyeri sendi atau saraf kejepit saja, tapi juga bisa diterapkan untuk orang dengan penyakit batu ginjal.

    7. DTS (Spinal Decompression Treatment)

Terapi DTS atau Terapi Dekompresi Spinal juga digunakan sebagai alat pereda nyeri. Terapi DTS ini merupakan salah satu jenis terapi yang dilakukan tanpa operasi dan menggunakan suatu alat tarik khusus untuk mengurangi tekanan intra-diskal.

Informasi diatas merupakan penyebab, gejala, dan cara mengobati radang sendi.

Jika Anda mengalami radang sendi, bisa melakukan pengobatan dengan cara mengobati radang sendi secara alami maupun menggunakan terapi dan layanan pengobatan dokter spesialis. Selengkapnya dapat Anda akses melalui website resmi kami.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561