Beberapa Pilihan Terapi untuk Radang Sendi

Rabu, 26 Januari 2022
Flex Free
Rabu, 26 Januari 2022
Flex Free

Arthritis atau radang sendi merupakan peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi, sehingga sendi menjadi kaku. Perlu dilakukan pengobatan untuk hal ini, seperti halnya terapi.

Terapi untuk radang sendi bertujuan untuk meringankan gejala, memperbaiki fungsi sendi, dan mengatasi penyebabnya, agar penderitanya dapat kembali beraktivitas secara normal.

Jika Anda mengalami masalah radang sendi, berikut adalah beberapa terapi untuk radang sendi yang perlu Anda ketahui.

Gejala Radang Sendi

Sebelum membahas tentang terapi untuk radang sendi, berikut adalah beberapa gejala pada radang sendi yang perlu Anda ketahui.

Pada umumnya radang sendi akan memunculkan beberapa gejala sebagai berikut:

  1. Sendi nyeri dan kaku
  2. Gerak sendi terbatas
  3. Sendi membengkak
  4. Sendi memerah dan terasa hangat
  5. Ukuran otot di area sendi akan mengecil atau disebut dengan atrofi otot
  6. Kekuatan otot disekitar sendi semakin menurun

Selain beberapa gejala di atas, terdapat gejala lain yang akan dirasakan oleh penderitanya sesuai dengan penyebab yang mendasari kondisi tersebut, yaitu:

  1. Mengalami demam, jika hal tersebut disebabkan oleh infeksi
  2. Akan merasa lelah dan lemas yang tidak jelas apa penyebabnya
  3. Akan muncul taji tulang serta tulang tambahan di area sendi pelana ataupun sendi lainnya yang meradang.
  4. Akan mengeluarkan suara gesekan ketika sendi digerakkan
  5. Mengalami kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh yang mengalami peradangan pada sendi.
  6. Sendi yang mengalami peradangan akan muncul benjolan.

Penyebab Radang Sendi

Radang sendi bisa disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi.

Diantaranya:

  1. Rheumatoid arthritis

Ini merupakan radang sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun yakni sistem kekebalan tubuh yang dapat menyerang jaringan sendiri.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan radang pada sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya gesekan antar tulang secara langsung.

  1. Septic arthritis

Disebut juga dengan infectious arthritis, ini merupakan radang sendi yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri ataupun jamur yang terdapat pada sendi.

  1. Gout arthritis

Gout arthritis merupakan radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat dalam sendi. Kondisi ini lebih sering dialami pria.

  1. Sindroma Reiter atau reactive arthritis

Ini merupakan radang sendi yang disebabkan oleh adanya reaksi peradangan yang terjadi pada bagian tubuh yang lain. Kondisi tersebut pada umumnya dipicu oleh infeksi bakteri yang dapat terjadi pada saluran kemih.

 

Selain beberapa penyebab di atas, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami peradangan sendi.

Faktor risiko tersebut yakni usia; misalnya osteoarthritis yang pada umumnya terjadi pada seseorang yang berusia diatas 65 tahun. Selain itu jenis kelamin juga menentukan, misalkan gout arthritis lebih sering terjadi pada pria.

Riwayat cedera pada sendi serta obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan faktor risiko seseorang mengalami peradangan pada sendi.

Terapi untuk Radang Sendi

Terapi untuk radang sendi memiliki tujuan untuk mengurangi gejala penyakit penyakit ini serta meningkatkan fungsi sendi.

Berikut adalah beberapa terapi untuk radang sendi yang perlu Anda ketahui, yakni:

  1. Obat radang sendi

Cara pertama sebagai pengobatan radang sendi yakni dengan mengkonsumsi obat. Hal ini bertujuan untuk mengatasi peradangan serta meredakan keluhan pada sendi Anda.

Adapun jenis-jenis obat yang biasanya diberikan bagi penderitanya, yakni:

  • Obat anti nyeri, misalnya paracetamol
  • Obat anti peradangan yang sekaligus menjadi obat pereda nyeri, seperti halnya obat kortikosteroid atau obat antiinflamasi non steroid/OAINS.

Penggunaan obat-obatan ini harus berdasarkan petunjuk dokter.

  1. Fisioterapi

Selain mengkonsumsi obat-obatan, fisioterapi juga bisa dilakukan sebagai terapi untuk radang sendi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat otot di area sendi serta meningkatkan kemampuan gerak tubuh.

terapi untuk radang sendi

Hal tersebut dapat mengembalikan fungsi gerak yang berkurang akibat radang pada sendi. Salah satu fisioterapi sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengobati radang sendi ini adalah melakukan kompres dengan air hangat atau air dingin.

  1. Terapi fisik

Cara penanganan radang sendi lainnya yakni dengan melakukan terapi fisik. Terapi ini bisa membantu dalam meningkatkan rentang gerak serta memperkuat otot di sekitar persendian.

Dalam menjalani terapi tersebut, sebaiknya Anda dibantu oleh terapis yang sudah profesional dibidangnya agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan gerakannya.

  1. Operasi

Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi-sendi yang mengalami kerusakan. Cara ini dilakukan jika gejala radang sedni yang dialami sudah sangat parah dan tidak dapat diatasi hanya dengan obat-obatan.

Jenis-jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang sendi yakni

  • Arthroplasty atau penggantian sendi

Cara ini dilakukan dengan menghilangkan sendi yang sudah rusak serta menggantinya dengan sendi buatan. Biasanya operasi jenis ini akan dilakukan pada radang sendi pinggul dan lutut.

  • Memperbaiki sendi

Pada cara ini, permukaan sendi bisa dihaluskan atau disesuaikan untuk meningkatkan fungsi sendi serta mengurangi rasa sakitnya.

  • Menggabungkan sendi

Prosedur yang satu ini dilakukan dengan menghilangkan ujung dua tulang yang bertemu di persendian, kemudian menyatukan atau mengunci kedua ujung tulang tersebut hingga menjadi satu unit yang kaku.

Pada umumnya, ini dilakukan pada persendian yang kecil seperti halnya jari, pergelangan tangan serta pergelangan kaki.

Selain penanganan di atas, Anda juga sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Menjaga berat badan tetap ideal

Penderita radang sendi perlu untuk menjaga berat badannya karena berat badan yang berlebih dapat menambah beban dan tekanan pada sendi.

Dengan berat badan yang ideal tentu dapat mencegah terjadinya cedera sendi yang kambuh sebagai penyebab radang sendi.

  1. Rutin berolahraga

Jika Anda penderita radang sendi, berolahraga secara rutin bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta memperkuat otot di sekitar persendian dan membuatnya lebih stabil.

Adapun olahraga yang disarankan untuk penderitanya yakni jenis olahraga yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi di tubuh, misalnya olahraga renang.

Klinik Terapi untuk Radang Sendi Terbaik

Radang sendi yang berkepanjangan apalagi jika disertai dengan gejala yang memberat, dapat menjadi pertanda bahwa penyakit sudah lebih serius. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya konsultasikan diri Anda dengan dokter terpercaya dan sudah berpengalaman di bidangnya.

Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter kami di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic. Kami merupakan klinik rehabilitasi yang khusus mengatasi masalah atau penyakit pada otot, tulang, sendi dan saraf

Anda juga bisa melakukan beberapa terapi di klinik kami sesuai dengan keluhan Anda. Kami akan memberikan pelayanan pemeriksaan, konsultasi, diagnosis, penanganan, pencegahan hingga pengobatan secara teratur dan tentunya memuaskan pasien.

Segera hubungi kami dan periksakan kondisi Anda sekarang juga.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561